20 November 2023

Prestasi Gregoria Mariska Tunjung menjadi sumber inspirasi bagi sektor tunggal putri


Difa Kuliner – Keberhasilan pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjuarai turnamen Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto, Jepang, Minggu (19/11/2023), menandai catatan baru dalam sejarah bulutangkis Tanah Air.


Bagaimana mungkin? Keberhasilannya mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Yu Fei dengan skor ganda 21-12, 21-12 di babak final, menjadi pertama bagi tunggal putri Indonesia meraih gelar juara di ajang BWF World Tour Super 500. .


Sebelumnya, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu baru saja meraih gelar tertingginya di level Super 300 pada turnamen Spain Masters 2023 yang berlangsung pada 28 Maret hingga 2 April.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih gelar juara turnamen kategori BWF Super 500 untuk pertama kalinya di ajang Kumamoto Masters 2023. Gregoria mengalahkan tunggal putri China Chen Yu Fei dengan skor ganda 21-12, 21- 12 dalam pertandingan babak final yang berlangsung 40 menit. (ANTARA/HO-PP PBSI)
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih gelar juara turnamen kategori BWF Super 500 untuk pertama kalinya di ajang Kumamoto Masters 2023. Gregoria mengalahkan tunggal putri China Chen Yu Fei dengan skor ganda 21-12, 21- 12 dalam pertandingan babak final yang berlangsung 40 menit. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Gregoria kemudian berpeluang meraih gelar Super 500 pertamanya di Malaysia Masters 2023. Sayangnya, gelar debutnya harus tertunda karena hanya menempati posisi kedua.


Namun kali ini, gimnasium Prefektur Kumamoto menyaksikan aksi konsisten Gregoria selama seminggu, bahkan saat ia menghadapi lawan yang lebih unggul.


Konsistensi tunggal putri yang menduduki peringkat ketujuh dunia itu terlihat dari lima pertandingan yang dilakoninya, yang seluruhnya dimenangkan hanya dalam dua pertandingan berturut-turut.





Pada babak pertama atau 32 besar, wakil tuan rumah langsung menjadi korban yang dikalahkan Gregoria dalam dua gim. Adalah Nozomi Okuhara yang langkahnya langsung terhenti dengan skor 21-19, 21-19.


Lalu di babak 16 besar giliran wakil Korea Selatan Kim Ga Eun yang harus menahan pertahanan keras Gregoria dengan skor akhir 23-21, 21-12.


Baru pada babak perempat final Gregoria sedikit bernapas lega karena memainkan pertandingan yang tak banyak drama. Berbekal skor 21-13, 21-16, Gregoria berhasil mengalahkan Yeo Jia Min dari Singapura dengan cukup mudah.


Baru pada babak semifinal performa Gregoria menunjukkan penurunan. Di babak empat besar hari Sabtu, Gregoria kembali merasa nyaman melawan Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.


Laga Gregoria melawan Beiwen tercatat sebagai laga tercepat yang dimainkan wakil Indonesia, hanya berlangsung selama 36 menit, dengan skor akhir 21-12, 21-13.


Kepastian Gregoria akan meraih tiket ke partai puncak pun menambah motivasi baru baginya. Permainan solid dan strategi matang membawa Gregoria kembali meraih kesuksesan dengan meraih dua kemenangan beruntun.


Gelar debutnya di ajang Super 500 disusul dengan rekor tidak kalah satu pertandingan pun di setiap pertandingan yang dimainkan.


Jadi motivasi


Atlet kelahiran 11 Agustus 1999 itu dengan tegas menyatakan, gelar juara yang diraihnya hari ini menjadi motivasi baginya untuk kembali dan terus berprestasi.


Meski masih banyak lagi turnamen Super 500, Kumamoto Masters edisi tahun ini menjadi momen tak terlupakan dalam karir bulu tangkisnya. Ia berharap Kumamoto menjadi langkah awal dalam melanjutkan usahanya meraih gelar internasional yang lebih bergengsi.


Berbicara mengenai laga final hari ini, Gregoria mengatakan, kunci kemenangannya di tunggal putri peringkat tiga dunia itu adalah bermain tenang.


Permainan Gregoria juga semakin termotivasi karena ia telah bekerja keras dan rajin berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Karenanya, meski menghadapi lawan yang lebih unggul, Gregoria mengaku sudah sangat siap dengan segala kemungkinan yang dihadapi.


Selain itu, Gregoria pun tak memungkiri dirinya diuntungkan dengan penampilan Chen yang kurang prima hari ini. Perwakilan Tiongkok banyak melakukan kesalahannya sendiri, kata Gregoria.


Gregoria berharap prestasinya dapat menebar motivasi pada industri yang diawasinya. Ia yakin, tunggal putri juniornya di Pelatnas Cipayung sudah berada pada tahapan yang cukup matang untuk melaju ke jenjang berikutnya.


Dengan kemenangan hari ini diharapkan adik-adik pelatnas semakin termotivasi dan siap berkompetisi secara sehat.


Semangat yang menginspirasi


Kebanggaan bukan hanya milik Gregoria dan induk organisasi bulutangkis Indonesia. Tak ketinggalan, Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Herli Djaenudin yang mendampingi Gregoria pun turut bergembira.


Menurut Herli, kesuksesan Gregoria tentu akan menggugah semangat para pemain tunggal putri. Adik-adik Gregoria tentunya akan semakin termotivasi untuk mengikuti penampilan seniornya setelah ia menjadi juara pada kompetisi terakhir yang berlangsung di Kumamoto.


Gregoria tentu menjadi inspirasi yang memotivasi para juniornya yang juga mulai meraih gelar juara di berbagai level.


Keberhasilan Gregoria menjadi penanda kebangkitan sektor tunggal putri Pelatnas Cipayung yang prestasinya masih di bawah standar dibandingkan sektor lainnya.


Herli menambahkan, kunci keberhasilan Gregoria mengalahkan atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu adalah anak didiknya memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara.


Saat mengikuti final, Gregoria sebenarnya sedang tidak dalam kondisi prima. Kapalan di telapak kakinya robek. Kedua kaki Gregoria terlihat dibalut banyak perban.


Herli menjelaskan, saat menghadapi Chen, Gregoria harus mengandalkan teknik sebagai senjatanya. Jangan terbawa oleh pola permainan lawan yang kuat, maka variasi pukulan akan menjadi faktor penentu.


Atas prestasi tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengucapkan selamat dan bangga kepada Gregoria.


Diakui PBSI, memang ada naik turunnya performa bulu tangkis Indonesia, namun hal tersebut dinilai sebagai dinamika yang harus dihadapi. Yang terpenting adalah bagaimana memastikan pembinaan tetap berjalan lancar dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja terus dilakukan.


Hasilnya mulai terlihat dengan gelar juara yang diraih Gregoria hari ini dan semoga sektor lain juga bisa menunjukkan perkembangan positif dalam waktu dekat.


Selain itu, prestasi Ester Nurumi Tri Wardoyo menjuarai dua turnamen International Challenge dan Super 100 dalam dua pekan di Medan, plus mencapai semifinal Super 300 di Korea Masters, serta keberhasilan Chiara Marvella Handoyo mencapai final. Kejuaraan Dunia Junior 2023 menjadi bukti pembinaan putri tunggal putri ini berjalan baik.


PBSI juga menyampaikan solidaritas di seluruh tingkatan, menyadari bahwa kemajuan dalam mencapai hasil adalah tanggung jawab bersama. Baik itu pemain, pelatih, administrator atau tim pendukung. Semua pihak telah bekerja keras bahu membahu demi kesuksesan bulutangkis Indonesia.


Besar kemungkinan kesuksesan Gregoria di Kumamoto akan berlanjut di turnamen lain karena performanya belakangan ini terus meningkat. (DI ANTARA)




Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Prestasi Gregoria Mariska Tunjung menjadi sumber inspirasi bagi sektor tunggal putri
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.