19 November 2023

Sasa mempunyai pernyataan hijau dan mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik




JAKARTA, DifaComputer – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2018 tentang Pengolahan Sampah Laut bertujuan untuk mengurangi kebocoran sampah laut sebesar 70 persen antara tahun 2018 hingga 2025. Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Laut (TKNPSL) mencatat antara tahun 2018 hingga 2022, 35,36 persen tumpahan sampah laut berhasil dibendung. Pemerintah terus didorong untuk mempercepat upaya pencapaian target pengurangan sampah laut.


Kepala Eksekutif dan CEO PT Sasa Inti Rudolf Tjandra mengatakan Sasa meyakini kerja sama antar pihak adalah kunci kemajuan Indonesia dan planet ini.



Baca juga




Sasa kembali menghadirkan inovasi resep masakan di SIAL Interfood 2023


Sasa kembali menghadirkan inovasi resep masakan di SIAL Interfood 2023


“Kami percaya bahwa kerja sama antar pihak, masyarakat, akademisi, organisasi nirlaba, pemerintah, dan akademisi dalam semangat yang sama adalah kunci kemajuan bagi Indonesia dan planet kita yang berkelanjutan dan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.


(Foto: dok PT Sasa Inti)
(Foto: dok PT Sasa Inti)

Deklarasi Hijau merupakan sebuah kolaborasi pengurangan dampak buruk sampah plastik antara PT Sasa Inti dan karyawan Gerakan AKHIR (Common Sense Plastics for Indonesia), antara lain Prosa hijau sebagai organisasi pengelola sampah, ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri) sebagai aktivis mendaur ulang sampah plastik hingga produk seni, dan dari industri bahan bangunan yang mengolah sampah plastik menjadi produk, PT Impack Pratama Industri, tbk.


Diketahui, plastik merupakan bagian yang cukup signifikan dalam komposisi sampah kota di Indonesia, yakni mencapai 18,12 persen dari total sampah. Padahal, pemerintah Indonesia memiliki instrumen regulasi terkait pengelolaan sampah yang cukup lengkap, mulai dari hulu hingga hilir.


PT Sasa Inti, sebagai industri yang memproduksi kebutuhan konsumen sehari-hari (Fast Moving Consumer Goods/FMCG), mempunyai inisiatif dan gerakan nyata dalam pengelolaan sampah plastik dari kemasan produk yang dihasilkannya.


Serangkaian acara deklarasi yang dihadiri oleh staf proyek untuk mengurangi sampah plastik. (Foto: dok PT Sasa Inti)
Serangkaian acara deklarasi yang dihadiri oleh staf proyek untuk mengurangi sampah plastik. (Foto: dok PT Sasa Inti)

Melalui kerjasama ini, sampah plastik kemasan produk Sasa akan dikelola kembali oleh mitra pengelola sampah Greenprosa, digunakan sebagai bahan baku produk bahan bangunan oleh PT Impack Pratama Industri, tbk dan juga menjadi produk seni bernilai ekonomi untuk beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi. di ATMI (Akademi Teknik), Mesin Industri).


Rangkaian acara deklarasi yang dihadiri oleh pegawai Proyek Pengurangan Sampah Plastik seperti perwakilan Binus Bekasi dan Kompis diawali dengan talkshow kontribusi masing-masing dalam mengurangi sampah plastik, diskusi solusi penanganan sampah dan ditutup dengan diskusi. demo memasak dan kumpul-kumpul yang menyenangkan. .


Editor : Rizqa Leony Putri


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Sasa mempunyai pernyataan hijau dan mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.