18 November 2023

Spesifikasi Pesawat Super Tucano TNI AU yang jatuh di Pasuruan




JAKARTA, DifaComputer – Pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Dua pesawat yang jatuh adalah EMB-314. Berikut spesifikasinya Super Tucano dibuat di Brasil.


Kedua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103. Pesawat latih canggih EMB-314 Super Tucano dengan kemampuan Counter Insurgency (COIN), seperti dikutip dari situs tni-au.mil.id.



Baca juga




Dua pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan karena diduga bertabrakan


Dua pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan karena diduga bertabrakan


Secara desain, pesawat ini mendukung misi pengintaian, dukungan udara jarak dekat, dan penindasan pemberontak. Tipe Super Tucano ini terdiri dari dua versi yaitu tipe A-29ALX (single seat) dan AT-29B (double seat). Secara khusus, versi kursi ganda juga dapat digunakan sebagai bagian dari pesawat latih lanjutan, dan versi inilah yang dimiliki TNI AU.


Untuk melakukan tugas multi-peran dengan penekanan pada serangan permukaan, pesawat bermesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C Turbo Propeller ini harus lincah. Dari segi parameter gravitasi, EMB-314 Super Tucano mampu menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7 g dan -3,5 g.



Baca juga




TNI AU sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur Super Tucano di Pasuruan


TNI AU sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur Super Tucano di Pasuruan


Sebagai perbandingan, jet tempur F-16 dan Sukhoi SU-27/SU-30 saja mampu bermanuver hingga 9 gram. Semakin besar g-force atau gravitasinya, maka tingkat kemampuan manuver pesawat yang bersangkutan cukup tinggi dan ideal untuk pertempuran.


Tingkat 7g pada EMB-314 Super Tucano sebanding dengan F-5E Tiger. Untuk perlindungan, EMB-314 Super Tucano dilengkapi dengan sistem keamanan kabin awak.



Baca juga




KSAU: 2 pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan


KSAU: 2 pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan


Kabin pilot dilindungi oleh baja Kevlar di sekeliling kokpit. Selain itu, pesawat juga dilengkapi kursi lontar Martin Baker dengan pola nol-nol. Sistem buka tutup tenda dapat diaktifkan secara elektrik.


Layaknya jet tempur modern, EMB-314 Super Tucano juga dilengkapi dengan sistem Forward Looking Independent (FLIR). Pesawat ini juga menggunakan tipe StarSAFIRE III yang ditempatkan di bawah badan pesawat.



Baca juga




Tragedi pesawat Super Tucano: Kecelakaan tahun 2016 di Malang menimpa dapur warga


Tragedi pesawat Super Tucano: Kecelakaan tahun 2016 di Malang menimpa dapur warga


FLIR memungkinkan kru untuk fokus pada penargetan, navigasi dan identifikasi. Sistem ini juga memungkinkan pengawasan dan serangan sepanjang waktu.


Indonesia sendiri sudah memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli pemerintah Indonesia dari Brazil pada tahun 2012. Pesawat tersebut ditugaskan di Skuadron 21 Abd Malang. Armada baru ini akan menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang dikandangkan karena sudah tua.



Redaktur : Dini Listiyani


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



.
Kunjungi: Spesifikasi Pesawat Super Tucano TNI AU yang jatuh di Pasuruan
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.