19 Januari 2022

6 Oleh-Oleh Khas Halmahera Barat yang Paling Populer


Halmahera Barat dikenal dengan berbagai tempat wisata alamnya seperti pegunungan, perbukitan hingga deretan pantai yang indah. Wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama penyuka snorkelling sering mengunjungi kawasan Halmahera karena banyak terdapat pantai yang menawarkan pemandangan bawah laut yang indah.


Setelah puas berwisata, wisatawan juga menyempatkan diri untuk menikmati sajian kuliner Halmahera Barat serta membeli oleh-oleh dan kenang-kenangan untuk keluarga di kampung halaman. Kabupaten ini tidak hanya terkenal dengan berbagai wisata alamnya yang menarik, tetapi juga dikenal di kalangan wisatawan karena beragam makanan dan berbagai kerajinannya.


Pulang dari perjalanan dari daerah ini akan sangat disayangkan jika Anda tidak membawa oleh-oleh ke sana. Oleh-oleh khas Halmahera Barat yang sering diserbu wisatawan adalah makanan khas dan beberapa kerajinan tangan yang unik dan kreatif, yang tidak terdapat di kawasan wisata daerah lainnya.


1. Bia


bias
Foto oleh Instagram Indri Hafsari

Makanan khas daerah Halmahera Barat yang bernama Bia ini menggunakan bahan dasar krustasea. Jenis kerang yang disebut kerang Bia banyak ditemukan di daerah sekitar hutan mangrove atau hutan mangrove. Oleh karena itu, Bia adalah jenis kerang khusus.


Kerang jenis ini berbeda dengan jenis kerang lainnya dimana teksturnya terasa lebih kenyal sehingga menciptakan cita rasa khas yang nikmat. Sebelum diolah, kerang Bia dicuci bersih terlebih dahulu. Kemudian kerang Bia direbus agar tidak ada lagi bau lumpur pada kerang tersebut.


Setelah matang, tiriskan kerang dan pisahkan kerang dan cangkangnya. Selain itu, daging kerang diolah dengan cara ditumis dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, cabai keriting dan cabai rawit yang merupakan bumbu khas Halmahera Barat kemudian disajikan.


Makanan khas Bia ini banyak dicari wisatawan karena rasanya yang khas dan tidak akan ditemukan di daerah lain. Meski berupa masakan olahan, wisatawan bisa menjadikannya oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Makanan ini dapat ditemukan di banyak restoran di pusat kota kabupaten ini.


2. Sabeta


Sabeta
Foto oleh Facebook Nanang Husnan

Wisatawan yang ingin mencoba makanan khas Halmahera Selatan dan berani memakannya, Sabeta bisa dijadikan pilihan. Makanan ini mungkin membuat sebagian wisatawan geli atau jijik karena Sabeta sendiri adalah sebutan untuk bahan dasar utama berupa ulat sagu.


Ulat sagu, makanan pokok Sabeta, adalah jenis serangga yang mengklaim memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada daging sapi. Bagi wisatawan yang suka mencoba makanan ekstrem, Sabeta wajib dicoba.


Rata-rata ulat sagu yang diolah menjadi makanan khas daerah Halmahera Selatan ini berukuran cukup besar seperti ibu jari. Maka tidak heran jika Sabeta mengisi perut dengan cepat. Sebelum diolah, ulat sagu dicuci bersih lalu dilumuri garam dan air jeruk lemon.


Kemudian ulat sagu tersebut ditaruh di atas batang bambu seperti saat membuat sate ayam. Ulat sagu yang tersengat kemudian dibakar. Karena rasanya sendiri begitu enak dan gurih. Wisatawan bisa mendapatkan makanan ekstrim berprotein tinggi ini baik untuk dikonsumsi di sekitar Halmahera Barat.


3. Tenun Khas Halmahera Barat


Tenun dari Halmahera Barat
Foto oleh Facebook Nina Sigit

Selain oleh-oleh berupa makanan, kawasan ini juga memiliki jenis oleh-oleh yang unik berupa kerajinan tangan. Salah satunya adalah kain tenun yang selain batik merupakan produk budaya asli negara Indonesia. Tidak berbeda dengan daerah lain dimana daerah ini juga memiliki ciri khas kain tenun.


Tenunan khusus ini terbuat dari bahan alam yang motifnya menggunakan tema dan corak dari keanekaragaman alam bawah laut Maluku Utara. Motif tenun khas Halmahera Selatan antara lain motif ikan, burung laut, kerang, garis-garis pasir pantai hingga motif mutiara untuk memberikan tampilan motif yang unik.


Proses menenun dilakukan secara manual sehingga menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan industri tenun di Halmahera Barat kini sudah banyak diperdagangkan ke luar negeri secara online. Harganya bervariasi tergantung tingkat kualitas bahan dan tingkat kesulitan membuatnya.


4. Pandan Mat


tikar pandan
Foto oleh Twitter Roh

Selain kain tenun, Halmahera Selatan juga memiliki oleh-oleh khas berupa tikar pandan. Tikar jenis ini menggunakan 100 persen bahan alami. Tikar pandan berisi alat alternatif yang bisa digunakan sebagai tikar serbaguna. Untuk membuatnya, daun pandan dipangkas dan dibersihkan dari duri-duri di tepi daunnya.


Kemudian daun pandan tersebut dianyam menjadi sebuah simpul anyaman sehingga terlihat rapi. Dari segi harga, tikar pandan cukup terjangkau, meski proses produksinya tidak mudah. Wisatawan bisa mendapatkan objek indah ini di toko-toko kerajinan di kabupaten ini.


Tikar pandan merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang diturunkan secara turun temurun di daerah Halmahera Barat. Daun pandan yang digunakan untuk membuat tikar yang serasi adalah jenis Pandanus tectorius atau dikenal sebagai 'buro-buro'. Daun pandan digulung untuk membuat tikar pandan.


Tujuan menggulung daun pandan adalah agar alas tidak terasa terlalu keras saat ditenun. Ini karena daunnya tersusun rapi. Masyarakat Halmahera Barat sering menyebut tikar pandan sebagai 'Kokoya'. Tikar pandan dengan keset biasanya memiliki perbedaan dalam pembuatannya.


Tikar umumnya menggunakan anyaman daun pandan yang telah diasah dan dilapisi dengan berbagai bahan pewarna. Sementara itu, alas pandan atau Kokoya menggunakan daun pandan namun tidak dipotong kecil-kecil. Oleh karena itu, tikar pandan jenis ini memiliki tekstur yang lebih halus dan terlihat menarik.


5. Sambal Roa


Sambal Roa
Foto oleh Twitter #WanderingRasa

Wisatawan yang menyukai sambal pasti akan menyukai sambal khas Halmahera Barat yang satu ini. Rasa sambal roa didominasi rasa asam dan pedas, nama sambal ini diadaptasi dari bahan dasar ikan roa atau ikan galafea. Ikan jenis ini hanya terdapat di wilayah laut Halmahera.


Oleh karena itu cabai roa tidak akan ditemukan di daerah lain. Ikan roa merupakan ikan kaya protein yang menyerupai jenis ikan tenggiri, namun bentuknya lebih kecil. Sebagian besar wisatawan mungkin sudah tidak asing lagi dengan sambal dabu-dabu seperti yang ditemukan di beberapa daerah lain.


Namun berbeda dengan cabai roa yang hanya bisa ditemui di daerah Halmahera Barat. Aroma sambal roa begitu kuat karena melalui proses pengolahan yang tidak biasa. Awalnya, ikan roa dibersihkan dan kemudian diasapi. Setelah itu dilakukan proses pengupasan ikan roa.


Setelah diasap, daging ikan roa digunakan sebagai bahan pembuatan sambal. Selanjutnya daging Roavis diolah dengan campuran bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, cabai, tomat dan bumbu kuliner lainnya. Sambalroa dijual di sana dalam toples di berbagai supermarket.


6. Pai kenari


kenari
Foto oleh Facebook Waroeng Nona Senopati

Halmahera Barat juga memiliki makanan khas berupa kue tradisional, antara lain Kue Apang Kenari. Kue kenari apang ini bentuknya mirip dengan kue apem dari pulau Jawa. Bedanya, kue tradisional ini ditambahkan kenari dan wadahnya terbuat dari daun pandan.


Bahan dasar untuk membuat kue kenari apang adalah gula merah, kenari dan tepung terigu. Kenari sendiri tidak hanya digunakan untuk penghias berbagai jenis kue, tetapi juga digunakan untuk menambah cita rasa pada kue apang. Biasanya kenari untuk membuat kue apang berwarna coklat kehitaman.


Warna kenari dipilih agar menyatu dengan gula merah russet. Untuk proses pembuatan kue kenari yaitu dengan terlebih dahulu mencairkan kacang kenari kemudian ditambahkan tepung terigu. Kemudian dicampur dengan mentega dan ragi susu.


Jika adonan untuk membuat kue apang sudah siap, adonan tersebut ditaruh di daun pandan lalu dikukus dengan taburan kacang kenari di atas kuenya. Aroma yang dihasilkan begitu harum. Teksturnya begitu halus dan rasa yang dihasilkan biasanya manis dan legit.


Kue apang sering dijumpai di berbagai festival dan acara yang sering diadakan di Halmahera Barat. Oleh karena itu, tidak heran jika kue menjadi salah satu barang wajib yang sering hadir di setiap acara santai atau formal. Namun kini kue apang juga bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh.


Berbagai jenis oleh-oleh khas di atas menjadi rekomendasi oleh-oleh saat pulang dari Halmahera Barat. Selain makanan, kabupaten ini juga memiliki oleh-oleh kerajinan tangan yang sangat jarang ditemukan di daerah lain. Sehingga wisatawan harus menyiapkan budget tertentu untuk membeli berbagai oleh-oleh khas.





Paket Wisata Murah

DifaWisata.com – Paket Wisata Murah tahun 2022 dengan harga terjangkau. Temukan liburan serta pengalaman yang baru bersama kami. Dengan perjalanan Private Tour Wisata Indonesia, tidak digabung dengan peserta lain, menjadikan liburan Anda lebih personal dan menyenangkan. Kami menyediakan beberapa pilihan Paket liburan murah dan program wisata sesuai budget Anda. Itinerary tour, kami sesuaikan dengan jadwal sholat & Makanan yang kami sediakan di restoran bersertifikat halal, yang menjadikan kami sebagai biro perjalan Wisata halal Indonesia.


Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: 6 Oleh-Oleh Khas Halmahera Barat yang Paling Populer
.
🏢 PAKET WISATA MURAH
💬 CS(WA): 0852-1112-7625
ㅤㅤ
Official IG: https://www.instagram.com/difatours/

#liburanyuk #wisataseru #wisataalam #infoliburan #wisatakeluarga #mainkesini #liburankeluarga #jalanjalanseru #liburanasyik #pesonaalam #wisataalam #liburanyuk #wisataedukasi #indonesia #liburanhemat #agentravel
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog