Pemilik kendaraan di Venezuela sekarang dapat membeli bahan bakar bensin (BBM) menggunakan rokok. Tidak hanya itu, pengendara juga dapat bertukar makanan dan permen saat membayar di pompa bensin umum (SPBU).
Menurut AP News, sistem barter ini terjadi di tengah ekonomi yang memburuk di Venezuela. Hiperinflasi yang melanda salah satu negara penghasil minyak terbesar membuatnya sulit untuk menemukan uang Venezuela dan beberapa denominasi yang tidak berharga.
Karena alasan ini, kebanyakan orang yang tidak memiliki uang di dompet mereka menyediakan tas berisi beras, minyak goreng, atau apa pun yang dapat dijangkau oleh staf pompa bensin.
“Anda dapat membayar dengan rokok,” Orlando Molina, yang mengepalai subkompak Ford Ka di Caracas, dikutip Sabtu (26/10).
Diketahui, krisis ekonomi di Venezuela memburuk. Jutaan orang Venezuela melarikan diri dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari upah rendah, rumah sakit yang rusak, dan rasa tidak aman di negara itu.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000 persen tahun ini. Di masa lalu, Venezuela adalah negara yang sangat kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
Namun, ekonomi negara itu telah jatuh karena korupsi selama dua dekade dan salah urus di bawah pemerintahan sosialis. Kepemimpinan Presiden Nicolaas Maduro ditantang oleh politisi oposisi Juan Guaido.
Guaido mungkin lebih unggul. Dia telah menerima dukungan dari AS hingga 50 negara lain dalam menentang pemilihan ulang Maduro pada 2018.
Harga bahan bakar di Venezuela adalah masalah serius. Ada hampir 300 orang tewas pada 1989 dalam kerusuhan yang terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar.
Sementara itu, di tengah krisis ekonomi saat ini, Maduro belum menghentikan harga gas. Namun, ia mengakui bahwa PDVSA, sebuah perusahaan minyak negara, kehilangan miliaran dolar setiap tahun karena perbedaan antara harga bahan bakar dan biaya tenaga kerja.
Sebuah tangki bensin di Venezuela memiliki sejarah yang mirip dengan beberapa sen AS. Namun, jatuhnya inflasi dan mata uang telah membuat harga bahan bakar lebih buruk.
https://ift.tt/2Pz7tYv