Dampak banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1) telah membuat salah satu perusahaan asuransi mobil, Garda Oto, bekerja keras. Garda Oto, bagian dari Asuransi Astra, menjelaskan bahwa sejak hari pertama tahun 2020, ratusan konsumen telah meminta evakuasi dan perbaikan kendaraan melalui proses klaim asuransi.
“Ada ratusan, ada banyak,” kata Wakil Direktur Komunikasi, Acara, dan Layanan Astra Insurance, L. Iwan Pranoto melalui telepon, Jumat (1/3).
Iwan tidak dapat mengkonfirmasi jumlah klaim yang dibuat oleh pembeli, meskipun ia mengatakan kantornya masih mengumpulkan data tentang pemilik mobil. Ini juga menyatakan bahwa ada konsumen yang belum meningkatkan kebijakan mereka dengan memperpanjang jaminan banjir tetapi masih mengajukan klaim.
“Ya, tapi tidak semuanya berkembang,” kata Iwan.
Seperti yang Anda ketahui, asuransi komprehensif atau standar Hanya Rugi (TLO) standar tidak mencakup kerusakan yang disebabkan oleh banjir kecuali garansi diperpanjang. Ini diatur oleh Kebijakan Asuransi Kendaraan Indonesia di Bab II Pengecualian untuk Pasal 3.3.
Iwan juga menjelaskan bahwa kantornya berusaha untuk mengevakuasi kendaraan konsumen sehingga mereka dapat diperbaiki. Bahkan dipanggil tidak semua dapat dilakukan dengan cepat karena kondisi dan situasi yang terbatas di situs.
“Sulit juga untuk masuk ke lokasi mereka. Kita perlu tahu apa medannya sehingga kita bisa mengetahui unit pikap yang ada di truk atau bigfoot, dan juga di pabrik mana,” kata Iwan.
Diketahui bahwa banyak titik banjir di Jakarta telah tenggelam, dicuci, dan merusak banyak kendaraan, termasuk mobil. Proses perbaikan mobil diperkirakan membutuhkan dana mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupee.
https://ift.tt/2QIkf5L