JAKARTA, DifaComputer – totalnya 9 perusahaan sepakat bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (KPBU) untuk membangun daerah perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peletakan batu pertama proyek perumahan tersebut akan dilakukan pada kuartal I tahun 2024.
Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otoritas IKN (ibukota nusantara), mengatakan dari sembilan calon investor, tiga investor asing yaitu dari 2 orang Malaysia dan 1 orang dari perusahaan China.
Hutama Karya raih dua kontrak baru proyek IKN senilai Rp 1,14 triliun
Saat ini, lanjutnya, kesembilan calon investor tersebut sedang dalam tahap penyelesaian studi kelayakan sebelum memasuki tahap lelang.
“PPP itu tidak diminta, totalnya ada sepuluh. Sekarang inisiatornya ada sembilan, tiga orang asing, dua dari Malaysia, satu dari China,” kata Agung dalam jumpa pers virtual, Senin (20/11/2023).
Belum ada investasi asing yang masuk ke IKN, sehingga Jokowi tetap optimis
Agung menjelaskan, beberapa perusahaan tersebut antara lain Summarecon yang akan membangun enam tower residensial ASN, CITIC Construction (perusahaan asal China) yang akan membangun 60 tower ASN untuk Kementerian Pertahanan dan Keamanan, serta Trinitiland yang akan membangun delapan tower residensial ASN.
Lalu ada PT Nindya Karya yang berencana bangun 8 tower Pamong Praja, Intiland bangun 109 townhouse, Maxim (perusahaan Malaysia) bangun 10 tower hunian ASN, IJN (perusahaan Malaysia) bangun 20 tower ASN, Ciputra bangun Saat ini terdapat 10 tower dan 20 townhouse Saat ini dalam tahap FS, yang terbaru Rockfields telah membangun 3 tower dan 30 unit mansion.
Pembangunan Kantor Kemenko IKN Dikebut, Ini Progresnya
Agung menilai keikutsertaan tiga investor asing dalam proyek KPBU ini merupakan bukti kepercayaan investor terhadap proyek pembangunan IKN. Saat ini sebagian masih dalam tahap penyelesaian studi kelayakan.
“Jadi ini menunjukkan investor asing sudah masuk ke sektor perumahan. Ada yang sudah menyelesaikan studi kelayakan, tapi masih tahap kesepakatan,” lanjut Agung.
“Ini yang akan melelang KPS. Kalau tidak ada pihak yang berkepentingan yang menandingi, maka akan dipilih atau ditunjuk KPS setelah peletakan batu pertama,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan skema KPBU diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2024.
Bambang menjelaskan, badan usaha yang sebenarnya akan merealisasikan program KPBU pertama di IKN adalah Penanaman Modal Asing (PMA) yang nantinya berencana membangun perumahan ASN-Hamkam di IKN.
“Kuartal I insyaallah ada satu atau dua realisasi, termasuk KPBU ya? KPBU juga memasukkan PMA untuk pembangunan di IKN. Paling tidak perumahan,” kata Bambang belum lama ini.
Editor: Jeanny Aipass
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: 9 perusahaan akan menggarap perumahan di IKN, dimulai dengan groundbreaking pada kuartal I tahun 2024
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.