Tampilkan postingan dengan label 2019 at 11:42AM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2019 at 11:42AM. Tampilkan semua postingan

07 Oktober 2019

Solusi Logistik Bukalapak dan Lion Parcel untuk UKM

Bukalapak dan Lion Parcel telah mengumumkan kerja sama untuk menyelesaikan masalah pengiriman barang antar pulau untuk UKM Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan jalur khusus untuk armada yang didukung oleh armada Lion Air Group melalui Lion Parcel. Kerja sama ini juga diyakini akan meningkatkan persaingan sepatu karena penciptaan sistem pengiriman yang cepat dan efisien di lebih dari 500 kota di Indonesia.

“Sebagai perusahaan yang digerakkan oleh pelanggan, kami berkomitmen untuk selalu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi pengguna kami, terutama jejak kaki. Kami telah memilih untuk bekerja dengan Lion Parcel, yang memiliki 230 pesawat dan 210 pesawat. rute penerbangan antar pulau ke Indonesia, “Pendiri Bersama Bukalapak dan Presiden Fajrin Rasyid mengatakan sambil menjelaskan alasan di balik kerja sama ini.

Dalam rilisnya, Bukalapak mengutip data dari hasil penelitian Supply Chain Indonesia (SCI), seperti yang dilaporkan oleh PwC, yang menyatakan bahwa 2017 biaya logistik di Indonesia masih relatif tinggi, mencapai 23,5% biaya produksi. Angka ini masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam (15%), Thailand (13,2%), Malaysia (13%), dan Singapura (8,1%).

Menanggapi kerja sama ini, CEO Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan bahwa partainya lebih terhubung ke jaringan pelanggan di berbagai daerah di Indonesia berkat kemitraan dengan perusahaan e-commerce seperti Bukalapak .

Dia juga menambahkan bahwa dia optimis bahwa dia dapat memainkan peran kunci dalam menyediakan layanan logistik untuk UKM dan menjangkau banyak daerah di Indonesia. Beberapa fitur yang disediakan antara lain, pengiriman dijamin 2 kali lebih cepat dari layanan pengiriman lainnya.

Semua mitra Lion Parcel dipantau secara real time melalui sistem terpusat di Jakarta, sehingga mitra Lion Parcel berbagi komitmen dan tanggung jawab yang sama di mana pun mereka berada.

“Dengan menghubungkan fasilitas pengiriman barang dagangan Lion Parcel, pelanggan kami, termasuk jutaan pelanggan Bukalapak, dapat menjaga kelangsungan bisnis melalui hal-hal seperti pergantian yang lebih cepat modal dan kepercayaan yang tinggi dari konsumen, “tambah Farian.

Awal dari kolaborasi ini ditandai dengan diperkenalkannya armada Lion Parcel berlogo Bukalapak di badan pesawat yang terletak di hanggar Batam Aero Technic. Pengguna Bukalapak juga akan menerima banyak promo dan penawaran menarik di sekitar pos.

Dalam kemitraan ini, Bukalapak telah memposisikan dirinya sebagai perusahaan teknologi dengan kepedulian di sektor logistik. Perusahaan yang baru-baru ini menerima pendanaan Seri F juga memiliki posisi Logistik AVP yang diisi oleh Anudeep Pendem.

Dalam hal pembaruan pengiriman, Bukalapak sekarang memiliki layanan Pengiriman Terbuka yang bekerja dengan beberapa mitra logistik. Bukalapak juga bermitra dengan Paxel untuk mengirimkan pengiriman pada hari yang sama antar kota antar provinsi.

https://ift.tt/33iXOJd
Share:

02 Oktober 2019

Kini Bayar Tagihan Listrik Bisa Melalui Traveloka

sebelum pengembangan teknologi kelistrikan itu bukan persyaratan utama. Orang sudah terbiasa menggunakan lampu atau lilin yang lengket di malam hari. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perangkat elektronik, listrik telah menjadi kebutuhan utama yang membantu orang melakukan tugas sehari-hari.

Perusahaan Listrik Nasional (PLN) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan mengendalikan perolehan dan distribusi listrik adalah satu-satunya penyedia listrik di Indonesia. Karena itu, jangan berlebihan menggunakan listrik. Sedapat mungkin kami menggunakan barang elektronik dengan watt rendah untuk menghemat penggunaan listrik. Selain dapat berpartisipasi dalam penghematan energi di darat, biaya tagihan listrik lebih murah.

Mengurangi jumlah tagihan utilitas akan membantu memudahkan Anda sehingga Anda dapat membayar tagihan tepat waktu dan sesuai dengan tagihan nominal yang tercantum. Namun, tingginya aktivitas penduduk kota yang kerap mereka ingat di malam hari. Tetapi jangan khawatir, karena usia digital Anda dapat membayar listrik secara online dengan menggunakan aplikasi Traveloka atau melalui situs web Traveloka online kapan saja dan di mana saja selama Anda memiliki koneksi yang kuat untuk internet. Tetapi sebelum membayar listrik PLN, jangan lupa untuk memeriksa tagihan listrik, sehingga Anda dapat menyiapkan anggaran sesuai dengan tagihan yang tercantum. Selain praktis, Traveloka memiliki banyak manfaat sehingga Anda tidak perlu ragu untuk membayar listrik secara online di Traveloka.

Traveloka Memberikan Keamanan untuk Semua Transaksi Anda

Dalam upaya untuk memastikan keamanan transaksi yang dilakukan oleh konsumen, fasilitas keamanan Traveloka semakin canggih. Fitur keamanan lengkap yang mendukung semua metode pembayaran pilihan Anda selalu dijamin keamanannya.

Traveloka memiliki sistem pemberitahuan masuk yang akan memberikan pemberitahuan sembulan. Jadi ketika seseorang masuk ke akun Traveloka Anda, Anda mendapat notifikasi dengan perangkat yang digunakan untuk masuk. Selain itu, Traveloka memiliki sistem otentikasi 2 faktor yang akan mengharuskan Anda untuk mengisi kata sandi Anda bersama dengan kode verifikasi setiap kali Anda masuk. Karena bagi Anda yang memiliki smartphone dengan fitur biometrik, Anda dapat masuk hanya dengan sentuhan sidik jari atau wajah Anda.

24 Jam Layanan Pelanggan

Jika Anda tersedia selama proses transaksi Traveloka, pusat bantuan Traveloka memiliki empat jenis saluran bantuan, termasuk melalui obrolan langsung, asisten virtual pintar, mengirim email, atau menghubungi pusat panggilan pada 0804-1500-308. Jangan lupa untuk memasukkan nomor transaksi atau nomor pemesanan sehingga pusat bantuan Traveloka dapat menyelidiki masalah yang Anda alami.

Menyediakan Token Listrik

Sehubungan dengan perubahan yang dilakukan oleh PLN, beberapa orang kini telah beralih menggunakan listrik prabayar. Tidak hanya menyediakan fitur untuk meninjau tagihan dan membayar tagihan, Traveloka juga menyediakan token listrik PLN dengan berbagai jumlah nominal yang dapat Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda. kebutuhan.

https://ift.tt/2nHPNy1
Share:

13 September 2019

Bank Dunia Nilai Indonesia Tidak Dapat Mengekspor Mobil Listrik

Bank Dunia melalui dokumennya yang ditandatangani pada bulan September 2019, ‘Risiko Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Indonesia’, telah memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat mengekspor mobil listrik karena ia bukan bagian dari rantai pasokan otomatis global. .

Menurut mobil listrik Tesla Model X yang terkenal di Amerika Serikat, tidak ada satu pun komponennya yang berasal dari produsen komponen Indonesia.

Menurut Bank Dunia ada empat faktor yang menyebabkan Indonesia terputus dari rantai pasokan suku cadang otomotif.

Pertama, impor untuk menghasilkan produk ekspor dianggap mahal, terlalu lama, dan tergantung pada ‘kebijakan non-tarif’. Bank Dunia telah menggarisbawahi kebijakan inspeksi pra-pengapalan pelabuhan pada produk impor seperti baja dan roda, mengimpor rekomendasi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mengatur barang impor, dan penyesuaian dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang disebut verifikasi pihak ketiga.

Ekspor dikatakan tidak kompetitif karena sebagian besar produk impor dikenakan pajak impor seperti 15 persen. Bank Dunia juga mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak insinyur manufaktur dan desain.

Bank Dunia memperkirakan bahwa pemerintah Indonesia akan fokus pada Current Account Deficit (CAD). Saat Ini solusi yang diduga ada mengacu pada Foreign Direct Invesment (FDI). Selain itu, juga dicatat bahwa listrik di Indonesia mahal dan tidak dapat diandalkan di negara-negara tetangga.

Menentukan kebijakan dari kementerian juga dianggap sebagai masalah utama bagi ekspor dari Indonesia. Disebutkan, surat rekomendasi impor dari Kementerian Perindustrian harus memakan waktu lima hari, tetapi dikatakan setidaknya hingga 3-6 bulan.

Hal lain lagi, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan tidak dapat memutuskan apakah mengimpor roda vulkanisir memerlukan surat rekomendasi atau tidak. Diumumkan untuk membuat Bridgestone menghentikan pembuatan ban volkanisasi di Indonesia.

Instropeksi Indonesia

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bima Yudhistira mengatakan informasi yang disampaikan oleh Bank Dunia adalah benar. Menurutnya, pabrikan otomotif di Indonesia, terutama pabrikan komponen, belum siap memasuki masa elektrifikasi.

Bima mengatakan pemerintah sedang memajukan sektor industri, misalnya, terjun langsung ke Industry 4.0 tanpa menetapkan 2.0 atau 3.0. Dalam industri otomotif, menurutnya, pengembangan juga harus dilakukan secara bertahap, misalnya regulasi batas emisi gas buang dari Euro 2, Euro 3, Euro 4, hingga Euro 6, kemudian ke akhirnya memasuki elektrifikasi dimulai dengan teknologi hibrida dan kemudian murni listrik.

Saat ini, Indonesia menetapkan Euro 4 untuk kendaraan bertenaga bensin mulai 7 Oktober 2018. Kebijakan berjalan langsung dari Euro 2 ditetapkan pada tahun 2005. Sementara Euro 4 untuk kendaraan roda empat diesel akan mulai berlaku 7 April 2021.

Peraturan Presiden 55 Tahun 2019 tentang percepatan program Kendaraan Elektronik dianggap sebagai periode pembukaan kendaraan listrik di negara ini diterbitkan pada 12 Agustus. Meskipun peraturan turunannya, yang diharapkan dapat menjelaskan lebih detail terkait dengan teknologi hybrid dan insentif tenaga kerja, belum dirilis oleh menteri.

Bima mengatakan ada kekhawatiran bahwa beberapa produsen komponen dalam negeri akan mati jika elektrifikasi di Indonesia terjadi dengan cepat. Menurutnya ribuan komponen buatan pabrikan lokal untuk membuat mobil konvensional tidak lagi dibutuhkan untuk memproduksi mobil listrik.

“Jadi jika misalnya, kami ingin pindah ke rantai pasokan global mobil listrik, dari sisi ke sisi semuanya harus menjadi revolusi total, perubahan pada produsen mobil listrik. Yah, sebenarnya tidak kami siap, intinya benar (laporan Bank Dunia),” jelas Bima.

Status Indonesia melampaui konektivitas dari rantai pasokan global, bahkan dapat dirasakan hari ini. Mobil paling populer di Indonesia adalah MPV, misalnya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga. Produk-produk ini tidak menarik di dunia.

Indonesia tidak memenuhi permintaan untuk jenis mobil yang disukai konsumen di sebagian besar negara, terutama sedan dan kendaraan pikap. Jato Dynamics mencatat penjualan kendaraan penumpang dan komersial ringan di seluruh dunia mencapai 86 juta unit pada tahun 2018, mobil terlaris adalah pickup Ford F-Series 1,076 juta unit dan Toyota Corolla 934 ribu sedan.

Menurut Bima, Indonesia sampai saat ini belum memiliki grand design yang jelas di sektor otomotif. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa ketidaksetaraan dalam kebijakan perencanaan telah menyebabkan insentif fiskal dan non-fiskal yang tidak jelas bagi pengusaha membuat komponen di negara ini untuk menjadi bagian dari rantai pasokan otomotif global.

“Dalam rantai pasokan global, jika ada bahan baku yang tidak dapat diekspor dari dalam negeri, maka tidak apa-apa untuk mengimpor, tidak ada yang ilegal tentang impor. Tetapi sementara kita perlu mengembangkan elemen dari mengubah impor dalam negeri, “kata Bima.

“Tapi sekarang, dengan perubahan ini, banyak pemain di industri otomotif mengeluh, karena persyaratan untuk mengimpor bahan baku otomatis tidak dibuat di Indonesia rumit, itu juga tidak disukai, terutama yaitu untuk kendaraan listrik yang ingin membangun pabrik di masa depan. Di Indonesia, “kata Bima.

“Jika masih ada hambatan seperti ini, perizinan impor bahan baku, akhirnya membuat mereka malas berinvestasi di Indonesia,” jelasnya lagi.

‘Hati-Hati Respons Bank Dunia’

Tanggapan terhadap dokumen-dokumen Bank Dunia tidak hanya mengkritik pemerintah, tetapi ada juga yang menganggap laporan itu luar biasa karena dirilis sebulan setelah Peraturan Presiden 55/2019 dikeluarkan oleh pemerintah. Ini disampaikan oleh Arman Hakim Nasution dari Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).

“Kita harus sangat berhati-hati dalam menanggapi kebocoran Bank Dunia,” kata Arman.

Arman mengatakan rekomendasi Bank Dunia bahwa Indonesia harus fokus pada FDI dan bukan CAD dianggap aneh dan tidak masuk akal. Pengurangan FDI dan CAD dikatakan sebagai dua sisi mata uang.

Upaya untuk mengurangi CAD pemerintah telah dikutip sebagai contoh oleh Departemen Perindustrian, yang memperjuangkan insentif super deductible tax untuk investasi dalam research and development (R&D) dan pendidikan kejuruan di industri manufaktur.

Arman mengatakan dalam hal FDI, investasi di Indonesia harus memerlukan jaringan pasokan global dan domestik. Menurutnya itu tidak efektif jika investor mencari pasokan dari negara lain yang biaya logistiknya lebih mahal daripada menggunakan komponen dalam negeri yang bisa didukung produsen.

Dalam artikel lain, Arman mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global mobil listrik ketika bermain dengan baterai lithium. Ia memasok 45 – 60 persen komponen baterai, terutama Nikel, yang banyak tersedia di Indonesia.

Untuk melakukan ini, katanya, diperlukan pelobi yang kuat dan kemitraan yang kuat dengan industri manufaktur dunia yang telah memasuki jaringan jaringan rantai pasokan sebelumnya, seperti Jepang dan Vietnam.

Arman juga mencatat bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mengubah dan mengubah orientasi bisnis mereka untuk mendukung potensi bisnis yang sangat besar dari dampak Perpres 55/2019.

“Kita harus membalikkan situasi, dari yang tak terhitung jumlahnya dari jaringan SC Global (rantai pasokan global), menjadi Global Suplai Chain Mobil Listrik Internasional, yang setara dengan bertindak di Vietnam lebih cerdas dan taktis dalam menanggapi perubahan global, “kata Arman.

https://ift.tt/2LNTH0p
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog