Facebook hari ini meluncurkan layanan kencan pada Kamis (5/9). Layanan ini hanya tersedia di negara asal mereka, Amerika Serikat, dan di 20 negara lain seperti Kanada, Brasil, dan Singapura.
Layanan ini telah digunakan oleh pengguna Facebook dan Instragram. Facebook menyarankan pergi ke profil lain yang cocok dengan preferensi yang dipilih sebelumnya.
Pada akhirnya, pengguna tidak perlu khawatir jika aktivitas kencan mereka tidak ingin orang lain mengenalinya, karena Facebook tidak akan menampilkannya di halaman profil.
Dilaporkan dari Reuters, pengguna layanan ini akan dapat bergabung dengan pengikut Instagram di profil kencan. Selain itu, pengguna juga dapat menandai pengguna lain dengan fitur “Secret Crush”.
Jika Anda menandai masing-masing, Facebook akan memberi tahu Anda bahwa keduanya saling tertarik.
Facebook menawarkan panduan keamanan untuk pengguna yang mendaftar untuk layanan kencan. Facebook tidak melakukan pemeriksaan latar belakang atau mencari daftar pelanggar seks. Layanan ini hanya tersedia untuk pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
Meskipun profil kencan terpisah dari dua aplikasi, data masih digunakan untuk mengidentifikasi kecocokan “Penghancuran Rahasia”. Pengguna hanya dapat menandai 9 teman.
Kencan online seperti ini relatif rentan terhadap jaminan keamanan. Dikutip dari The Verge, untuk menjaga keamanan pengguna, Facebook menghadirkan fitur yang dapat berbagi detail kencan dengan orang-orang terdekat Anda melalui Messanger. Anda juga dapat membagikan lokasi Anda secara langsung yang dapat memastikan Anda berada di lokasi yang tepat ketika bertemu orang baru.
Ketersediaan layanan kencan online ini tentunya akan mengancam penyedia layanan serupa. Tinder, OKCupid, Banyak Ikan dan aplikasi lainnya telah melayani sekitar 2,1 miliar pengguna aktif. Namun Facebook sendiri sepertinya optimis dengan layanan ini.
https://ift.tt/2LvJ962