11 November 2023

6 Tempat Wisata di Nduga Terbaru dan Terpopuler


Sudah bukan rahasia lagi kalau daerah-daerah di Indonesia terkenal dengan beragam tempat wisata berkonsep alam dan modern yang menarik untuk dikunjungi. Dari Sabang sampai Merauke terdapat banyak tempat wisata sehingga Indonesia tidak akan pernah kehabisan wisatawan, apalagi wisatawan mancanegara.

Kebanyakan wisatawan mungkin belum familiar dengan kawasan wisata Nduga. Salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua dengan luas wilayah kurang lebih 2.168 km2. Kabupaten Nduga termasuk daerah zona merah dan terpencil, namun pesona alam di sana sungguh menakjubkan.


Ada beberapa sumber daya alam yang masih perawan karena belum banyak terpengaruh oleh pembangunan, sehingga suasana disana masih sangat asri. Meski nama kabupaten di ujung paling timur Indonesia ini belum populer di kalangan wisatawan, namun kawasan ini memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Berikut rekomendasi tempat wisata populer di Nduga yang menarik untuk dijelajahi.


1. Danau Habema


6 Tempat Wisata di Nduga Terbaru dan Terpopuler
Kredit gambar: Google Maps Urip Kui Urup

Destinasi wisata ini terletak di salah satu dari 8 kecamatan yaitu Kecamatan Asotipo di Kabupaten Nduga, di desa Tailarek. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Wamena, tepat di kaki Gunung Trikora. Danau cantik ini memang pantas mendapat julukan ‘danau di atas awan’. karena berada di ketinggian.


Danau Bahema mendapat julukan ini karena merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Letaknya yang berada di dataran tinggi membuat wisatawan serasa berada di atas awan. Pemandangan alam yang dihadirkan terlihat sangat eksotis.


Danau Habema sendiri dikelilingi oleh daratan dan pegunungan yang sangat luas. Untuk mencapai lokasi tepi danau ini wisatawan harus menggunakan kendaraan bermotor dan melalui akses jalan yang sedikit menanjak. Kendaraan yang digunakan harus benar-benar fit agar bisa sampai tujuan dengan selamat.


Saat berkunjung ke Danau Habema, wisatawan juga akan menemukan dua tempat wisata lain yang memiliki sisi menarik tersendiri. Dalam satu jalur terdapat tiga tempat wisata sekaligus yaitu Danau Bahema, Taman Nasional Lorentz, dan Batas Batu. Jadi wisatawan dalam satu arah akan menemukan ketiga tempat wisata tersebut.








harga tiket: Bebas; map: Periksa lokasi
Alamat: Tailarek, Kecamatan Asotipo, Kab. Jayawijaya, Papua.

2. Pantai Ipaya


Pantai Ipaya
Kredit gambar: Facebook Putry Dhyan Capoyusuf

Di Kabupaten Nduga juga terdapat wisata pantai yang masih alami karena belum terpengaruh oleh pembangunan pemerintah. Terletak di Desa Paripi, Pantai Ipaya menawarkan pemandangan alam eksotik yang tak kalah indahnya dengan kawasan pantai lainnya, menjadikan pantai ini sebagai destinasi liburan yang menarik.


Warna air lautnya yang biru dan sangat jernih berpadu dengan pemandangan langit biru yang terlihat seperti lukisan alam sungguhan. Garis pantainya panjang dan pasir di pantainya sangat bersih. Kawasan Ipaya sendiri merupakan pusat wisata dengan sumber daya alam yang melimpah.


Daya tarik dari pantai ini adalah garis pantainya yang menghubungkan tiga desa sekaligus yaitu Paripi, Yaraya dan Ipiri. Oleh karena itu, wisatawan yang datang ke Pantai Ipaya bisa menjelajahi ketiga desa di sekitarnya. Lokasi pantai ini cukup mudah dijangkau melalui jalur laut, dilanjutkan dengan perjalanan darat.


Perjalanan menuju lokasi dimulai dari kota Timika menuju pelabuhan Pomako sekitar 1,5 jam dengan jarak tempuh darat sekitar 43 km. Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus melakukan perjalanan dengan kapal laut dari pelabuhan Pomaku menuju desa Ipaya.


