Grab meluncurkan kartu fisik untuk layanan pembayaran dalam kemitraan dengan Mastercard. Namun, kartu ini tidak disebut kartu debit atau kredit. Kartu fisik akan menjadi perpanjangan kartu digital dengan aplikasi Kartu GrabPay.
Kartu fisik GrabPay tidak dilengkapi dengan angka. Grab berpendapat bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi. Semua detail kartu akan dicetak pada kartu digital di aplikasi Grab Pay. Selain itu, kartu yang tak terhitung jumlahnya ini juga yang pertama di Asia.
“Kami terus menambahkan fitur ke dompet dan kartu digital ini, untuk memudahkan pengguna melakukan pembayaran,” jelas Huey Tyng Ooi, Managing Director GrabPay.
Dalam pernyataan di situsnya, Grab mengatakan kartu fisik yang diluncurkan hari ini adalah opsional.
Sebab, kartu utamanya adalah kartu digital GrabPay. Kartu digital ini dilindungi oleh PIN, pengguna dapat melacak detail biaya, dan segera memblokir kartu dari aplikasi jika kartu fisik hilang atau ada transaksi yang mencurigakan. Kartu digital ini dapat digunakan untuk bertransaksi melalui internet, untuk membayar e-commerce misalnya.
Kartu fisik yang tak terhitung jumlahnya saat ini baru saja diluncurkan di Singapura. Filipina akan menjadi tujuan berikutnya pada awal 2020. Sementara negara-negara lain di Asia Tenggara akan menyusul berikutnya.
Dengan kartu fisik, pengguna GrabPay dapat melakukan transaksi fisik pada mesin EDC di seluruh Asia dan Amerika Selatan. Saat pengguna berdagang di luar negeri, aplikasi GrabPay akan menampilkan nilai tukar yang ada, sehingga pengguna tahu tentang biayanya.
Sumber dana untuk kartu ini dapat dikaitkan dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna. Jika Anda tidak memiliki akun atau terhubung ke kartu mereka, ada opsi untuk meningkatkan saldo Anda.
Awal tahun ini, Grab mengumumkan bahwa ia akan menjadi penyedia jasa keuangan terbesar di Asia Tenggara. Sebuah laporan mengatakan bahwa Grab juga mencari konsorsium untuk mendapatkan lisensi bank di Singapura, mengutip Channel News Asia.
Sementara di Indonesia, secara luas dikabarkan bahwa Bank Currency akan menjadi bank digital yang menangani transaksi Gojek.
Di masa lalu, Apple juga membiayai layanan pembayaran keuangan bersama dengan Mastercard. Sistem kerjanya mirip dengan GrabPay. Pengguna memiliki kartu digital dalam bentuk aplikasi dan kartu fisik.
https://ift.tt/36nBvDI