JAKARTA, DifaComputer – Perum Bulog menyalurkan 200.000 ton beras ke lokasi penggilingan dan distribusi untuk stabilisasi harga beras di pasar. Mengenai masalah ini, kata juru bicara nasional partai tersebut PerindoYerry Tawalujan berharap pendistribusiannya tepat waktu dan berdampak pada penurunan harga.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Perum Bulog bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sudah tepat. Namun langkah tersebut harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat agar Program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) beras dapat tetap berjalan dengan baik sehingga mendorong penurunan harga beras.

Antusias, warga membeli beras murah di Kartini Perindo, Kota Malang
“Langkah yang dilakukan Bapanas dan Perum Bulog sudah tepat. “200.000 ton disalurkan ke penggilingan padi dan distributor untuk membantu penjualan beras SPHP dengan harga di bawah harga eceran tertinggi atau HET,” kata Yerry.
Namun, menyalurkan saja tidak cukup. Harus ada pengawasan hingga harga beras turun, ujarnya.

Partai Perindo Bali gelar pasar minyak goreng murah, wujud solidaritas ibu dan ibu
Editor: Puti Aini Yasmin
Halaman selanjutnya
Halaman :
1 2
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Dengan menekan kenaikan harga, pihak Perindo berharap penyaluran 200.000 ton beras tepat waktu
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.