Perjalanan laut memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak sekitar 70 km. Pantai Ipaya merupakan pantai yang tidak terlalu ramai sehingga sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang membutuhkan penyembuhan di tempat yang santai.








harga tiket: Rp5.000; map: Periksa lokasi
Alamat: Paripi, Kec. Mimika Barat, Kab. Mimika, Papua.

3. Puncak Trikora


Puncak Trikora
Kredit gambar: Google Maps Ariek Firmansyah

Objek wisata di Kabupaten Nduga lainnya yang terletak di tengah Distrik Tagineri Desa Trikora adalah Puncak Trikora. Nama tempat wisata ini mungkin terdengar familiar bagi sebagian wisatawan. Asal usul nama Trikora berasal dari singkatan ‘Tri Panglima Rakyat’; didirikan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1961.


Yang menarik dari Puncak Trikora adalah keberadaan hamparan salju, jalur pendakian yang tergolong sulit dan menantang, serta keberadaan Hutan Ericaceous dan Hutan Montae. Di tempat wisata ini digunakan istilah ‘puncak’ karena merupakan gunung dengan ketinggian di atas permukaan laut 4.751 meter.


Gunung ini merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Puncak Mandala dan Puncak Jaya yang juga terletak di wilayah Papua. Ketinggian Puncak Trikora cukup ekstrim, sehingga wisatawan yang ingin mendaki harus mempersiapkan diri secara fisik.


Puncak Trikora mempunyai kawasan hutan yang sering disebut Disterokarp Atas, Bukit Disterokarp dan Hutan Mantone. Awalnya tempat wisata ini populer dengan nama Wilhelminapiek pada masa Belanda. Kemudian namanya menjadi Puncak Trikora karena Indonesia dipimpin oleh Sukarno sebagai presiden.


Keistimewaan Puncak Trikora dibandingkan puncak lainnya adalah daratannya yang tertutup salju. Oleh karena itu, gunung ini merupakan satu-satunya gunung tropis di Papua dan memiliki daratan yang tertutup salju sehingga pendakian gunung ini memiliki sensasi berbeda di cuaca yang sangat dingin.








harga tiket: Rp 20.000; map: Periksa lokasi
Alamat: Trikora, Kecamatan Tagineri, Kab. Jayawijaya, Papua.

4. Tepi batu


tepi batu
Kredit gambar: Twitter kurir

Masih ada lagi objek wisata di Batu Limit yang menawarkan pesona alam dengan keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata lainnya. Kebanyakan wisatawan mengira Batas Batu adalah tempat wisata yang didominasi bebatuan. Namun kenyataannya, Batas Batu tidaklah sesederhana itu.


Tempat wisata ini berupa gunung batu yang strukturnya menyerupai benteng. Disebut Batas Batu karena gunung batu ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nduga. Suhu udara di sana sangat dingin sehingga suhunya bisa naik hingga 4 hingga 5 derajat Celcius.


Karena suhu yang sangat dingin, tidak ada pemukiman penduduk di kawasan yang dekat dengan tempat wisata ini. Yang menarik dari Stone Boundary adalah terdapat bebatuan besar berwarna putih yang terlihat seperti tertutup salju.


Meski suhunya sangat dingin, namun wisatawan bisa mengunjunginya asalkan mengenakan pakaian tebal dan hangat. Selain itu, wisatawan juga harus membawa makanan dan minuman sendiri karena di kawasan wisata ini tidak terdapat warung makan.








harga tiket: -; map: Periksa lokasi
Alamat: daerah. Nduga, Papua.

5. Kampus biru


Kampus Biru
Kredit gambar: Suarapapua.com

Terletak di kawasan Mimika tengah, di desa Atuka, tempat wisata bernama Kampus Biru ini bukanlah sebuah gedung kampus. Kampus Biru merupakan kawasan wisata pantai dengan beberapa kolam renang berisi air tawar di sekitar pantai. Garis pantainya begitu indah dan memiliki pesona pantai yang eksotik.


Di Kampus Biru, wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti bermain pasir, berenang di tepi pantai, dan piknik bersama keluarga di sepanjang pantai. Selain itu, wisatawan pun tak pernah melewatkan momen untuk berfoto selfie dengan latar belakang pantai dan langit biru.


Pemandangan alam pantai Kampus Biru masih sangat alami karena belum banyak dikembangkan. Ombaknya yang tenang membuat wisatawan bisa mengajak anak-anak bermain pasir di pinggir pantai. Saat senja, banyak wisatawan yang pergi ke pantai ini untuk mengambil foto.








harga tiket: -; map: Periksa lokasi
Alamat: Atuka, Kecamatan Mimika Tengah, Kab. Mimika, Papua.

6. Taman Nasional Lorentz


Taman Nasional Lorentz
Foto oleh Twitter Pein bukan Akatsuki

Papua mempunyai cagar alam bernama Taman Nasional Lorentz yang terletak di Kabupaten Merauke, Paniai, Fakfak dan Jaya Wijaya. Luas Taman Nasional Warisan Dunia ini kurang lebih 2,4 juta hektar. UNESCO meresmikan Situs Warisan Dunia ini pada tahun 1999.


Pemandangan yang tersaji begitu indah dengan keanekaragaman flora dan fauna, kurang lebih 123 mamalia, 34 jenis vegetasi dan 630 jenis burung turut menambah indahnya pemandangan di taman nasional ini. Bahkan, Taman Nasional Lorentz disebut-sebut menjadi salah satu tempat wisata dengan ekosistem terlengkap di dunia.


Menariknya lagi, wisatawan akan banyak bertemu dengan penduduk asli Papua seperti suku Asmat, Sempan, dan Nduga. Tempat wisata ini sangat digandrungi wisatawan karena keindahan dan pesona alamnya yang tiada tara.


Aktivitas penambangan skala besar telah terjadi di taman nasional ini selama beberapa waktu. Taman nasional ini tidak hanya dijadikan tempat liburan para wisatawan saja, namun juga sering dikunjungi oleh para pecinta alam dan peneliti. Masyarakat adat Nduga memunculkan ide-ide kreatif berupa konservasi masyarakat.


Ada fakta unik tentang Taman Nasional Lorentz yang disebut ‘Lorentz’; Namanya adalah seorang penjajah asal Belanda bernama Hendrikus Albertus Lorentz.


Pemukim Belanda melakukan ekspedisi di taman nasional ini dan mencapai 10 keberhasilan. Tahun 1909 merupakan tahun terakhir Hendrikus melakukan ekspedisi ke sana.








harga tiket: Rp 20.000; map: Periksa lokasi
Alamat: Jayawijaya, Papua.

Itulah beberapa tempat wisata populer di Kabupaten Nduga. Meski termasuk daerah terpencil, beberapa tempat wisata di atas menjadi bukti bahwa kabupaten di wilayah Papua juga menarik untuk dikunjungi. Kebanyakan tempat wisata di sana memiliki suhu yang sangat dingin, jadi sebaiknya persiapkan pakaian hangat.


DifaWisata.com – Paket wisata murah tahun 2023 dengan harga terjangkau. Temukan liburan dan pengalaman baru bersama kami. Dengan perjalanan Private Tour Wisata Indonesia Anda tidak akan digabungkan dengan peserta lain sehingga menjadikan liburan Anda lebih personal dan menyenangkan. Kami menawarkan berbagai pilihan paket liburan murah dan program tur tergantung pada anggaran Anda. Itinerary kami sesuaikan dengan jadwal sholat dan makanan yang kami tawarkan di restoran bersertifikat halal, yang menjadikan kami sebagai agen perjalanan wisata halal Indonesia.






Paket Wisata Murah



DifaWisata.com – Paket Wisata Murah tahun 2022 dengan harga terjangkau. Temukan liburan serta pengalaman yang baru bersama kami. Dengan perjalanan Private Tour Wisata Indonesia, tidak digabung dengan peserta lain, menjadikan liburan Anda lebih personal dan menyenangkan. Kami menyediakan beberapa pilihan Paket liburan murah dan program wisata sesuai budget Anda. Itinerary tour, kami sesuaikan dengan jadwal sholat & Makanan yang kami sediakan di restoran bersertifikat halal, yang menjadikan kami sebagai biro perjalan Wisata halal Indonesia.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: 6 Tempat Wisata di Nduga Terbaru dan Terpopuler
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.