JAKARTA, DifaComputer – Badan Antariksa Eropa (A) dan Amerika Serikat (NASA) berhasil merancang teleskop Euclid super canggih yang bertugas beroperasi di luar angkasa. Teleskop akan mempelajari materi gelap dan energi gelap misterius.
Euclid dibangun untuk membuktikan pendapat para ilmuwan yang mengatakan bahwa bentuk materi dan energi gelap membentuk 95 persen alam semesta. Baru-baru ini, teleskop Euclid berhasil menangkap miliaran galaksi pada jarak 10 miliar tahun cahaya.

Potret indah Nebula Kepiting yang diambil dengan Teleskop James Webb, memperlihatkan struktur filamen gas
Gambar yang diambil mencakup empat bagian langit, termasuk 1.000 galaksi milik gugus bintang Perseus yang terletak 240 juta tahun cahaya jauhnya. Di latar belakang gambar tersebut menunjukkan lebih dari 100.000 galaksi.
Cluster ini disebut cluster Perseus. Karena terjadi di gugus bintang atau konstelasi Perseus. Para ilmuwan percaya bahwa struktur besar seperti gugus Perseus hanya dapat terbentuk jika terdapat materi gelap.

Teleskop radio canggih terbaru dapat mengungkap alam semesta purba dalam kondisi seperti ini
“Kita pikir kita hanya memahami 5 persen dari alam semesta: itulah materi yang bisa kita lihat. Kita menyebut seluruh alam semesta gelap. Karena tidak menghasilkan cahaya. “Tetapi kami mengetahui dampaknya karena kami melihat dampaknya terhadap materi yang terlihat,” kata direktur sains ESA Carole Mundell, dikutip VOA.
Salah satu tanda adanya kekuatan tersembunyi materi gelap adalah galaksi berotasi lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan. Mundell mengatakan hal ini tampaknya berdampak pada penyatuan beberapa struktur terbesar di alam semesta, seperti kelompok galaksi.

China bersaing dengan Teleskop Hubble milik NASA dan mempersiapkan proyek Xuntian
Pada tahun 1990-an, para ilmuwan membuktikan keberadaan materi gelap setelah mempelajari ledakan bintang yang disebut supernova. Karya tersebut menghasilkan Hadiah Nobel pada tahun 2011, yang dibagikan kepada tiga ilmuwan kelahiran AS.
Lihat foto Teleskop luar angkasa Sebelumnya, para ilmuwan Hubble percaya bahwa alam semesta tidak hanya mengembang, tetapi juga mengembang lebih cepat. Penemuan mengejutkan ini didasarkan pada konsep baru yaitu energi gelap.

Teleskop James Webb menemukan puluhan benda seukuran Jupiter mengambang bebas di angkasa
Euclid sendiri sudah dalam masa uji coba sejak diluncurkan. Sekarang ia mulai mengambil gambar untuk membuat peta 3D atau tiga dimensi yang mencakup sekitar sepertiga langit. Para ilmuwan akan menggunakan peta tersebut untuk mencari perbedaan kecil yang disebabkan oleh alam semesta yang gelap.
Para ilmuwan berharap pemahaman baru tentang energi dan materi gelap akan membantu kita mempelajari bagaimana galaksi terbentuk dan mengapa galaksi ada di seluruh alam semesta.
Redaktur : Dini Listiyani
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
.
Kunjungi: Inilah penyempurnaan Euclid, teleskop luar angkasa untuk mempelajari materi gelap
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.