Apple Akan Luncurkan iPhone Murah

Apple akan meluncurkan iPhone SE2 yang murah. Seorang analis dari TF International Securities, Ming Chi Kuo mengatakan ponsel ‘murah’ Apple didukung oleh cipset A13 yang juga tertanam di iPhone 11.

Selain itu, Kuo mengatakan iPhone SE2 diperkirakan akan mendorong pertumbuhan Apple yang lamban. Tidak hanya memperbarui prosesor, ponsel ini dirancang mirip dengan iPhone 8 dengan layar 4,7 inci.

“Semua konten dan layanan Apple dapat berjalan dengan lancar di iPhone SE2. Ini akan menguntungkan pertumbuhan bisnis Apple berkat adopsi prosesor A13 dan RAM 3GB,” katanya.

“Meskipun sebagian besar spesifikasi hardware iPhone SE2 identik dengan iPhone 8, kekuatan komputasi SE2 lebih baik. Oleh karena itu, kami memperkirakan pengiriman iPhone SE2 pada kuartal pertama 2020 akan mencapai 30-40 juta unit, “tambah Kuo.

Engadget melaporkan bahwa pada awal penjualannya, seri iPhone SE dijual oleh Apple dengan harga US $ 399 atau sekitar Rp5,6 juta (US $ 1 = Rp14.120). Kuo memperkirakan bahwa harga iPhone SE2 akan ditetapkan pada US $ 349 atau Rp4,9 juta sedangkan iPhone 8 akan dibanderol US $ 449 atau Rp6,3 juta.

Rumor tentang iPhone SE terbaru yang dijual dengan harga terjangkau sebenarnya telah muncul sejak 2018. Perusahaan untuk sementara menangguhkan produksi seri SE, yang terjual 40 juta unit dari 2016 hingga akhir 2018.

Sebelumnya, popularitas iPhone di China diprediksi akan terus memudar. Karena lebih sedikit orang mencari informasi terkait iPhone di mesin pencari Cina, Baidu.

Longbow Research melaporkan bahwa jumlah pencarian iPhone di Baidu turun 48 persen pada Februari 2019. Pada Januari, jumlah pencarian juga turun menjadi 50.

“Beberapa pemangkasan harga iPhone tidak menghentikan tren pencarian di China, tetapi penurunan terus berlanjut karena penjualan dari pemasok pada istirahat Februari,” kata analis Longbow Shawn Harrison.

Penjualan produk Apple di China turun 5 persen tahun ke tahun di bulan Februari dan lebih dari 30 persen sejak Januari.

https://ift.tt/31M2XZG

Read More

Google Akan Pasang Youtube Music Pada Android 10

Youtube Music akan secara otomatis menginstal pada perangkat yang menggunakan Android 10. Pada bulan April, Google mengumumkan akan mengganti Google Play Music (GPM) dengan Android.

Sebelumnya, pengguna harus mengunduh Yotube Music sendiri dari Play Store. Nantinya, Youtube Music juga akan diinstal secara otomatis pada perangkat yang masih menggunakan Android 9 Pie.

“Pendengar Google Play Music di Android 10 perangkat dapat terus menggunakan Google Play Store dengan mengunduhnya di Play Store,” tulis manajer produk Youtube Music Brandon Bilinski di blog mereka.

Sejak peluncuran Musik Youtube, Google mengatakan bahwa platform ini akan menjadi layanan musik berbayar mereka. Namun, Google dianggap lambat untuk mengarahkan pengguna GPM ke Youtube Music.

Selain itu, pengguna juga enggan untuk pindah sebelum langkah tersebut terbukti berhasil. Verge mengkonfirmasi kemajuan pembaruan aplikasi tetapi tidak menerima kejelasan lagi. Jawaban Youtube adalah “masih berfungsi”.

Pendekatan Google untuk langsung menginstal Musik Youtube pada perangkat pengguna dipandang sebagai langkah menuju memenangkan persaingan sengit dalam layanan streaming musik.

Youtube Music sendiri diluncurkan pada November 2015, sementara GPM diluncurkan pada 2011. Sejak itu, Google telah mengoperasikan dua layanan musik yang berbeda. Google menyediakan opsi sehingga pengguna dapat berlangganan ke layanan yang sama melalui Youtube Premium, seperti dilansir TechCrunch.

Namun, layanan Youtube Music saat ini tidak dapat diakses di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Layanan ini hanya tersedia di beberapa negara Eropa dan Amerika.

https://ift.tt/2nH74Y2

Read More