22 November 2023

PLN meresmikan 21 pabrik hidrogen ramah lingkungan dan mendorong percepatan emisi net zero




JAKARTA, DifaComputer – Perusahaan Listrik Negara PT atau PLN (Persero) kembali meresmikan 21 unit pabrik hidrogen hijau (GHP). Hal ini dimaksudkan untuk mendorong percepatan menuju net zero emisi (NZE).


Peresmian berlangsung di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Priok, Jakarta. Peresmian GHP ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya pada PLTGU Muara Karang Pluit pada Oktober lalu.



Baca juga




PLN bekerja sama dengan PowerChina untuk mengkaji potensi energi angin di Indonesia


PLN bekerja sama dengan PowerChina untuk mengkaji potensi energi angin di Indonesia


Hidrogen hijau adalah sumbernya energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tidak meninggalkan residu di udara, atau meningkatkan emisi gas rumah kaca.


Nah, kalau sebelumnya kita punya 51 ton dengan kelebihan kapasitas sekitar 41 sampai 43 ton, kita bisa menambahnya menjadi 199 ton dengan kelebihan kapasitas 124 ton, kata Dirut PLN. Darmawan Prasodjo pada peresmian hari ini, Senin (20/11/2023).



Baca juga




PLN bekerja sama dengan Perusahaan Singapura untuk mengembangkan produksi hidrogen ramah lingkungan


PLN bekerja sama dengan Perusahaan Singapura untuk mengembangkan produksi hidrogen ramah lingkungan


Ia mengungkapkan, tambahan 21 unit hidrogen akan digunakan sebagai bahan bakar mobil dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini pemerintah tidak hanya mendorong penggunaan mobil listrik, tapi juga mobil hidrogen.


Artinya, yang tadinya dengan 1 hidrogen hanya bisa digunakan untuk 150 mobil hidrogen, dengan 21 unit hidrogen bisa meningkat menjadi 424 mobil hidrogen, kata Darmawan.



Baca juga




Kementerian ESDM resmi beroperasi dan mengapresiasi pabrik hidrogen hijau milik PLN


Kementerian ESDM resmi beroperasi dan mengapresiasi pabrik hidrogen hijau milik PLN


Darmawan menambahkan, dengan menggunakan Green Hydrogen yang didasarkan pada kapasitas akses, biaya yang dikeluarkan hanya 1/5 dibandingkan menggunakan bahan bakar biasa.


“Kalau pakai green hydrogen dengan capex baru, pengurangannya sekitar 35 persen, jadi ini luar biasa. Artinya, sebagian besar bahan bakar sekarang masih impor, baik dalam bentuk grup maupun produk langsung,” kata Darmawan.


Lebih lanjut, Darmawan mengatakan penggunaan transportasi berbasis hidrogen juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam menurunkan net zero emisi (NZE).


“Nah, kalau kita lihat ada dua aliran pemikiran: pertama menggunakan baterai mobil listrik, kedua menggunakan hidrogen,” kata Darmawan.


Editor: Jeanny Aipass


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: PLN meresmikan 21 pabrik hidrogen ramah lingkungan dan mendorong percepatan emisi net zero
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog