Tampilkan postingan dengan label December 10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label December 10. Tampilkan semua postingan

10 Desember 2019

Grab Kerja Sama Dengan Mastercard Untuk Dalami Bisnis Finansial

Grab meluncurkan kartu fisik untuk layanan pembayaran dalam kemitraan dengan Mastercard. Namun, kartu ini tidak disebut kartu debit atau kredit. Kartu fisik akan menjadi perpanjangan kartu digital dengan aplikasi Kartu GrabPay.

Kartu fisik GrabPay tidak dilengkapi dengan angka. Grab berpendapat bahwa ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi. Semua detail kartu akan dicetak pada kartu digital di aplikasi Grab Pay. Selain itu, kartu yang tak terhitung jumlahnya ini juga yang pertama di Asia.

“Kami terus menambahkan fitur ke dompet dan kartu digital ini, untuk memudahkan pengguna melakukan pembayaran,” jelas Huey Tyng Ooi, Managing Director GrabPay.

Dalam pernyataan di situsnya, Grab mengatakan kartu fisik yang diluncurkan hari ini adalah opsional.

Sebab, kartu utamanya adalah kartu digital GrabPay. Kartu digital ini dilindungi oleh PIN, pengguna dapat melacak detail biaya, dan segera memblokir kartu dari aplikasi jika kartu fisik hilang atau ada transaksi yang mencurigakan. Kartu digital ini dapat digunakan untuk bertransaksi melalui internet, untuk membayar e-commerce misalnya.

Kartu fisik yang tak terhitung jumlahnya saat ini baru saja diluncurkan di Singapura. Filipina akan menjadi tujuan berikutnya pada awal 2020. Sementara negara-negara lain di Asia Tenggara akan menyusul berikutnya.

Dengan kartu fisik, pengguna GrabPay dapat melakukan transaksi fisik pada mesin EDC di seluruh Asia dan Amerika Selatan. Saat pengguna berdagang di luar negeri, aplikasi GrabPay akan menampilkan nilai tukar yang ada, sehingga pengguna tahu tentang biayanya.

Sumber dana untuk kartu ini dapat dikaitkan dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna. Jika Anda tidak memiliki akun atau terhubung ke kartu mereka, ada opsi untuk meningkatkan saldo Anda.

Awal tahun ini, Grab mengumumkan bahwa ia akan menjadi penyedia jasa keuangan terbesar di Asia Tenggara. Sebuah laporan mengatakan bahwa Grab juga mencari konsorsium untuk mendapatkan lisensi bank di Singapura, mengutip Channel News Asia.

Sementara di Indonesia, secara luas dikabarkan bahwa Bank Currency akan menjadi bank digital yang menangani transaksi Gojek.

Di masa lalu, Apple juga membiayai layanan pembayaran keuangan bersama dengan Mastercard. Sistem kerjanya mirip dengan GrabPay. Pengguna memiliki kartu digital dalam bentuk aplikasi dan kartu fisik.

https://ift.tt/36nBvDI
Share:

iPhone Dikabarkan Akan Hilangkan Lubang Lightning Port

Apple kemungkinan akan menghapus lubang steker petir di iPhone mereka pada tahun 2021, sebagaimana dibocorkan oleh analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo. Ponsel dengan charger nirkabel akan dipasang pada seri ponsel yang lebih mahal, Kuo menjelaskan dalam sebuah laporan Kamis (5/12) pekan lalu.

Saat ini, Apple telah merilis charger nirkabel untuk Iphone 8 dan model yang lebih tinggi. Selain itu, Apple juga menerapkan teknologi pengisian nirkabel untuk perangkat Apple Watch dan AirPod.

Laporan Kuo juga memperkirakan bahwa Apple akan merilis lima model iPhone baru tahun depan. Dia memperkirakan bahwa tahun depan Apple akan meluncurkan ponsel 4,7 inci pada paruh pertama 2020. Selama paruh kedua, produsen akan meluncurkan empat ponsel dengan teknologi 5G pada paruh kedua 2020.

Keempat ponsel akan memiliki layar 5,4 inci dan 6,1 inci pada model yang lebih rendah. Sementara itu di versi yang lebih tinggi ada ponsel dengan layar 6,1 dan 6,7 inci. Sebelumnya, JP Morgan juga meramalkan bahwa Apple akan meluncurkan ponsel pada paruh kedua tahun 2020.

Prediksi ini didasarkan pada pemeriksaan rantai pasokan perusahaan. Apple belum memberikan tanggapan sehubungan dengan prediksi ini. Jika prediksi ini benar, maka ini akan menjadi langkah penting bagi Apple.

Sampai saat ini penjualan Apple masih merupakan sumber pendapatan terbesar Apple. Namun, angka penjualan ponsel terus turun di kuartal terakhir.

Spekulasi tentang Apple akan menghapus colokan pengisi daya ini yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Pada 2017, Kuo memperkirakan bahwa colokan ini akan dihapus dan diganti oleh USB-C. Namun, prediksi ini terlewatkan, seperti dilansir CNBC. Tetapi Apple memasang USB-C pada perangkat iPad Pro mereka.

Namun, dunia nirkabel tidak sepenuhnya bahagia. Pengisi daya nirkabel sering mengisi daya lebih lambat daripada pengisi daya kabel. Apalagi sekarang bahwa pengisi daya kabel bersaing untuk membawa pengisi daya cepat.

https://ift.tt/2rmhuhZ
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog