Wakil CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan kantornya telah diperluas ke sejumlah kota di Kalimantan Timur untuk mendukung akses komunikasi di ibukota baru.
Hingga saat ini, Smartfren telah menyediakan akses jaringan penuh ke kota Balikpapan dan Samarinda.
“Kami mulai tahun ini, sekitar dua hingga tiga bulan lalu. Kami hanya bekerja di Balikpapan dan Samarinda sama sekali. Awalnya itu hanya pada jaringan terbatas, tetapi bulan lalu kami melakukannya,” jelas Djoko. kru media di Jakarta, Selasa (3/9).
Tanpa mengungkapkan angka pastinya, Djoko mengatakan partainya terbatas untuk BTS di Kalimantan Timur.
“Kami meningkatkan jumlah BTS, jadi kami memperluasnya sekarang dan ini baru tahap pertama. Nanti kami akan berekspansi ke pedalaman,” katanya.
Tentang keberadaan jaringan Smartfren di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Djoko tidak dapat memberikan jawaban yang pasti.
Dia juga tidak dapat menentukan apakah kedua wilayah tersebut akan menjadi fokus ekspansi Smartfren di Kalimantan. Namun Djoko mengatakan akan fokus pada area di mana televisi Smartfren berkembang.
Djoko mengakui bahwa saat ini jumlah pelanggan Smartfren di Kalimantan Timur masih kecil.
“Fokus tetap pada bidang yang kami kembangkan dengan cepat karena pelanggan kami telah tumbuh begitu cepat. Ini berarti bahwa kami perlu menyiapkan BTS dalam jumlah yang sangat besar, di Jawa kami juga memiliki [pengguna] yang luar biasa,” katanya. .
https://ift.tt/2ZFXaak