17 November 2023

Peringati Hari Prematur Sedunia: Hindari 3 kebiasaan ini untuk mencegah persalinan prematur




Siapa yang ingin melahirkan bayi dalam kandungan secara prematur? Pastinya banyak ibu yang ingin melahirkan secara alami bukan? Ada banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil melahirkan prematur.

Sebenarnya pada usia kehamilan berapa bayi dikatakan mengalami persalinan prematur? Seorang bayi dianggap prematur jika usianya kurang dari 37 minggu.

Untuk mencegah bayi lahir prematur, para wanita cantik harus benar-benar memperhatikan kondisi kesehatannya. Baik dari segi kebiasaan maupun gizi bagi janin dan ibu.



Nah, dalam rangka memperingati Hari Prematuritas Sedunia yang jatuh pada tanggal 17 November, berikut 3 kebiasaan yang bisa dilakukan Beauties agar terhindar dari persalinan prematur.




1. Hindari stres: berusahalah selalu untuk bahagia



Stres yang berlebihan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami persalinan prematur./Foto: iStock/DJelicS


Stres merupakan hal yang wajar, namun bukan hal yang baik, apalagi saat wanita cantik sedang hamil.

Fase kehamilan menyebabkan perubahan hormonal, psikologis dan fisik pada ibu hamil. Kondisi ini terkadang bisa membuat ibu hamil mudah stres.

Majalah berjudul ‘Pengaruh stres ibu saat hamil terhadap risiko kelahiran prematur‘ melaporkan bahwa dalam penelitiannya, sebanyak 20% bayi lahir prematur akibat perasaan stres yang dialami ibunya.

Selain itu, NIH (Institut Kesehatan Nasional) mengatakan bahwa ibu hamil yang mengalami stres berlebihan akan meningkatkan tekanan darahnya. Seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan bayi lahir prematur di dalam kandungan.

Berdasarkan American College of Obstetricians dan Ginekolog (ACOG), tekanan darah ibu hamil sebaiknya sekitar atau kurang dari 120/80 mm Hg. Namun tidak mencapai 90/60 mm Hg.

Tekanan darah tinggi selama kehamilan dikenal sebagai hipertensi gestasional. Mengutip Berita medis hari iniHipertensi terjadi ketika tekanan darah tetap normal selama 20 minggu pertama kehamilan dan kemudian meningkat hingga 140/90 mm Hg atau lebih pada pertengahan kehamilan.




2. Jangan asal minum obat tanpa resep dokter



Mengonsumsi obat-obatan tertentu saat hamil tanpa anjuran dokter sangat berbahaya bagi janin./foto: pexels.com/artem podrez


Sudah bukan hal yang tabu lagi: seorang ibu hamil tidak bisa sembarangan minum obat. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar Anda tidak salah mengambil langkah di kemudian hari.

Ibuprofen merupakan obat pereda sakit gigi atau nyeri pasca operasi gigi, sakit kepala bahkan nyeri haid. Mengutip saluran kesehatanBeberapa ahli berpendapat bahwa ibuprofen yang dikonsumsi dalam dosis kecil pada awal kehamilan masih termasuk dalam kategori aman bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Namun saat memasuki trimester ketiga, ibu hamil disarankan untuk tidak menggunakan ibuprofen. Pada tahap kehamilan ini, ibuprofen dapat menyebabkan kelainan jantung pada bayi yang sedang berkembang.

Obat kedua, warfarin (Coumadin). Warfarin adalah obat pengencer darah yang membantu mengobati dan mencegah gumpalan darah membesar dan menyumbat pembuluh darah. Jika Anda menggunakan obat ini selama kehamilan, hal ini dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.

Oleh karena itu, penggunaan warfarin sebaiknya dihindari kecuali jika risiko penggumpalan darah lebih berbahaya dibandingkan risiko terhadap kesehatan bayi.









Baca juga: Menurut penelitian terbaru, 3 kebiasaan makan ini bisa meningkatkan risiko diabetes




3. Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok



Kandungan karbon monoksida pada rokok dapat menghambat asupan nutrisi pada janin./foto: iStock/dragana991


Bagi wanita yang gemar merokok, hentikan dulu kebiasaan ini saat hamil. Selain itu, jauhi paparan asap rokok. Konsumsi dan paparan asap rokok berbahaya bagi ibu hamil, kenapa?

Rokok mengandung zat berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida dan tar. Kandungan karbon monoksida pada asap rokok dapat mengganggu suplai oksigen dan asupan nutrisi pada janin. Akibatnya dapat mengganggu pernafasan dan detak jantung janin bahkan berakibat fatal yaitu keguguran.

CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) mengungkapkan dalam laporannya bahwa merokok saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada bayi dalam kandungan, terutama jaringan paru-paru dan otak.

Inilah 3 kebiasaan yang patut Anda perhatikan saat Beauties sedang hamil. Saya harap ini bermanfaat!

***

Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event menarik di Jualanbarang? Ayo bergabung dalam komunitas pembaca Jualanbarang B-Nation. Cara DAFTAR DI SINI!










Pilihan redaksi



  • 7 Cara Meningkatkan Kesehatan dan Kinerja Otak untuk Mencegah Demensia Dini



  • Menurut Pakar Harvard: Lakukan 7 Cara Terbaik Mengobati GERD Tanpa Minum Obat!



  • 5 bahan alami untuk meredakan nyeri sendi agar bisa bergerak aktif dan leluasa!









(kegembiraan/kegembiraan)








JualanBarang adalah Toko Belanja Online dengan konsep One-stop Shopping.

Anda bisa membeli produk dan barang di sini secara mudah dan cepat tanpa harus daftar.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Peringati Hari Prematur Sedunia: Hindari 3 kebiasaan ini untuk mencegah persalinan prematur
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.