Tempat wisata di Nganjuk rupanya banyak! Ya, wilayah kabupaten dengan luas sekitar 1.100 kilometer persegi ternyata mengunjungi banyak tempat wisata menarik. Dari awal wisata alam, wisata sejarah hingga wisata keluarga, semuanya tersedia di lingkungan ini dengan populasi 1 juta.
Menurut informasi yang dikumpulkan dari salah satu situs ensiklopedia, ketika pertama kali didirikan pada 937 M, distrik itu sebelumnya disebut Anjuk Ladang (Jawa), yang berarti “Tanah Kemenangan”. Seiring berjalannya waktu, karena pengucapan dari masyarakat sekitarnya, nama kabupaten berubah perlahan menjadi Nganjuk.
Saat ini, Kabupaten Nganjuk terdiri dari 20 kecamatan dan 284 desa, yang sebagian besar berasal dari orang Jawa.Seperti sebagian besar wilayah pemerintahan lainnya, sebagian besar penduduk Nganjuk (sekitar 64 persen) memilih untuk tinggal di daerah pedesaan untuk menjadi petani. .
Menurut catatan di situs web Wikipedia, Kabupaten Nganjuk masih merupakan salah satu daerah terpenting di mana bawang merah diproduksi di Indonesia. Karena itu, jika Anda bepergian ke kabupaten ini, jangan heran jika Anda melihat banyak daerah dengan kebun bawang, serta di daerah Brebes, Bima dan Solok.
Objek wisata menarik di Nganjuk untuk dikunjungi
Jika Anda tinggal di daerah Nganjuk atau ingin mengunjungi daerah Nganjuk dalam waktu dekat dan berencana untuk melakukan kegiatan wisata, berikut adalah beberapa tempat wisata Nganjuk yang dapat Anda coba dan kunjungi di waktu luang Anda:
1. Goa Margo Tresno
area: Jalan Kr Goa Margo Tresno, Sugihwaras, Distrik Ngluyu
tiket: Rp. 3000
Area piknik pertama di Nganjuk adalah Goa Margo Tresno. Gua Margo Tresno terletak di Dusun Cabean, Desa Sugih Waras, Kec. Ngluyu, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Gua ini terletak di tengah kawasan hutan jati Pegunungan Kendeng. Meskipun memiliki status tempat wisata, gua ini tidak dilengkapi dengan fasilitas pencahayaan.
Karena itu, jangan heran jika suasana di kawasan gua ini magis dan mistis. Apalagi area dindingnya juga dihuni ribuan kelelawar.
Sama seperti Goa Pindul di provinsi Yogyakarta, Goa Margo Tresno juga memiliki kolam renang yang bisa digunakan untuk sekadar berenang dan bermain air. Ketika Anda datang ke sini, jangan lupa meluangkan waktu untuk mandi di kolam renang!
2. Candi Ngetos
Lokasi: Jl. Ngetos-Berbek, Distrik Ngetos, Kabupaten Nganjuk
tiket: Ini gratis
Kuil Ngetos terletak di Desa Ngetos, Kec. Ngetos, Kota Nganjuk, Jawa Timur. Menurut data historis, candi ini adalah kuil peninggalan kerajaan Majapahit yang didirikan sekitar 1500 SM.
Tidak seperti kebanyakan bangunan candi di daerah lain, yang sebagian besar berfungsi sebagai prasasti, bangunan candi ini berfungsi sebagai situs pemakaman Raja Hayam Wuruk.
Karena usia mereka, mereka sudah mulai meletus, banyak bagian bangunan candi telah rusak dan hilang karena usia.
Namun sejarah yang kuat di balik proses pendirian masih membuatnya menarik untuk dikunjungi.
3. Candi Lor
Lokasi: Jl. Panglima Sudirman, Candirejo, Loceret, Kabupaten Nganjuk
tiket: Ini gratis
Jam operasi: 9 pagi – 5 sore WIB
Tempat berikutnya di Nganjuk adalah Candi Lor. Candi Lor adalah salah satu candi tertua di Kabupaten Nganjuk.
Kuil ini konon sudah ada sejak 937 M dan merupakan salah satu simbol pendirian kota Nganjuk.
Karena usianya yang sangat tua, jangan heran jika bentuk bangunan candi ini tidak menyerupai kebanyakan bangunan candi lainnya.
Satu sisi bahkan ditumbuhi pohon yang cukup besar.
Ketika mengunjungi kompleks candi ini, sebagian besar wisatawan biasanya meluangkan waktu untuk mengambil gambar di area akar pohon yang tumbuh di satu sisi candi. Lokasi Candi Lor berada di Desa Candirejo, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
4. Ngarai Gatuk
Alamat: Desa Gondang, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk
biaya: Ini gratis
Jurang Gatuk terletak di Kec. Pare, tepatnya di Desa Gondang, Kab. Nganjuk, Jawa Tengah. Meskipun & # 39; jurang & # 39; (yang, kebetulan, berarti buruk), tempat ini sebenarnya memiliki panorama alam yang luar biasa.
Di sini Anda dapat melihat panorama alam pegunungan yang indah lengkap dengan sawah milik masyarakat sekitarnya.
Selain itu, ada juga area air terjun tinggi dengan aliran air yang sangat bersih dan jernih.
Karena jauh dari daerah perkotaan, kondisi alam di sekitar tempat ini sangat indah dan terawat dengan baik.
Jika Anda mencari tempat untuk bersantai di akhir pekan, objek wisata di Nganjuk ini sangat dianjurkan.
Harap dicatat bahwa sampai artikel ini ditulis, jalan akses ke objek wisata ini masih belum terlalu bagus. Jadi jangan heran jika Anda harus melewati medan yang cukup curam dalam perjalanan ke lokasi Anda.
5. Air terjun sedudo
Lokasi: Desa Sawahan, Kec. Ngliman, Kabupaten Nganjuk
biaya: Rp 2.500 / orang
Jam operasi: 8 pagi – 4 sore WIB
Area piknik berikutnya di Nganjuk adalah air terjun Sedudo. Air Terjun Sedudo adalah salah satu air terjun tertinggi di Nganjuk. Total air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 105 meter dengan aliran air yang relatif lambat.
Terletak di dataran tinggi (sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut), udara di sekitar air terjun ini terasa cukup sejuk dan dingin.
Secara umum tidak banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan di tempat ini. Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini biasanya hanya datang untuk mencuci mata sambil mengambil foto dengan latar belakang air terjun.
Untuk memberikan layanan wisata yang memuaskan, pengelola objek wisata ini telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Dari awal tempat parkir, tempat berlindung, kursi, toilet, tempat makan dan ruang sholat, semuanya diurus oleh pengelola.
Karenanya, ketika mengunjungi air terjun ini, Anda tidak harus merasa sengsara & # 39; takut.
Lokasi Air Terjun Sedudo berada di Kec. Sawahan, tepatnya di desa Ngeliman, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut informasi dari masyarakat sekitar, air terjun ini masih relatif keramat. Itulah mengapa kami menyarankan Anda untuk selalu menjaga sikap dan perilaku Anda selama kunjungan Anda di sini.
6. Air terjun Roro Kuning
Lokasi: Desa Bajulan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk
biaya: Rp. 3.000 / orang
Jam operasi: 24 jam
Sebaliknya berbanding lurus dengan air terjun Sedudo, yang memiliki ketinggian fantastis, air terjun yang akan kita bahas hanya akan memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Apalagi aliran airnya juga tergolong tidak terlalu berat.
Meski tidak tinggi, panorama alam air terjun ini tidak kalah menariknya dengan panorama alam air terjun lainnya.
Keren lagi, tidak seperti kebanyakan air terjun lainnya yang biasanya hanya menawarkan satu atraksi dalam bentuk panorama air terjun. Selain panorama air terjunnya yang indah, objek wisata ini juga menawarkan objek wisata lainnya berupa kawasan pengembangbiakan rusa.
Tidak hanya itu, dalam rangka menarik wisatawan, terutama wisatawan keluarga, pengelola objek wisata ini telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti kolam renang dan restoran.
Jika Anda ingin datang ke air terjun ini, lokasi berada di Desa Bajulan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk, Jawa Timur. Jika Anda berangkat dari pusat Kota Nganjuk, Anda harus menempuh jarak sekitar 30 km.
7. Air terjun Singokromo
Lokasi: Desa Ngliman, Distrik Sawahan, Kab. Nganjuk
Jam operasi: 8 pagi – 4 sore WIB
Tempat liburan berikutnya di Nganjuk adalah air terjun Singokromo. Air Terjun Singokromo adalah air terjun dengan aliran air yang deras. Ya, meski ketinggian air terjun hanya 20 meter, aliran airnya seringkali sangat deras.
Di bagian bawah air terjun ini terdapat area genangan air yang bisa digunakan untuk dengan mudah menikmati dan bermain air.
Dibandingkan dengan beberapa objek wisata air terjun lainnya di Nganjuk, air terjun ini masih belum begitu populer.
Apalagi fasilitas wisata di lokasi ini juga masih sangat minim.
Kabar baiknya, karena tidak tersentuh oleh banyak tangan manusia, kondisi alam di sekitar air terjun ini terpelihara dengan baik.
Jika Anda ingin datang ke sini, geser saja ke Kec. Sawahan, tepatnya di Desa Ngliman, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Lokasi air terjun ini tidak jauh dari lokasi air terjun Sedudo yang telah kita bahas sebelumnya.
Sementara jika Anda pergi dari pusat Kota Nganjuk, air terjun ini hanya berjarak sekitar 3 km, sehingga sangat mudah dijangkau.
8. Air terjun Sumber Manik
Lokasi: Blongko, Distrik Ngetos, Kabupaten Nganjuk
biaya: Ini gratis
Air Terjun Sumber Manik adalah air terjun yang unik dengan aliran air yang super lebar. Ya, tidak seperti kebanyakan air terjun lain di mana aliran air biasanya sempit, air terjun ini memiliki aliran air yang luas.
Padahal, air terjun, bila dinilai dari level ketinggian, tidak terlalu tinggi, yaitu hanya sekitar 35 meter. Apalagi aliran airnya juga tergolong tidak terlalu berat.
Di sekitar lokasi air terjun ini ada banyak batu koral besar yang bisa digunakan untuk mengambil foto.
Padahal, lokasi air terjun ini sekilas menyerupai bekas lokasi penggalian batu koral / batu hitam.
Hingga artikel ini ditulis, air terjun ini tidak dikelola sebagai objek wisata. Itulah mengapa dibutuhkan energi dan kemauan ekstra untuk mencapai lokasinya, karena Anda harus berjalan melalui medan yang cukup berat selama beberapa menit kemudian.
Jika Anda seorang pencinta alam atau kegiatan trekking hobi, objek wisata ini benar-benar sangat cocok untuk Anda.
Jadi apa Anda tertarik berkunjung ke sini? Jika demikian, lokasi berada di Desa Blongko, Kec. Ngetos, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
9. Air terjun Ngebleng
Alamat: Dusun Tondowesi Lor, Desa Pule, Kec. Jatikalen, Kab. Nganjuk
tiket: Gratis
Siapa bilang kita harus menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit ketika kita datang ke gua? Bahkan tanpa pergi ke gua, kita masih bisa menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit. Dengan Air Terjun Ngebleng Nganjuk, ini adalah contohnya! Di sini Anda dapat menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit, serta di gua-gua eksotis.
Selain itu, Anda juga bisa mandi dan “mandi” di bawah aliran air terjun, yang omong-omong tidak terlalu deras.
Seperti Air Terjun Sumber Manik, hingga artikel ini, Air Terjun Ngebleng belum dikelola secara komersial sebagai tujuan wisata.
Kabar buruknya, karena tidak dikelola sebagai objek wisata, untuk menuju ke lokasi air terjun ini, mau tidak mau Anda harus berjalan melalui medan perjalanan yang cukup sulit hingga sekitar 2 km.
Nah, kabar baiknya, karena tidak dikelola secara komersial, tempat wisata baru di Nganjuk ini belum dikunjungi oleh banyak wisatawan, sehingga masih sangat indah dan bebas dari polutan.
Lokasi air terjun Ngebleng yang sangat eksotis terletak di Dusun Tondowesi Lor, Desa Pule, Kec. Jatikalen, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Jika mau, Anda dapat dan dapat mengunjungi air terjun ini kapan pun Anda mau.
10. Grojogan Duwur Sumbermiri
Lokasi: Lengkong, Sumbermiri, Kabupaten Nganjuk
biaya: Ini gratis
Area piknik berikutnya di Nganjuk adalah Grojogan Duwur Sumbermini. Grojogan Duwur Sumbermini adalah objek wisata eksotis di desa Sumbermiri, Kec. Lengkong, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Sesuai namanya, objek wisata ini menawarkan aliran air berbentuk grojogan pada berbagai tingkatan yang sebanding dengan air terjun.
Di sini Anda dapat mandi dan bermain air sebanyak yang Anda inginkan. Jika mau, Anda juga bisa memancing di berbagai daerah untuk menangkap berbagai spesies ikan yang hidup di sana.
Jika mau, Anda juga dapat mengambil beberapa gambar dengan latar belakang batu kapur yang telah terbentuk secara alami di lokasi ini.
Jika Anda mencari tempat untuk melepaskan kebosanan dan kelelahan di Nganjuk, objek wisata di Nganjuk ini sangat dianjurkan.
11. Mata Air Putri Wilis
Lokasi: Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk
biaya: Rp 10.000 / orang
Kami sebelumnya telah membahas objek wisata Air Terjun Singokromo, kan? Nah, tidak jauh dari lokasi air terjun ada objek wisata berbentuk mata air yang sangat menarik untuk dikunjungi. Nama objek wisata adalah Mata Air Putri Wilis.
Mata Air Putri Wilis menawarkan daya tarik utama berupa mata air yang bisa digunakan untuk berenang, berenang, dan bermain air.
Karena terletak di daerah tinggi yang bebas dari limbah pabrik, aliran air yang mengalir di mata air sangat bersih dan jernih.
Apalagi udaranya juga terasa sejuk, khas pegunungan.
Dari tempat parkir Air Terjun Singokromo, objek wisata Mata Air Putri Wilis hanya berjarak sekitar 200 meter.
Air terjun ini buka setiap hari dari & # 39; pagi-pagi sampai & # 39; di malam hari dan dapat dikunjungi dengan pembayaran Rp. 5.000 per orang.
12. Wisata Bukit Batu Songgong
Alamat: Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk
Jam operasi: 24 jam
Khusus bagi mereka yang gemar fotografi, ada objek wisata baru di Nganjuk yang sangat cocok sebagai lokasi untuk memotret foto. Objek wisata tersebut adalah Wisata Bukit Batu Songgong.
Wisata Bukit Batu Songgong terletak di Kec. Sawahan, tepatnya di Desa Margopatut, Kota Nganjuk, Jawa Timur.
Objek wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa area datar di atas bukit yang dipenuhi barisan batu kuning kecoklatan.
Menurut informasi yang beredar, warna-warna batu di bukit ini terbentuk secara alami.
Wisatawan biasanya datang ke objek wisata ini dengan sengaja hanya untuk mengambil foto sambil menikmati keindahan pegunungan alami khas dataran tinggi Nganjuk.
Atraksi ini terbuka untuk umum 24 jam sehari pada hari-hari normal. Namun waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata ini adalah & # 39; di pagi hari dan & # 39; di malam hari.
13. Monumen Dr. Soetomo
Lokasi: Desa Ngepeh, Distrik Loceret, Kab. Nganjuk
Jam operasi: 24 jam
biaya: Ini gratis
Anda tentu akrab dengan nama Dr. Soetomo kan? Anda tahu, pahlawan kemerdekaan! Baik, percaya atau tidak, salah satu pahlawan yang berperan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia adalah orang asli Nganjuk lho!
Itu sebabnya Dr. Monumen Soetomo didirikan di Kab. Nganjuk. Alasannya adalah karena ia dilahirkan di Kab. Nganjuk.
Uniknya, tidak hanya satu distrik, lokasi tepatnya Dr. Monumen. Soetomo dikatakan lokasi di mana Dr. Placenta bayi Soetomo ditanam lebih dulu.
Sangat keren bukan?
Jika mau, Anda bisa datang ke monumen ini untuk sekadar melihat-lihat atau mengambil foto dengan latar belakang monumen dan paviliun di belakang.
Jika Anda tertarik, lokasi Dr. Monumen Soetomo terletak di Desa Ngepeh, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
14. Monumen Jenderal Sudirman
Lokasi: Desa Bajulan, Kecamatan, kec. Loceret, Nganjuk
Selain itu Dr. Monumen Soetomo, monumen pahlawan lain juga didirikan di Kab. Nganjuk, monumen untuk Jenderal Soedirman.
Monumen ini didirikan di area yang sama dengan lokasi Dr. Monumen. Soetomo, yaitu di Kec. Loceret.
Perbedaannya adalah, jika Dr. Monumen Soetomo terletak di desa Ngepeh, monumen Jenderal Soedirman terletak di desa Bajulan.
Menurut informasi yang beredar, karena memiliki lokasi yang besar, lokasi di sekitar monumen Jenderal Sudirman digunakan setiap tahun sebagai lokasi untuk mempertahankan jejak.
Jika Anda beruntung, Anda juga dapat menghadiri acara ziarah yang diadakan oleh masyarakat setempat selama monumen ini.
Oh dia, terutama bagi mereka yang suka sejarah dan yang suka belajar, tidak jauh dari Monumen Jenderal Sudirman ada museum yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, lho!
15. Museum Lapangan Anjuk
Lokasi: Jl. Gatot Subroto, Kauman, Kabupaten Nganjuk
biaya: Ini gratis
Jam operasi: 8 pagi – 2 siang WIB
Nara Connect: 0358 821793
Objek wisata berikutnya di Nganjuk adalah Museum Anjuk Ladang. Museum Anjuk Ladang terletak tepat di pusat Kota Nganjuk, di sebelah Terminal Kota Nganjuk, Jawa Timur.
Museum ini memiliki koleksi benda bersejarah yang sangat lengkap. Dari peninggalan Hindu kuno, kerajaan Majapahit hingga Doho, semuanya dapat dilihat dan ditemukan di museum ini.
Selain itu, museum ini juga sangat terkenal dengan prasasti Anjuk Ladang, yang sebenarnya merupakan tanda kelahiran Kota Nganjuk.
Karena tempat ini adalah salah satu tempat paling bersejarah di Kota Nganjuk, jangan lupa untuk mengunjungi museum ini ketika Anda pergi ke Nganjuk.
Selain “mencuci mata” dan mengambil foto, Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan di sini, terutama yang berkaitan dengan sejarah.
16. Taman Rekreasi Lapangan Anjuk
Lokasi: Jl. Anjuk Ladang, Ploso, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
Sekitar 2 km sebelah selatan dari pusat kota Nganjuk terdapat objek wisata berupa taman rekreasi yang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata bagi keluarga di Nganjuk. Taman rekreasi ini disebut Taman Rekreasi Anjuk Ladang.
Taman ini menawarkan berbagai fasilitas wisata seperti jalur jogging, situs berkemah, dan taman hewan mini.
Beberapa hewan yang dapat ditemukan di taman binatang mini adalah monyet, rusa dan berbagai jenis burung.
Karena lokasi objek wisata ini sangat mudah dijangkau, objek wisata ini hampir selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada hari libur dan akhir pekan.
Karena itu kami menyarankan Anda mengunjunginya pada hari kerja jika Anda ingin dapat menikmati fasilitas wisata di taman rekreasi ini dengan bebas.
17. Candi Kerta Buana
area: Dusun Cukrik, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk
Jam operasi: 9:00 pagi – 4:00 sore WIB
biaya: Ini gratis
Objek wisata berikutnya di Nganjuk adalah Pura Kerta Buana. Candi Kerta Buana adalah candi yang sangat legendaris. Menurut informasi yang beredar candi ini adalah candi tertua di seluruh wilayah Jawa.
Secara umum, candi ini memiliki bentuk bangunan arsitektur yang tidak jauh berbeda dari kebanyakan bangunan candi di daerah lain, termasuk bangunan candi di Pulau Dewata Bali.
Gaya arsitektur yang digunakan sangat dekat dengan gaya arsitektur khas Hindu-Budha dengan patung-patung berhias dan patung-patung di sisi dinding.
Lokasi Pura Kerta Buana berada di belakang lereng Gunung Wilis, tepatnya di Dusun Cukrik, Desa Bajulan, Kec. Loceret, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Jika Anda suka sejarah, Anda harus memasukkan Pura Kerta Buana dalam daftar tujuan wisata Anda saat berlibur ke Nganjuk.
18. Taman Pandan Wilis
Lokasi: Desa Warungotok, Kabupaten Nganjuk
Jam operasi: 8 pagi – 9 malam WIB
Taman Pandan Wilis adalah salah satu tempat wisata baru di Nganjuk yang sedang dilanda kaum muda dari Kab dan kota Nganjuk. Objek wisata ini pertama kali dibuka pada 2015 lalu.
Meski masih terbilang baru, tetapi karena tempatnya yang asyik dan asyik, taman ini langsung dikunjungi wisatawan, terutama yang dari kalangan muda.
Pemuda lokal dari Kota Nganjuk biasanya menggunakan taman ini sebagai tempat untuk menghabiskan & # 39; siang dan & # 39; untuk nongkrong di malam hari.
Selain itu, ada juga orang-orang di lingkungan yang menggunakan taman ini sebagai arena untuk berolahraga, apakah jogging atau bersepeda.
Lokasi Taman Pandan Wilis berada di desa Werungotok, Kota Nganjuk, Jawa Timur.
Sebagai taman terbuka hijau negara, Taman Pandan Wilis dapat dikunjungi 24 jam sehari tanpa henti tanpa membayar biaya pendaftaran.
19. Wisata Agro Nganjuk
Lokasi: Desa Rejoso, Desa Gondang, Desa Sukomoro dan Desa Wilangan – Kab. Nganjuk
Seperti yang kami sebutkan di atas, Nganjuk adalah salah satu pusat produksi bawang merah.
Nah, jika Anda ingin mengenal dan melihat langsung proses bawang tumbuh di Nganjuk, Anda dapat mengunjungi daerah Agrowisata Nganjuk yang terletak di berbagai desa di lingkungan tersebut. Nganjuk, yaitu Desa Rejoso, Desa Gondang, Desa Sukomoro dan Desa Wilangan.
Kemudian Anda tidak hanya dapat melihat proses penanaman bawang secara langsung, tetapi Anda juga dapat membantu para petani dengan pekerjaan mereka dalam menanam, mengolah tanah, pemupukan dan / atau panen.
Selain itu, karena lokasi desa-desa ini berada di kaki gunung, Anda juga dapat mencari foto dengan latar belakang pemandangan gunung yang luar biasa eksotis.
20. Estumulyo Embung
Lokasi: Desa Bulurejo, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk
tiket: Ini gratis
Area piknik berikutnya di Nganjuk adalah Embung Estumulyo. Estumulyo Embung adalah daerah air seperti danau di dataran tinggi.
Waduk ini menawarkan daya tarik utama berupa panorama alam khas daerah pegunungan yang penuh dengan udara sejuk dan segar.
Karena panorama alam yang indah dan udara yang sejuk, waduk ini sangat cocok untuk digunakan sebagai tujuan wisata untuk bersantai di akhir pekan.
Lokasi Embung Estumulyo berada di desa Bulurejo, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk, Jawa Timur. Jika Anda berangkat dari pusat kota Nganjuk, objek wisata ini hanya berjarak sekitar 25 km dan dapat dicapai dalam waktu kurang dari setengah jam, karena medannya sudah sangat baik.
21. Taman Air The Legend Nganjuk
Lokasi: Jalan Raya Surabaya – Madiun KM. 04, Nglawak, Kertosono, Kabupaten Nganjuk
tiket: Rp25.000 / orang
Jam operasi: 9 pagi – 5 sore WIB
Hubungi nara: 0358 556454
Taman Air The Legend adalah salah satu tempat wisata keluarga paling populer di Nganjuk. Taman air ini menawarkan atraksi paling penting dalam bentuk wahana permainan air yang sangat luas dan lengkap.
Di sini anak-anak dapat bermain di berbagai objek wisata air populer, seperti ember yang tumpah, seluncuran, dan lainnya.
Selain itu, terdapat juga berbagai fasilitas pendukung wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, seperti: bioskop 4 dimensi, panggung hiburan, rumah berhantu, lapangan sepakbola indoor, food court dan lain-lain.
Menurut informasi yang beredar, The Legend Waterpark Nganjuk, ketika artikel ini ditulis, adalah salah satu dari sedikit taman air bertaraf internasional di Indonesia.
Itu sebabnya sangat memalukan jika Anda tidak meluangkan waktu untuk berhenti di taman air di Jl. Raya Surabaya – Madiun Km. 04, Nglawak, Kertosono, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Pada hari-hari normal objek wisata ini bekerja setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Biasanya taman air ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal pada hari libur nasional dan di akhir pekan. Karena itu, jika Anda tidak suka orang banyak dan benar-benar ingin menikmati semua wahana yang ada di sini, kami sarankan Anda mengunjungi taman air ini pada hari kerja, dari Senin hingga Jumat.
22. Air terjun Watu Lumbung
Lokasi: Desa Bendolo, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk
biaya: Ini gratis
Area piknik berikutnya di Nganjuk adalah Air Terjun Watu Lumbung. Air Terjun Watu Lumbung adalah salah satu tempat wisata baru di Nganjuk yang belum banyak dikenal wisatawan.
Daya tarik wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa panorama air terjun yang sangat indah dengan aliran air yang sangat lembut.
Konon, di aliran air lunak yang mengalir ke air terjun ini, banyak wisatawan yang menjuluki air terjun ini dengan nama Dew Drops Waterfall.
Lokasi Air Terjun Watu Lumbung berada di kaki Gunung Wilis, tepat di Desa Bendolo, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Karena air terjun ini masih baru dibuka, fasilitas wisata di sekitar lokasi air terjun hingga tulisan ini ditulis masih sangat minim.
Bahkan akses ke jalan masih tidak beraspal dan licin, jadi Anda harus ekstra hati-hati saat melewatinya.
Biasanya, agar lebih aman, mayoritas wisatawan, begitu memasuki hutan, lebih suka meninggalkan kendaraan mereka di rumah-rumah masyarakat sekitar dan kemudian berjalan selama beberapa puluh menit.
Meskipun rasanya agak melelahkan, kabar baiknya adalah air terjun ini benar-benar bebas polusi dan dapat dikunjungi secara gratis atau gratis. Satu-satunya biaya yang harus dikeluarkan pengunjung adalah biaya parkir kendaraan.
23. Agrowisata Perkebunan Mawar
Lokasi: Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk
Selain agrowisata perkebunan bawang, ada agrowisata lain di Nganjuk yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Nama agrowisata adalah Agrowisata Perkebunan Mawar.
Agrowisata Perkebunan Mawar terletak di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Kec. Sawahan, Desa Ngliman.
Agritourisme ini menawarkan daya tarik utama dalam bentuk area perkebunan mawar yang luas dan sangat eksotis.
Di sini Anda dapat melihat proses budidaya berbagai jenis spesies mawar, penanaman, perawatan dan panen.
Jika mau, Anda dapat berpartisipasi dalam menanam atau memanen mawar selama kunjungan Anda di sini.
Anda juga dapat membeli suvenir dalam bentuk mawar sirup atau parfum yang bahan bakunya dibuat dari mawar yang ditanam di kebun.
