Pada awal Desember, Qualcomm memperkenalkan system-on-Chip (SoC) terbaru, Snapdragon 865. Chipset kelas atas ini merupakan penerus dari seri Snapdragon 855 yang diperkenalkan pada 2018.
Meskipun ponsel Snapdragon 865 yang baru akan dirilis pada tahun 2020, hasil dari chipset “benchmark” telah muncul di ranah virtual.
Berdasarkan tes menggunakan benchmark AnTuTu versi 8 aplikasi, Snapdragon 865 berhasil merilis kinerja A13 Bionic Apple.
Tes ini dilakukan menggunakan perangkat Qualcomm Reference Device (QRD) atau smartphone prototipe dengan Snapdragon 865.
Hasil tes ini mencatat bahwa chipset Snapdragon 865 mampu mencetak skor benchmark keseluruhan 540.000 poin.
Angka ini lebih tinggi dari hasil tes chipset Bionic A13 yang tertanam di peringkat iPhone 11. Bionic A13 sendiri mendapat hasil benchmark 506.176 poin.
Selain itu, Snapdragon 865 masih terlihat lebih cepat dari SoC sebelumnya, Snapdragon 855 yang mencetak 445.000 poin.
Namun, skor yang berbeda dari hasil tes ditampilkan menggunakan aplikasi benchmark Geekbench versi 5.
Ponsel dengan Snapdragon 865 mendapatkan skor benchmark 930 poin (single-core) dan 3.445 poin (multi-core).
Angka ini tidak dapat membalap A13 Bionic pada iPhone 11 dengan tolok ukur 1.329 poin (single-core) dan 3.468 poin (multi-core).
Kami kutip dari Telephone Arena, Selasa (17/12/2019), meski kalah, selisih skor sepertinya tidak jauh.
Artinya, kinerja chipset unggulan untuk ekosistem Android saat ini tidak berbeda dengan chipset yang telah dibuat Apple untuk ekosistem iOS.
https://ift.tt/2PZFteO