Beauties, pernahkah kamu merasa seperti melayang dalam hidup, seperti perahu tanpa kemudi? Anda tidak sendirian, hal ini hampir dialami semua orang.
Namun ada filsafat kuno yang dikenal sebagai sikap tabah atau ketabahan yang dapat membantu Anda keluar dari zona itu. Stoicisme akan menawarkan nasihat kehidupan nyata yang dapat membantu seseorang hidup lebih baik dan lebih terkendali.
Berikut beberapa di antaranya prinsip stoisisme yang dapat membantu memberi Anda arahan ketika Anda merasa tersesat dalam hidup, dirangkum dari Retas pikiran.
“Jangan khawatir tentang hal-hal kecil”
Siapa yang sering bersusah payah memikirkan hal-hal kecil dalam hidupnya? Misalnya, anggaplah ketinggalan bus atau menumpahkan kopi adalah bencana besar dalam keseharian Anda. Kaum Stoa (orang yang percaya pada ketabahan) percaya bahwa kita harus menghemat energi untuk hal-hal yang sangat penting dalam hidup.
Mereka tidak membuang-buang energi untuk hal-hal sepele yang akan mereka lupakan besok. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal besar lainnya. Jadi sekarang jika kopi tumpah, bersihkan saja dan lanjutkan aktivitas lainnya.
Dengan belajar untuk tidak memusingkan hal-hal kecil, Anda akan terbebas dari stres yang tidak perlu dan bisa lebih fokus pada hal-hal penting.
“Hidup untuk Saat Ini”
Ilustrasi/foto: Freepik/benzoix
Tahukah Anda bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk yang menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengkhawatirkan masa lalu dan masa depan? Ini adalah fakta yang menyedihkan.
Meskipun normal bagi kita untuk memikirkan masa lalu atau membuat rencana untuk masa depan, terlalu banyak memikirkannya dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Jadi di sinilah Stoicisme berperan sebagai pengingat sederhana: hiduplah pada saat ini.
Kaum Stoa percaya bahwa saat ini adalah satu-satunya yang kita miliki, dan itulah yang paling bisa kita kendalikan. Masa lalu dan masa depan adalah hal-hal yang tidak dapat kita ubah atau prediksi. Hal ini justru membuat kita tidak produktif dan merampas kebahagiaan saat ini. Jadi cobalah untuk lebih sadar dan fokuskan pikiran Anda pada saat ini.
‘Terimalah apa yang tidak dapat dikendalikan’
Ilustrasi/foto: Freepik/benzoix
Kita semua menyadari bahwa hidup tidak dapat diprediksi dan seringkali segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Kita tidak punya kendali atas segala sesuatu yang terjadi pada kita, dan ini adalah kenyataan yang sulit diterima. Namun, Stoicisme memberi kita kebenaran untuk menerima apa yang tidak bisa kita kendalikan.
Kaum Stoa percaya pada fokus pada apa yang ada dalam kendali kita, seperti tindakan kita, pikiran kita, dan reaksi kita terhadap berbagai hal. Mereka menyatakan bahwa bukan kejadiannya yang membuat kami kesal, melainkan penilaian kami terhadap kejadian tersebut.
Kaum Stoa juga selalu menghargai apa yang kita miliki dan tidak menginginkan apa yang tidak kita miliki. Dengan begitu, hidup akan terasa lebih damai dan bahagia.
“Latihan refleksi harian”
Ilustrasi/foto: Freepik/benzoix
Salah satu praktik Stoicisme adalah refleksi. Kaum Stoa menyukai refleksi diri. Mereka percaya bahwa meluangkan waktu setiap hari untuk meninjau tindakan, keputusan, dan emosi mereka akan membantu mereka memahami kekuatan, kelemahan, dan cara meningkatkan diri.
Setiap malam sebelum tidur, luangkan beberapa menit untuk merenungkan hari itu. Untuk pertama kalinya, Anda mungkin terkejut betapa hal ini membantu Anda memahami diri sendiri dengan lebih baik. Jadi jika Anda merasa tersesat dan tersesat, cobalah terapkan cara ini untuk berpikir tenang.
‘Lepaskan kebutuhan akan persetujuan orang lain’
Ilustrasi/foto: Freepik
Kita semua menginginkan persetujuan dari orang lain, entah itu pujian dari atasan atau sekedar itu saja suka itu di postingan Instagram. Senang rasanya ketika kita mendapat validasi. Namun, Stoicisme mengharuskan kita melepaskan kebutuhan akan validasi ini.
Kaum Stoa mengajarkan kita bahwa mencari pengakuan atau persetujuan dari orang lain adalah sia-sia. Pendapat orang bisa berubah dan tidak mungkin menyenangkan semua orang. Lebih penting lagi, hal ini dapat menyebabkan kita mengkompromikan kebahagiaan kita sendiri.
Jadi, daripada mencari persetujuan orang lain, kaum Stoa menyarankan untuk berfokus pada persetujuan diri sendiri. Ini tentang jujur pada siapa diri kita dan hidup selaras dengan nilai-nilai kita sendiri, bahkan jika itu berarti bertentangan dengan nilai-nilai orang lain. Ketika Anda mulai hidup untuk diri sendiri, Anda akan menyadari betapa bebasnya terbebas dari ekspektasi orang lain.
Beauties, yuk terapkan berbagai tips Stoicisme ini untuk hidup lebih tenang!
***
Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event menarik di Difa Kuliner? Ayo bergabung dengan komunitas pembaca Difa Kuliner, bangsa B. Cara DAFTAR DI SINI!
Pilihan redaksi
|
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Tenangkan hati, berikut 5 prinsip Stoicisme yang bisa membantu Anda saat kehilangan arah hidup
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.