Karena lokasinya yang cukup romantis, kami sarankan Anda mengunjungi agrowisata ini bersama pasangan Anda.
Objek wisata ini biasanya terbuka untuk umum setiap hari. Masih waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di pagi hari sebelum sore hari.
24. Kuil Hok Yoe Kiong
Lokasi: Jl. Raya Sukomoro Nganjuk, Sukomoro, Kabupaten Nganjuk
tiket: Rp. 3000
Jam operasi: 9 pagi – 9 malam WIB
Tempat wisata berikutnya di Nganjuk adalah kuil Hok Yoe Kiong. Kuil Hok Yoe Kiong terletak di Jl. raya Sukomoro – Nganjuk, Kec. Sukomoro, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Candi ini adalah candi aktif yang digunakan setiap hari sebagai tempat sholat.
Sekilas kuil Hok Yoe Kiong akan terlihat sama dan tidak jauh berbeda dari kebanyakan kuil lainnya.
Namun, warna merah yang digunakan dalam bangunan candi ini biasanya tidak merah cerah dan cenderung ke arah hati merah.
Menurut informasi yang dilaporkan beredar di kuil ini, ada sarang semut yang berusia lebih dari 3 tahun.
Menariknya, semut hanya muncul ketika ada sholat, lho. Sementara ketika ada turis, semut tidak akan datang dan bersembunyi di dalam sarang.
Diyakini bahwa keberadaan semut dapat membawa berkah tersendiri bagi mereka yang berdoa di kuil ini.
25. Yoni Al – Masjid Mubarok
Alamat: Jl. Mayor Jenderal Supeno No.76, Ngrawan, Berbek, Nganjuk
tiket: Ini gratis
Selain wisata agama Budha Hindu dan Cina, ada juga tempat-tempat wisata agama Islam di Nganjuk yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, lho! Salah satunya adalah masjid Yoni Al – Mubarok.
Masjid Yoni Al – Mubarok adalah masjid tua di sebelah barat Alun-Alun Berbek. Menurut data historis, masjid ini didirikan atas dasar prasasti Sosrokusumo.
Jika Anda melihat dari luar, masjid ini tidak terlihat seperti bangunan masjid. Karena gaya arsitektur bangunan yang ia gunakan tergolong sangat anti-mainstream.
Ya, alih-alih menggunakan gaya arsitektur berbentuk kubah seperti kebanyakan bangunan masjid lainnya, masjid Yoni Al-Mubarok dibangun menggunakan gaya arsitektur bangunan Jawa.
Bahkan lebih dingin, hampir semua bagian ornamen masjid, seperti bagian dinding dan langit-langit, dipenuhi dengan ukiran kayu. Bahan yang digunakan untuk dinding dan langit-langit dipilih dari kayu jati, lho!
Lalu bagaimana? Apakah Anda tertarik mengunjungi masjid ini? Jika demikian, lokasi berada di Jl. Mayjen Supeno No. 76, Desa Ngrawan, Kec. Berbek, Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
26. Makam Jimat Kanjeng
Lokasi: Jl. Mayor Jenderal Supeno No.76, Ngrawan, Berbek, Nganjuk
tiket: Ini gratis
Masih di lokasi yang sama dengan Masjid Yoni Al – Mubarok, ada objek wisata religius Islam lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, yaitu makam Kanjeng Amulet.
Kanjeng Jimat yang merupakan asli Dewan Kanjeng Untuk Menggoeng Sosrokoesoemo merupakan orang terpandang yang sangat berjasa dalam proses pembentukannya Kab. Nganjuk.
Karena jasanya yang sangat luar biasa terhadap masyarakat Nganjuk, makamnya dibuatkan tempat khusus, yaitu di sebelah Masjid Yoni Al – Mubarok yang pada waktu itu merupakan salah satu pusat penyebaran Agama Islam di Nganjuk dan sekitarnya.
Nah, jika mau Anda dapat berkunjung ke makam ini untuk berziarah atau pun sekedar melihat – lihat, mengingat bentuk arsitektur kawasan makam yang artistik.
27. Air Terjun Tirto Panji
Alamat: Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk
Biaya: Gratis
Tempat wisata di Nganjuk berikutnya adalah air terjun tirto panji yang terletak di Kecamatan Rejoso. Air terjun ini bisa dibilang cukup baru dibuka untuk umum, hingga tulisan ini dimuat, air terjun ini masih belum memiliki fasilitas yang memadai.
Rute perjalanan yang kita tempuh untuk mencapai air terjun ini juga cukup berat dan menantang, dimana kita harus melewati hutan dengan berjalan kaki. Rasa lelah berjalan kaki seketika akan sirna ketika kita sudah mendengarkan aliran air yang jatuh dari ketinggian.
28. Monumen Gerilya Jenderal Sudirman
Alamat: Desa Bajulan kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk
Tarif: 5.000
Memang, panglima besar Jendral sudirman ini memiliki tubuh yang kecil dan kurus, namun suaranya lantang dan keberaniannya yang membaja membuat Belanda, Jepang dan penjajah gentar dengannya.
TNI yang kita banggakan hari ini adalah salah satu hasil jerih payah beliau juga dedikasi beliau untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Jadi, jangan lupakan sejarah, ajari anak-anak anda sejarah. Tidak ada salahnya juga kalau anda mengajak anak-anak untuk mengunjungi Monumen Gerlya Jenderal Sudirman. Lokasi monumen ini sendiri tidak jauh dari tempat wisata alam yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu Air Terjun Roro Kuning.
Jadi, setelah mengunjungi monumen ini kalian bisa langsung mengunjungi air terjun roro kuning untuk menyejukkan diri dan pikiran.
Bagi anda yang berasal dari Surabaya, anda bisa mengikuti rute bundaran tugu adipura kemudian belok kiri mengikuti petunjuk jalan arah ke kediri. Ikutilah jalan tersebut sampai melewati jalan A yani lurus tanpa belok.
Setelah itu bertemu dengan tugu adipura yang terdapat di kec. loceret anda harus belok kiri dan ikuti jalan tersebut sampai lampu merah. Dari lampu merah anda harus belok kanan. Dari situlah mulai masuk jalan pedesaan. Setelah itu, ikutilah jalan tersebut sampai melewati areal persawahan.
Perjalanan dari pusat kota Nganjuk hanya butuh waktu sekitar 30 menit saja.
29. Waduk Putukrejo
Lokasi: Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk
Satu lagi waduk di Nganjuk yang kini digubah menjadi objek wisata keluarga, yakni waduk Putukrejo. Waduk ini juga menjadi salah satu spot memancing para mancing mania.
Dari waduk ini, kamu bisa melihat indahnya Sunset bak di lautan yang indah dan menawan. Selain untuk menikmati sunset, kamu juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru disini, mulai dari trek berlari, naik kapal, bebek-bebekan dan masih banyak lagi.
30. Bukit Goa Dali
Lokasi: Dusun Sumber Klampok, Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Nganjuk
satu lagi tempat wisata yang sedang di Nganjuk yang bisa anda kunjungi, yakni Bukit Goa Dali, biasanya masyarakat setempat menyebutnya dengan Alas Patuk.
31. Watu Gandul
Lokasi: Desa Ngluyu Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk
Watu Gandul juga menjadi salah satu tempat rekreasi di Nganjuk yang sedang hits. Disini kamu akan disuguhkan pemandangan alami yang memukau.
Daya tarik dari objek wisata alami ini, kamu akan disuguhkan Rumah Pohon yang dapat melihat pemandangan indah di balik bukit tersebut.
32. Waduk Perning
Lokasi: Desa Perning,
33. Watu Lawang
Lokasi: Hutan, Ngliman, Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
34. Goa Dan Grojogan Putri Ayu
Lokasi: Hutan, Sambikerep, Rejoso, Kabupaten Nganjuk
35. Bukit Salju Ngetos
Lokasi: Dusun Salam Judeg, Desa Blongko, Ngetos, Kabupaten Nganjuk
36. Air Terjun Pring Jowo
Lokasi: Blongko, Ngetos, Kepel, Ngetos, Kabupaten Nganjuk
37. Air Terjun Coban Tretes
Lokasi: Sawah, Klodan, Ngetos, Kabupaten Nganjuk
38. Waduk Oro-oro Ombo
Lokasi: Orooroombo, Oro-Oro Ombo, Ngetos, Kabupaten Nganjuk
39. Pendopo Nganjuk
area: Jl Supriadi, Mangun Dikaran, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk
40. Air Terjun Gedangan
Lokasi: Ngliman, Sawahan, Kabupaten Nganjuk
41. Air Terjun Sri Gunting
Lokasi: Ngliman, Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
****
Itulah beberapa tempat wisata di Nganjuk yang dapat Anda sambangi di waktu luang bersama dengan pasangan, teman, atau pun keluarga. Akhir kata, selamat berwisata dan semoga perjalanan wisata Anda di Kabupaten Nganjuk bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan ya!
Jangan lewatkan: 41 tempat wisata di Pasuruan, Jawa Timur
DIFA WISATA Travel Agency Jl. Kayu Manis Raya No.52 Depok Timur Office: 021-7714110 CS(WA): 0812-1099-9675 Email: difatourindonesia@gmail.com ㅤㅤ
Sumber: Blog JualanBarang.com