Menurut Google, suatu hari ada 18 juta penyusup (malware) dan penipuan (phising) tentang virus korona di Gmail. Perusahaan mengklaim untuk menyaring 99,9% dari malware, yang mencari spam.
Selain itu, perusahaan menemukan 240 juta spam sehari tentang Covid-19. Para pelaku mengambil keuntungan dari keprihatinan publik tentang pandemi korona untuk mengarahkan pengguna internet untuk mengikuti instruksi mereka, dan kemudian ditipu.
Sebagai contoh upaya penipuan, pelaku meminta sumbangan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka mendorong pengguna untuk mengunduh malware, tanpa pemberitahuan.
Penipu juga dapat berpura-pura memiliki informasi tentang bantuan pemerintah atau insentif bagi warga negara. Ada juga upaya penipuan untuk menargetkan pekerja yang bekerja di rumah. Penipuan itu berpura-pura berafiliasi dengan perusahaan untuk menipu calon korban.
Meski begitu, Google mengatakan itu melindungi penggunanya dari upaya serangan dan penipuan. “Kami telah menerapkan pemantauan proaktif terhadap malware dan phising terkait Covid-19 di seluruh sistem dan alur kerja kami,” kata Google di halaman resminya, dikutip dari ZDNet, kemarin (16/4).
Raksasa teknologi AS bergantung pada kecerdasan buatan (AI) dan teknik lainnya untuk menyaring 99,9% dari malware, phishing, dan spam.
Perusahaan bekerja sama dengan WHO untuk mengimplementasikan pelaporan, pelaporan, dan ketidakpatuhan pesan berbasis domain (DMARC). Dengan cara itu penyusup dan penipu akan merasa sulit untuk masuk dan mengecam domain WHO.
Langkahnya adalah untuk mencegah surel yang sah dari WHO agar tidak terperangkap dalam filter spam.
Tidak hanya di Google, Microsoft juga menemukan intrusi dan penipuan atas nama WHO. Penipuan tersebut bertema Covid-19.
“Kami melihat perubahan umpan, bukan gelombang serangan,” kata Wakil Presiden Korporat Keamanan Microsoft 365 Rob Lefferts.
Microsoft juga melakukan upaya anti-pishing dalam bentuk AccountGuard pada semua layanannya minggu ini. AcountGuard tersedia tanpa biaya bagi penyedia layanan kesehatan dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia. AcountGuard setara dengan Program Perlindungan Lanjutan Google (APP).
Sumber: Kunjungi website
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.