Tampilkan postingan dengan label 2019 at 11:26AM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 2019 at 11:26AM. Tampilkan semua postingan

17 Oktober 2019

Gojek Resmi Berkerja Sama Dengan KAI

Setelah mengumumkan kemitraan strategis dengan Grab, PT KAI mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek. Kemitraan kedua perusahaan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman. Melalui kemitraan ini, Gojek akan mendukung integrasi ekosistem digital dan layanan kereta api dalam bentuk melaksanakan pesanan dan pembayaran dalam transaksi, dengan Gojek sebagai penyedia jarak pertama dan jarak tempuh terakhir, sementara KAI sebagai penyedia mid mile.

“Sebagai pemain teknologi terkemuka di Indonesia kami sangat bangga dapat menyediakan layanan digital terintegrasi untuk KAI dan pelanggan. Ruang lingkup kerja sama ini akan mencakup moda transportasi terintegrasi; transportasi berbasis rel; digital pembayaran, penggunaan properti komersial, dan penempatan konten untuk meningkatkan kunjungan pengguna ke masing-masing aplikasi Gojek dan KAI, “kata Kepala Pejabat Kebijakan Publik dan Komunikasi Gojek Dyan Shinto Nugroho.

Gojek akan menggunakan analisis data yang diperoleh untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan di berbagai layanan yang dimiliki oleh perusahaan yang sama.

Menurut Kepala Urusan Korporat Gojek Wildan Kesuma, tidak hanya fokus pada kerja sama sektor logistik, kerja sama antara kedua pihak juga mencakup banyak faktor strategis lainnya seperti fasilitas transportasi terintegrasi, pembayaran digital menggunakan GoPay, menggunakan properti komersial, dan memasukkan konten ke dalam setiap – setiap aplikasi.

Melalui layanan GoSend dan GoBox, memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan sehari-hari mulai dari pindah rumah hingga memfasilitasi pengiriman antar bisnis, dan bahkan memungkinkan logistik acara. Gojek saat ini mengklaim bahwa layanan ini memiliki 100 mitra bisnis, termasuk pemain e-commerce utama. Selain itu, melalui kemitraan, Gojek telah mencapai lebih dari 1 juta penjual atau pengiriman unik hingga Juni 2019.

“Sebagai aplikasi yang digunakan oleh jutaan konsumen di Indonesia, kami menyambut baik rencana kolaborasi ekosistem Gojek dengan KAI. Kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan KAI dan Gojek, baik melalui integrasi moda transportasi, jasa pengiriman barang, pembayaran, dan banyak inovasi lainnya. Ini sejalan dengan visi KAI untuk menjadi penyedia layanan kereta api terbaik yang didedikasikan untuk layanan pelanggan, “kata Presiden Direktur EAI Sukmoro.

https://ift.tt/2Ml9qp4
Share:

16 Oktober 2019

Ovo Dan Dana Enggan Komentari Isu Akuisisi

Grab melaporkan bahwa rencana untuk menikah dengan perusahaan dompet digital Ovo dilaporkan telah mengumpulkan dana untuk bersaing dengan properti Goop di Gopay. Menanggapi berita tersebut, Humas Ovo Ferdyana Lie mengatakan perusahaannya tidak akan mengomentari masalah pasar atau gosip.

“Maaf kami tidak mengomentari rumor,” kata Ferdyana Selasa (15/10).

Demikian pula, Dana tidak mau mengomentari rumor pasar.

“Saya tidak mengomentari rumor itu,” kata CEO Dana Vincent Iswara ketika ditemui di kantor Dana, Selasa (15/10).

“Saya tidak mengomentari rumor pasar,” kata Chief Communications Officer Chrisma Albandjar.

Rumor tentang penggabungan bisnis Dana dan Ovo dilakukan dengan membeli mayoritas saham IMF yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) sebelum menggabungkannya dengan Ovo.

Menurut sebuah sumber, langkah ini masih dalam tahap awal sehingga tidak ada penjelasan lebih lanjut.

“Ini adalah pertempuran antara Grab dan Gojek,” kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya.

Hingga saat ini, sumber tersebut enggan mengungkapkan nilai perolehan saham Dana yang dilakukan oleh Grab. Finance Asia mengatakan Ovo saat ini memiliki penilaian US $ 2,9 miliar, sementara tidak ada data apresiasi tentang IMF.

Rencana ini membuat persaingan untuk keuangan digital di Indonesia semakin menarik mengingat bahwa sektor ekonomi digital di Indonesia berkembang dengan potensi pasar 260 juta jiwa.

Ini juga menandai babak baru persaingan antara dua perusahaan besar baru, Grab dan Gojek, yang masing-masing saat ini memiliki nilai aset US $ 14 miliar dan US $ 10 miliar. .

https://ift.tt/2oKv79e
Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog