25 November 2023

Proyek AI Sam Altman mampu melampaui manusia dan membuat beberapa peneliti khawatir




JAKARTA, DifaComputer – Dewan direksi OpenAI Pemecatan Sam Altman pekan lalu bukan tanpa alasan. Alasan pemecatan tersebut diduga terkait dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengancam umat manusia.


Sejumlah rekan peneliti yang tidak setuju dengan Altman dilaporkan mengirimkan surat kepada dewan direksi perusahaan meminta tindakan segera. Berdasarkan surat itu, Altman dipecat, seperti dikutip Reuters.



Baca juga




Karyawan OpenAI merayakan kembalinya Sam Altman sebagai CEO: pesta hingga alarm kebakaran berbunyi


Karyawan OpenAI merayakan kembalinya Sam Altman sebagai CEO: pesta hingga alarm kebakaran berbunyi


Dewan nampaknya menjadi khawatir terhadap kemajuan AI sebelum menyadari implikasinya. Sejauh ini, sumber rahasia yang mengetahui informasi tersebut tidak mau menanggapi komentar, meski sudah membocorkannya.


Namun, laporan sebelumnya menyatakan bahwa proyek yang didorong Altman disebut Q* (diucapkan Q-Star). Teknologi ini diprediksi akan menjadi game changer dalam pencarian kecerdasan umum buatan (AGI) bagi startup.



Baca juga




Jika kesepakatan tercapai, Sam Altman akan kembali menjadi CEO OpenAI


Jika kesepakatan tercapai, Sam Altman akan kembali menjadi CEO OpenAI


OpenAI mendefinisikan AGI sebagai sistem otonom yang mengungguli manusia dalam tugas-tugas yang paling bernilai ekonomi. Mengingat sumber daya komputer yang besar, model baru ini mampu memecahkan masalah matematika.


Meski hanya mengerjakan matematika pada tingkat siswa sekolah dasar, keberhasilan tes tersebut membuat peneliti optimis dengan kesuksesan Q* di masa depan. Lebih jauh lagi, para peneliti percaya bahwa matematika berada di garis depan pengembangan AI generatif.



Baca juga




Sam Altman Masih Bersedia Kembali ke OpenAI, Ini Syaratnya


Sam Altman Masih Bersedia Kembali ke OpenAI, Ini Syaratnya


Kini, AI generatif pandai menulis dan menerjemahkan bahasa dengan memprediksi kata berikutnya secara statistik. Jawaban atas pertanyaan yang sama mungkin berbeda-beda. Dengan menguasai matematika, AI dapat berpikir lebih baik.


Berbeda dengan kalkulator yang dapat melakukan operasi dalam jumlah terbatas, AGI dapat menggeneralisasi, mempelajari, dan memahami. Teknologi ini sangat cerdas sehingga para peneliti bahkan menyoroti kehebatan dan potensi bahaya AI.



Baca juga




Dipecat oleh OpenAI, Sam Altman bergabung dengan Microsoft bersama Greg Brockman


Dipecat oleh OpenAI, Sam Altman bergabung dengan Microsoft bersama Greg Brockman




Redaktur : Dini Listiyani


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Proyek AI Sam Altman mampu melampaui manusia dan membuat beberapa peneliti khawatir
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog