JAKARTA, DifaComputer -PT Hutama Karya (Persero) Tbk mendirikan 5 teknologi maju di dalam Jalan tol dikelola oleh perusahaan. Hal ini untuk mengoptimalkan pelayanan.
Hutama Karya menyebutkan 5 teknologi canggih tersebut antara lain instalasi pengolahan air (WTP), penerapan lampu pintar, dan aplikasi HK Toll Apps sebagai media informasi mobile.

Hutama Karya raih dua kontrak baru proyek IKN senilai Rp 1,14 triliun
Kemudian diterapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang dalam penegakannya terintegrasi dengan ETLE nasional, memasang peralatan Weigh in Motion (WIM) untuk mewujudkan jalan tol bebas kendaraan Overdimensional and Overload (ODOL).
Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan penerapan teknologi ini sebagai jawaban atas kebutuhan operasional jalan tol. Selain itu, pengendalian penggunaan jalan tol menjadi lebih mudah.

Hutama Karya garap Tol Akses Patimban Paket 3 Rp 882 miliar mulai akhir tahun ini
“Pengguna jalan tol bisa langsung memantau kondisi lalu lintas sebelum berkendara melalui Smart CCTV real-time yang tersedia di aplikasi HK Toll Apps,” kata Tjahjo, Rabu (22/11/2023).
Selain itu, ada tiga teknologi yang diyakini dapat mempermudah lalu lintas jalan tol seperti pengembangan Intelligent Traffic System (ITS), Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV) dan Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) yang mampu mendeteksi hambatan. di jalan tol mendeteksi dan mendeteksi kondisi lalu lintas.

Uji coba Hutama Karya 2 bagian Tol Trans Sumatera, Tebing Tinggi-Indrapura hanya 20 menit
Tjahjo menuturkan, sistem ITS telah dikembangkan sejak lama, dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang dikendalikan secara terpusat di pusat komando di Menara HK, dan dapat diakses di ruang kendali setiap cabang tol dengan waktu 24 jam. pemantauan personel. .
Keunggulan sistem ini adalah dapat mendeteksi dan menganalisis pengendalian pendapatan tol, memantau kinerja peralatan tol, memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi dalam sistem ITS, memantau penanganan jalan berlubang atau berlubang di jalan tol dan memeriksa keluhan atau sentimen pelanggan. analisis dari media sosial.
Sementara untuk Penerangan Jalan Umum (JPU), Hutama Karya total memasang 3.704 lampu pintar di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Medan – Binjai, dan Tol Sigli – Banda Aceh.
Keunggulan bohlam pintar antara lain pengaturan otomatis dan fitur pemantauan jarak jauh yang memudahkan penggunaan di jalan tol serta penggunaan LED yang membuat bohlam lebih hemat energi dibandingkan bohlam konvensional.
Selain itu, Hutama Karya mengembangkan teknologi water treatment plant untuk mengolah air dari sumur, sungai, waduk atau air daur ulang menjadi air yang aman dan cocok untuk berbagai keperluan.
Saat ini alat WTP baru sedang diterapkan di rest area KM 306 Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dan selama masa evaluasi, air yang dihasilkan memenuhi baku mutu air bersih. Nantinya, alat WTP ini juga akan diterapkan di ruas Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya.
“Teknologi ini menjadi solusi permasalahan air di beberapa bagian JTTS yang sebagian besar melewati hutan atau sawah yang kualitas airnya masih buruk dan memerlukan pengolahan,” jelas Tjahjo.
Editor: Jeanny Aipass
Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Hutama Karya Pasang 5 Teknologi Canggih di Jalan Tol, Apa Saja?
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.