18 Januari 2022

6 Oleh-Oleh Khas Halmahera Selatan yang Paling Populer


Terletak di provinsi Moluku Utara, Halmahera Selatan merupakan kawasan dengan beragam destinasi wisata yang menarik. Sebagian besar tujuan wisata adalah wisata budaya. Karena banyak wisatawan yang datang dari luar kota dan dari luar negeri, pemerintah daerah mengembangkan sektor perdagangan di sana.


Pembangunan di bidang perdagangan diharapkan mampu menyeimbangkan berbagai destinasi wisata di Halmahera Selatan. Sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara dapat membeli oleh-oleh lokal untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.


Ada banyak jenis oleh-oleh, mulai dari pernak-pernik, kerajinan tangan khas hingga makanan dan jajanan. Halmahera sendiri memiliki berbagai macam makanan dan jajanan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Akan sangat kurang jika pulang tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Halmahera Selatan.


1. Ikan Asap Fufu


Ikan Asap Fufu
Foto oleh Facebook Informasi dan tips

Letak kabupaten ini memang sangat dekat dengan pesisir pantai, sehingga tidak heran jika salah satu oleh-oleh khas daerah ini adalah ikan laut. Ikan fufu, begitu orang biasa menyebutnya. Ikan ini merupakan ikan laut khas dari Halmahera Selatan yang memiliki rasa gurih, berbeda dengan ikan asin lainnya.


Ikan fufu sering diolah dalam bentuk aneka masakan dan merupakan makanan khas Halmahera yang banyak digandrungi wisatawan. Rasa alami dari ikan asap ini tidak ada bandingannya, karena meski tanpa tambahan bumbu, rasanya sangat enak dan lezat.


Ikan fufu merupakan oleh-oleh yang paling sering diburu oleh wisatawan dari luar daerah. Karena di daerah lain sangat jarang ditemukan ikan jenis ini. Penjual ikan fufu biasanya menjualnya dengan cara diasap terlebih dahulu, agar teksturnya lebih tahan lama dan lebih kering, sehingga wisatawan bisa dengan aman membawanya pulang.


Proses pengasapan ikan fufu dilakukan dengan menggunakan oven tradisional berbentuk persegi panjang. Ikan fufu dibiarkan di atas kompor sampai mengering. Saat proses pengasapan dilakukan, tidak ada tambahan garam atau bumbu lainnya, karena rasa dari penambahan air laut saja sudah sangat kuat.


Biasanya ikan asap fufu dijual di daerah yang dekat dengan pantai atau di pasar tradisional. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh ikan asap Fufu khas Halmahera Selatan saat berkunjung ke sana. Rasa ikan fufu yang begitu lezat membuat wisatawan ingin ke sana lagi.


2. Sagu Merah Muda


Sagu merah muda
Foto oleh Pesonaindonesia.kompas.com

Makanan olahan berbahan sagu yang paling populer adalah papeda dari Papua. Namun, sagu sendiri dapat dibuat menjadi makanan lain, termasuk sagu merah muda, makanan khas Halmahera Selatan. Daerah lain seperti Sulawesi, Maluku dan Papua mengkonsumsi sagu sebagai pengganti nasi.


Berbeda dengan Halmahera Selatan yang mengolah sagu, ada makanan unik yang berubah warna menjadi merah muda dan berbentuk seperti batu bata. Teksturnya mirip roti tawar, tapi rasanya hambar. Jika dilihat penampilan sagu merah muda terlihat keras, namun setelah dimakan teksturnya lembut seperti roti.


Banyak wisatawan yang mencari makanan khas ini saat berkunjung ke sana. Sagu merah muda dijual di beberapa tempat wisata dan pasar tradisional di Halmahera Selatan. Biasanya para penjual sagu merah muda menata dagangannya secara bertumpuk, seperti susun batu atau bata.


Karena rasanya yang hambar, sagu merah muda biasanya dikonsumsi dengan makanan pendamping, bukan untuk dimakan sendiri. Warna pinknya sangat menarik, sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara yang melihat merchandise sagu pink ini pasti akan tertarik.


3. Suami:


Suami
Foto oleh Facebook Mei Damura

Nama makanan ini sangat unik karena memiliki nama yang sama dengan sebutan untuk pria yang sudah memiliki istri. Meski namanya sama, masyarakat Halmahera Selatan menggunakan kata 'suami'. untuk makanan khas di daerahnya yang memiliki cita rasa yang unik dan legit.


Makanan ini terbuat dari bahan dasar sari singkong parut dengan campuran kelapa parut. Bentuk ini menyerupai bentuk kerucut karena cetakan yang digunakan untuk membuat makanan ini berbentuk kerucut. Cetakan terbuat dari bahan anyaman daun kelapa.


Proses pembuatan jodoh sama dengan proses pembuatan putu di Jawa. Meskipun proses pembuatannya sama, bahannya berbeda. Laki-laki berisi kelapa parut dan singkong, sedangkan putu berisi gula merah.


Rasa masakan suami bervariasi karena cara penyajiannya yang berbeda. Di sana pria itu disajikan dengan tambahan gula merah dan ditaburkan di atasnya. Ada juga suami yang disajikan campur di dalamnya sehingga rata seperti balok jenang dan sering disebut sebagai 'suami jenang'.


Pada umumnya rasa gurih pria dihasilkan dari santan dan kelapa parut. Sedangkan rasa manisnya dihasilkan dari taburan gula merah di atasnya. Untuk pasangan yang teksturnya menyerupai jenang biasanya berwarna kuning dan dibuat dengan cara diaduk berulang kali dan dilipat hingga rata.


