Huawei mengatakan sistem operasi mereka, HarmonyOS, lebih aman daripada Android. Manajer Senior Pemasaran Produk EMUI untuk Grup Bisnis Konsumen Huawei James Lu, HarmonyOS menjelaskan sebuah microkernel.
Keuntungan dari microkernel, kata James, adalah bahwa ada lebih sedikit kode, sekitar seribu dari jumlah kernel Linux yang digunakan oleh Android. Oleh karena itu, risiko serangan malware jauh lebih kecil daripada OS yang dibuat Google.
“Rancangan microkernel Harmony OS menggunakan teknik yang terbukti di Lingkungan Eksekusi Tepercaya (TEE). Huawei telah menjadi perusahaan pertama yang mengimplementasikannya. TEE lebih aman daripada Rich Execution Environment (REE) yang digunakan oleh Android, “jelas James saat mengadakan lokakarya di HarmonyOS di Jakarta pada hari Selasa. (27/8/2019).
Selain itu, James juga menjelaskan kelebihan HarmonyOS dengan kinerja yang lebih cepat karena mengurangi latensi. Ini terjadi karena OS memprioritaskan tugas dengan mengalokasikan sumber daya.
“HarmonyOS dapat mengurangi latensi respons aplikasi hingga 25,7 persen dan latensi variabilitas hingga 55,6 persen,” kata James.
Hal lain yang menarik, HarmonyOS memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi, mengingat bahwa sistem operasi didukung oleh multi-device Integrated Development Environment (IDE), yang memungkinkan aplikasi dikembangkan menggunakan hanya satu proses, maka dapat digunakan pada banyak perangkat.
“Pengembang juga tidak memerlukan bahasa pemrograman baru. HarmonyOS dibangun menggunakan bahasa pemrograman populer, seperti C / C +, Java, JS Kotlin dan lainnya,” katanya.
https://ift.tt/2ZAkvdm