Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang serba cepat, seringkali kita mendambakan kedamaian dan ketenangan serta kehidupan yang serba lambat. Kabar baiknya adalah Anda bisa menjalani kehidupan yang tenang dan santai dengan menerapkan gaya hidup kehidupan yang lambat.
Gaya hidup lambat atau kehidupan yang lambat adalah gaya hidup yang menekankan kehidupan yang lebih lambat, lebih sadar, dan lebih bermakna. Lebih lambat dalam artian, lebih ke arah menikmati setiap detik dengan kebahagiaan seutuhnya. Jadi bukan berarti Anda berjalan lambat.
Ya, menurut jejak kaki suci, Ada beberapa kota di dunia yang cocok untuk diterapkan kehidupan yang lambat. Penasaran kota apa saja? Mari selami iniKecantikan!
Granada, Spanyol
![]() Kehidupan yang lambat di Granada/Foto: pexels.com/Alex Azabache |
Granada adalah kota yang terletak di kaki pegunungan Sierra Nevada yang indah dan sangat mencerminkan gaya hidup Spanyol yang santai. Dihiasi dengan arsitektur bersejarah yang indah, kota ini benar-benar surga ketenangan.
Warga sekitar Kota Granada selalu menyempatkan diri untuk tidur siang di tengah kesibukannya agar bisa bersantai dan mengisi ulang tenaga. Ada suasana yang sangat santai di kota ini. Anda bisa menikmati jajanan sambil ngobrol panjang bersama teman atau keluarga.
Dengan budayanya yang kaya, cuaca yang hangat, dan laju kehidupan yang lambat, Granada adalah tujuan impian bagi mereka yang mendambakan gaya hidup kehidupan yang lambat.
Baca juga: Tips sukses Menurut orang terkaya di dunia, Bill Gates dan Warren Buffett menyarankan Anda berhenti melakukan hal ini! |
Wellington, Selandia Baru
Wellington adalah salah satu kota yang cocok untuk gaya hidup santai (Kota yang tenang/Foto: pexels.com/飞谢)
Kota selanjutnya yang cocok untuk gaya hidup slow adalah Wellington, Selandia Baru. Penduduk kota ini sangat gemar berjalan kaki atau bersepeda, Kamu tahu.
Ditambah dengan indahnya pemandangan kota Wellington, Anda pasti akan tertarik untuk beraktivitas di luar ruangan jika tinggal di kota tersebut. Tak hanya itu, festival musik dan pertunjukan teater pun kerap digelar di Wellington, membuat kota ini semakin semarak dan seru.
Dengan penduduk kota yang ramah, pemandangan menakjubkan dan fokus pada keseimbangan hidup, Wellington menjadi destinasi yang cocok bagi Anda yang mencari kenyamanan kehidupan kota sekaligus tetap santai dan bahagia.
Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen merupakan destinasi slow living yang bisa jadi pilihan (Kopenhagen/Foto: pexels.com/Pixabay)
Kopenhagen tidak hanya terkenal sebagai kota yang damai, Kopenhagen juga menyandang predikat sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia. Penduduk kota ini sangat menekankan keseimbangan kehidupan kerja, gaya hidup berkelanjutan, dan kualitas hidup.
Seperti kota-kota lain di Denmark, Kopenhagen juga mengadopsi konsep tersebut hygge, yaitu filosofi hidup Denmark yang menciptakan suasana hangat dan menikmati momen kecil bersama orang tersayang. Misalnya saja meminum secangkir kopi panas di kafe sambil ngobrol atau jalan-jalan di alam.
Kyoto, Jepang
Kyoto juga bisa menjadi tujuan hidup santai (Kyoto, Jepang/Foto: pexels.com/Satoshi Hirayama)
Melihat ke Asia, ada kota Kyoto, Jepang yang juga bisa jadi tujuan kehidupan yang lambat. Penduduk kota yang menyenangkan ini menjalani kehidupan yang lebih santai di tengah kuil, taman, dan kedai teh yang indah.
Suasana spiritual yang sangat kental di kota ini mengajak penduduk setempat untuk berefleksi dan mencari kedamaian di kuil dan bangunan bersejarah. Selain itu, kesenian tradisional Kyoto juga sering dipraktikkan, seperti upacara minum teh dan pemakaian kimono.
Dengan perpaduan sejarah, seni, dan penghormatan terhadap warisan masa lalu, Kyoto menawarkan gaya hidup damai bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih santai sambil menikmati tradisi Jepang.
Jogjakarta, Indonesia
Yogyakarta disebut-sebut sebagai kota paling nyaman untuk ditinggali (Kota untuk slow living/Foto: pexels.com/AL FARIZ)
Disebut juga sebagai kota pelajar Indonesia, kota ini bisa menjadi pilihan tepat untuk menerapkan gaya hidup kehidupan yang lambat. Bahkan, kota yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa ini mendapat predikat Kota paling layak huni atau kota ternyaman untuk ditinggali seperti dilansir Detik Travel.
Sebab, Yogyakarta memiliki tata ruang yang tertata, sedikit kemacetan dan polusi, serta minim permukiman kumuh. Jadi, apakah kamu tertarik menjadikan Yogyakarta sebagai tempat tinggal, Beauties?
***
Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event menarik di Difa Kuliner? Ayo bergabung dalam komunitas pembaca Difa Kuliner yaitu B-Nation. Cara DAFTAR DI SINI!
Pilihan redaksi
|
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Destinasi Slow Living, nikmati ketenangan di 5 kota ini untuk hidup santai dan damai
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.