4. Kamplang


Kamplang
Foto oleh Facebook Hamka Jufri

Makanan khas dari Halmahera Selatan ini merupakan salah satu oleh-oleh yang paling banyak dicari oleh para wisatawan. Kamplang terbuat dari bahan dasar yang umum di daerah tertentu dan bahkan dijadikan sebagai makanan pokok. Kamplang terbuat dari serat tepung dari pohon sagu dan dicampur dengan bahan-bahan dari ikan tertentu.


Ikan yang biasa digunakan untuk bahan campuran adalah tuna, lamadang, dan makarel. Untuk membuatnya, campuran ikan dan tepung sagu ditambahkan secukupnya dengan garam dan tepung tapioka. Tekstur kamplangnya kering dan bentuknya pipih yang dibentuk dari potongan-potongan adonan.


Teksturnya tidak hanya kering, tetapi juga renyah. Teksturnya yang renyah terbuat dari tepung tapioka, bahan tambahan untuk pengisian. Di Halmahera Selatan, kamplang banyak dijumpai di warung makan dan toko oleh-oleh. Wisatawan bisa membeli kamplang dengan jenis kemasan yang dihitung per kilogram.


Para wisatawan tidak akan melewatkan kesempatan untuk membeli makanan khas Halmahera Selatan ini karena makanan ini hanya dapat ditemukan di daerah tersebut. Makanan ini cocok disantap sambil ngobrol santai bersama keluarga sambil menikmati secangkir teh atau kopi panas di pagi atau sore hari.


5. Kue Bagea


kue bagea
Foto oleh Instagram Bagikan Snack🌐

Kue-kue khas Halmahera Selatan ini adalah salah satu oleh-oleh yang paling dicari oleh wisatawan. Kue bagea memang sudah sangat populer di kalangan wisatawan karena enak dan bikin ketagihan. Bahan dasar pembuatan kue bagea adalah tepung sagu yang dipadukan dengan bahan tambahan seperti kayu manis, pala dan gula merah.


Kue bagea berbentuk bulat dan memiliki retakan pada bagian atasnya seperti kue kering, warnanya putih kecoklatan dan tampak pucat. Saat dipanggang, aromanya sangat khas karena aromanya dihasilkan dari daun lontar. Rasa kue bagea adalah renyah, manis dan berpadu dengan rasa manis.


Sambil menyantap kue bagea, pasangan yang cocok adalah secangkir teh atau kopi panas. Penyajian kue dengan minuman ini bisa dijadikan camilan saat bersantai di pagi atau sore hari. Kue bagea dapat ditemukan di banyak toko suvenir dengan berbagai jenis kemasan.


6. Lipa Lanso


Lipa Lanso
Foto oleh Shopee.co.id

Ada lagi jajanan khas yang sering dicari wisatawan saat berkunjung ke Halmahera Selatan. Lipa lanso yang merupakan salah satu jajanan favorit banyak wisatawan dan masyarakat lokal. Camilan ini biasanya disajikan saat bulan Ramadhan sebagai menu takjil dan suguhan bagi para tamu di hari raya Idul Fitri.


Lipa lanso adalah kue kering yang terbuat dari tepung terigu dengan tambahan telur, mentega, kenari, tepung maizena, garam dan bahan tambahan lainnya. Meski kering, kue lipa lanso ini enak dan renyah saat disantap. Apalagi dengan teh manis atau kopi.


Warna kuning pada kue lipa lanso mirip dengan jajanan nastar. Karena rasanya biasanya manis dan sangat digemari anak-anak. Camilan ini mengandung kue kering dan aman untuk dibawa pulang karena tidak cepat tua. Banyak wisatawan yang menjadikan jajanan ini sebagai jajanan favorit mereka karena rasanya yang tak tertandingi.


Memang pada zaman dahulu kue ini hanya bisa ditemui saat bulan Ramadhan dan Lebaran, namun kini tak sedikit produsen makanan yang memproduksi kue lipa linso dalam jumlah banyak dan dijadikan sebagai oleh-oleh. Para wisatawan yang ingin mencari kue ini bisa mengunjungi toko oleh-oleh yang ada di kabupaten ini.


Itulah beberapa oleh-oleh khas Halmahera Selatan yang cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman atau kerabat atau teman yang berkunjung ke rumah. Saat berkunjung ke kawasan Halmahera Selatan, wisatawan selalu menyempatkan diri mengunjungi toko oleh-oleh untuk dibawa pulang.





Paket Wisata Murah

DifaWisata.com – Paket Wisata Murah tahun 2022 dengan harga terjangkau. Temukan liburan serta pengalaman yang baru bersama kami. Dengan perjalanan Private Tour Wisata Indonesia, tidak digabung dengan peserta lain, menjadikan liburan Anda lebih personal dan menyenangkan. Kami menyediakan beberapa pilihan Paket liburan murah dan program wisata sesuai budget Anda. Itinerary tour, kami sesuaikan dengan jadwal sholat & Makanan yang kami sediakan di restoran bersertifikat halal, yang menjadikan kami sebagai biro perjalan Wisata halal Indonesia.


Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: 6 Oleh-Oleh Khas Halmahera Selatan yang Paling Populer
.
🏢 PAKET WISATA MURAH
💬 CS(WA): 0852-1112-7625
ㅤㅤ
Official IG: https://www.instagram.com/difatours/

#liburanyuk #wisataseru #wisataalam #infoliburan #wisatakeluarga #mainkesini #liburankeluarga #jalanjalanseru #liburanasyik #pesonaalam #wisataalam #liburanyuk #wisataedukasi #indonesia #liburanhemat #agentravel
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog