24 Juli 2011

Konversi dan Manajemen berbagai format E-book dengan Calibre

Dengan mulai meluasnya peredaran berbagai perangkat elektronik, khususnya pembaca ebook ( ebook reader), ebook yang biasanya berformat PDF kini terdapat puluhan format ebook yang berbeda. Masing-masing perangkat kadang hanya bisa membaca format ebook tertentu. Bagaimana jika kita hanya punya ebook dalam format PDF dan ingin di konversi ke forma lain ? Kita bisa menggunakan software gratis, Calibre.

Calibre tidak hanya gratis (free), tetapi juga open source. Konversi berbagai format ebook hanya merupakan salah satu fitur yang disertakannya. Calibre memberikan berbagai fitur termasuk Manajemen Koleksi ebook yang kita miliki, sinkronisasi ebook dengan ebook reader, download berita dari website dan dijadikan ebook, pembuka berbagai format ebook dan lainnya.

Kali ini kita akan sedikit membahas tentang konversi berbagai format Ebook. Jika kita hanya punya satu format ebook, misalnya PDF, dan ingin membaca ebook di perangkat lainnya, maka Calibre merupakan software yang cocok untuk melakukan hal ini.

Format yang didukung

Untuk masukan file (Input), format file yang didukung yaitu : CBZ, CBR, CBC, CHM, EPUB, FB2, HTML, LIT, LRF, MOBI, ODT, PDF, PRC**, PDB, PML, RB, RTF, SNB, TCR, TXT.

Selanjutnya untuk keluaran atau hasil konversi ebook (Output) adalah : EPUB, FB2, OEB, LIT, LRF, MOBI, PDB, PML, RB, PDF, SNB, TCR, TXT

Melihat format-format diatas, format dokumen doc tidak terlihat. Hal ini karena format doc dinilai kurang (tidak) konsisten dengan spesifikasi formatnya sendiri. Sehingga jika kita punya dokumen dalam format doc, sebaiknya disimpan (export) dalam format PDF terlebih dahulu atau disimpan dalam format RTF, baru kemudian di konversi ke format ebook lainnya.

Penggunaan

Untuk menggunakan Calibre, setelah di download dan di install, maka setelah dijalankan pertama kali, Calibre akan menanyakan lokasi (folder) untuk menempatkan ebook yang kita masukkan. Tampilan Calibre halaman utama seperti berikut:

Setelah Calibre dijalankan, maka kita bisa langsung menambahkan ebook-ebook ke dalamnya ( melalui Icon Add books ). Selanjutnya Calibre akan mengatur dan menampilkan ebook, bisa berdasarkan format filenya (ebook), penulisnya, seri, penerbit, rating dan lainnya.

Beberapa fungsi yang bisa didapatkan baik melalui menu di Icon program atau klik kanan dari daftar ebook, antara lain :

  • Mengubah (edit) metadata. Untuk mengubah informasi internal tentang ebook, misalnya: Penulis, judul, tags, penerbit, cover buku, ISBN memberikan komentar dan lainnya
  • Konversi Format Ebook, baik konversi ebook yang dipilih (melalui menu Convert Individually) atau langsung banyak ebook (Bulk convert).
  • Membuka langsung ebook yang ada. Jika kita mendapatkan format ebook yang tidak bisa dibuka, maka bisa kita coba masukkan ke Calibre dan lihat/baca melalui menu View.
  • Membagi ebook (share)
  • mendapatkan berita dari website tertentu (menu Fetch news)
  • Menyimpan ebook format tertentu ke folder/disk
Calibre bisa didapatkan dari halaman Download website http://calibre-ebook.com. Tersedia untuk Windows (ukuran 37 MB), Mac dan Linux.
Share:

Manyimpan Artikel Web/blog Menjadi PDF dengan JoliPrint

Ketika kita membaca sebuah artikel atau tutorial di internet, terkadang kita ingin menyimpan tutorial tersebut sehingga bisa kita baca offline atau sebagai koleksi kita. Ada berbagai cara untuk melakukan hal ini, misalnya menyimpan menjadi gambar, dalam format mhtml, maff dan lainnya. Salah satunya alternatif lain adalah menyimpan dalam bentuk PDF, dan pendatang baru dalam hal ini adalah JoliPrint.

Sebelumnya saya pernah membahas cara menyimpan sebuah halaman web secara utuh dengan salah satu add ons Firefox MAFF ( Mozilla Archive Format), selain itu juga pernah membahas menyimpan halaman web menjadi PDF menggunakan website pdfmyurl.

Kini ada alternatif yang patut dicoba untuk menyimpan sebuah artikel/tutorial web menjadi PDF, degan JoliPrint. Ketika menyimpan artikel biasanya kita tidak ingin menyertakan berbagai konten yang tidak penting, seperti misalnya iklan, sidebar (menu-menu bagian kiri/kanan), footer (menu/isi bagian bawah), header dan lainnya, kita hanya ingin isi artikelnya saja. Nah, dengan JoliPrint kita bisa mendapatkan hal ini.

JoliPrint akan menyimpan artikel sebuah web/blog dengan hanya memasukkan link artikel tersebut. Tidak seperti konversi ke PDf lainnya yang biasanya menyertakan semua isi website, termasuk iklan, menu-menu atas, kiri dan bawah termasuk gambar yang bukan bagian artikel, JoliPrint hanya akan membuat halaman PDF untuk konten dan apa yang dianggap penting saja.

Tampilan hasil PDF juga terlihat lebih baik dibanding hasil dari PDFmYURL, karena ditampilkan menjadi 2 kolom dan gambar yang ada ukurannya akan otomatis disesuaikan. Selain tampilan yang lebih bagus dan enak dibaca, ukuran file PDF biasanya menjadi lebih kecil.

Contoh tampilan PDF hasil konversi artikel:

Bagi Pemilik Blog/Web

Bagi pemilik web atau blog, kita bisa membuat link yang bisa dipasang di blog kita sehingga pengunjung bisa langsung download artikel versi PDF dengan sekali klik saja. Pengguna WordPress bisa memanfaatkan Plugins yang sudah disediakan ( bisa di dwonload dari halaman JoliPrint plugins ).

Bagi pemilik blog lain, baik bagi yang menggunakan CMS (Content Management System) atau web blog hosting seperti blogger, wordpress.com juga bisa menyertakan link download pdf dengan menambahkan link yang bisa diperoleh dari websitenya. Informasi selengkapnya silahkan kunjungi web JoliPrint.

Share:

Mencoba Linux di Windows dengan Linux Live USB Creator

Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.

Sebelumnya saya juga pernah mengulas tentang Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk dengan software UNetBootin. Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).

Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di Supportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.

5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :

Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS

Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk ( jika belum tahu bisa membaca artikel saya sebelumnya : Bagaimana mengatur BIOS agar Komputer Booting dari USB Flashdisk ? ). Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.

Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.

Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.

Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.

Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.

Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.

Download:
- Linux Live USB Creator Versi Installer (3 MB)
- Linux Live USB Creator Versi Portable (3.1 MB)

Informasi selengkapnya silahkan mengunjungi LinuxLiveUSB.

Share:

Promosi Software Konversi PDF Full Version, PDFZilla

Jika anda termasuk pengguna komputer yang memerlukan software konversi PDF ke word, RTF, text, Images, HTML atau PDF, kali ini kita berkesempatan mendapatkan lisensi software berbayar senilai $29.95 USD secara gratis. PDFZilla, merupakan software PDF Converter yang mampu mengkonversi dokumen PDF ke berbagai dokumen diatas sehingga selanjutnya bisa kita edit. Bagaimana kemampuannya ?

Sebelumnya saya juga pernah mengulas software konversi AnyBizSoft PDF Converter yang juga masih bisa kita dapatkan gratis. Kini PDFZilla untuk waktu terbatas ( berlaku sampai 5 Februari 2011) memberikan lisensi gratis yang bisa kita gunakan.

Apa saja fitur PDFZilla ?

  • Konversi dokumen PDF ke berbagai format, yaitu : MS Word, RTF, TXT, Images ( BMP, JPG, GIF atau TIF), HTML dan SWF
  • Konversi PDF untuk halaman tertentu saja
  • Batch Conversion, fitur untuk konversi banyak file PDF Sekaligus
  • Konversi hanya dengan 3 klik saja

Penggunaan software ini sangat mudah, kita tinggal jalankan PDFZilla, pilih koversi ke format yang di inginkan dan setelah itu tinggal memasukkan dokumen-dokumen PDF. Kemudian klik Start Converting Now untuk memulai konversi semua halaman. Atau jika kita memerlukan pegaturan lain (halaman tertentu), bisa dilihat atau di edit di menu Options.

Lisensi Gratis

Untuk menggunakan PDF Zilla full version, kita tinggal download PDFZilla dari link download yang disediakan ( Download PDFZilla 5.8 MB), selanjutnya install. Setelah selesai klik menu Register dan masukkan kode lisensi ini 8061822TWDV6YUK, kemudian klik OK. Kita sudah mendapatkan PDF Zilla Full version (standard edition)

Informasi Promosi ini selengkapnya bisa diakses di halaman PDFZilla Giveaway.

Bagaimana Kemampuannya ?

Setelah saya coba untuk konversi beberapa file PDF (ebook), PDFZilla mampu mengkonversi ke word tanpa ada masalah. Konversi ke word memang agak lama, terutama jika halaman PDF mencapai ratusan atau bahkan ribuan. Hasilnya cukup bagus, termasuk warna, ukuran font dan kualitas gambar. Hasil yang terasa kurang ketika konversi konten dengan layout khusus, seperti daftar isi serta jika ada beberapa font yang tidak standard.

Satu hal lagi yang mungkin kurang adalah hasil keluaran word yang mempunyai ukuran relatif sangat besar, bisa 10x sampai 20x ukuran file PDF (tergantung konten). Tetapi hasil keluaran ini jika di save as dengan format office 2007/2010 hasilnya akan jauh lebih kecil. Sebagai contoh, ketika konversi file PDF ukuran 5.7 MB, hasilnya file *.doc sekitar 113 MB. Ketika file doc ini di buka dengan office 2010 dan disimpan (save as) dalam format docx, ukurannya menjadi sekitar 4.7 MB.

Jika dibandingkan dengan AnybizSoft PDF Converter, untuk konversi PDF ke word, saya lihat hasilnya masih lebih unggul AnyBizSoft. Meskipun demikian, fitur konversi ke dokumen lain juga patut di apresiasi, seperti konversi PDF ke SWF yang tidak (belum) dimiliki AnybizSoft atau software sekelas lainnya
Share:

Belajar Matematika lebih mudah dengan Microsoft Mathematics


Jika anda merupakan seorang siswa, pelajar atau Mahasiswa atau orang yang ingin belajar matematika dengan mudah, kini ada salah satu program gratis yang bisa mendukung dan membantu, Microsoft Mathematics. Software ini dikembangkan dengan menyediakan berbagai tools matematika untuk membantu mahasiswa/pelajar mengerjakan tugasnya dengan cepat dan mudah.

Dengan Microsoft Mathematics, kita dapat belajar untuk memecahkan berbagai persamaan langkah demi langkah, selain juga memahami kosep dasar aljabar, trigonometri, fisika, kimia dan juga kalkulus. Software ini sebenarnya semacam kalkulator, seperti halnya RedCrab dengan berbagai fitur termasuk fitur grafik yang di design seperti kalkulator tangan.

Berbagai fitur tambahan juga tersedia, seperti pemecah masalah segitiga, konversi dari unit satu ke unit yang lainnya, juga pemecah (pencari solusi) dari sebuah persamaan. Dengan Kalkulator ini juga lebih mudah untuk membuat grafik 2D (2 Dimensi) maupun 3D.

Microsoft technet baru saja meniris versi baru program ini, yaitu Microsoft Mathematics 4.0. Software ini gratis kita download, dengan ukuran 17.6 MB untuk windows 32bit serta 18.9 MB untuk windows 64 bit. Informasi selengkapnya tentang sistem yang didukung serta yang diperlukan sebagai berikut :

Sistem Operasi yang didukung :

  • Windows 7
  • Windows Vista with Service Pack 2 (SP2)
  • Windows XP (32-bit) with Service Pack 3 (SP3)
  • Windows Server 2008 R2 (64-bit)
  • Windows Server 2008 with Service Pack 2 (SP2)
  • Windows Server 2003 (32-bit) with Service Pack 2 (SP2)

Selain itu, untuk menjalankan program ini, di komputer harus ada (ter-install) Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 (belum tahu apa itu Microsoft .NET? silahkan membaca tulisan saya sebelumnya tentang Microsoft .NET Framework ). Minimal CPU/Processor 500 MHz, RAM/Memory minimal 256 MB, VGA card (Video) 64 MB, serta tampilan layar minimal 800×600.

Jika komputer kita memenuhi syarat diatas, jika ingin mencoba silahkan langsung download dari halaman download Microsoft Mathematics http://bit.ly/MSMath
Share:

Hidden File Tool 2.0 telah di rilis


Pernahkah kita mengalami "kehilangan” data di flashdisk atau komputer karena ulah virus? atau tiba-tiba banyak file-file penting atau dokumen yang tiba-tiba "hilang”. Kadang data-data ini tidak sepenuhnya hilang, biasanya hanya di sembunyikan (hidden) sehingga kita tidak bisa melihatnya. Dulu saya pernah membuat software gratis Hidden File Tool untuk mencari file-file tersembunyi.

Setelah 2 tahun lebih tidak ada perkembangan, alhamdulillah akhirnya saya bisa memperbaiki software ini, dan kini telah hadir/rilis Hidden File Tool 2.0. Seperti software saya yang lain, saya tetap berusaha membuat program ini berukuran kecil (sekitar 40KB) dan hanya single file saja sehingga tidak perlu installasi (Portable).

HFT Versi 2.0 ini banyak mengalami perbaikan dan penambahan fitur dari versi sebelumnya, termasuk kemampuan menampilkan folder, tidak hanya file saja seperti versi 1.0. Apa saja fitur-fitur HFT 2.0 selengkapnya ? Berikut fitur sekaligus tambahan di versi 2.0 ini :

  • Mencari file dan folder tersembunyi (atribut Hidden) termasuk juga atribut : System, Archive, Read Only
  • Pencarian yang sangat cepat, mulai versi 2.0 dengan threading, sehingga proses pencarian tidak terganggu dan terhenti.
  • Mencari file-file dengan ekstensi tertentu dan menyertakan pilihan tipe file-file yang banyak diakses atau mungkin berbahaya.
  • Mengubah dan mengeset atribut file : Hidden, System, Read Only dan Archive
  • Menghapus file dari daftar yang ditampilkan
  • Menampilkan dalam warna yang berbeda untuk file-file tertentu (folder dalam warna latar kuning)

Dibanding versi terdahulu, HFT 2.0 mengalami beberapa perbaikan penting, seperti kemampuan untuk menampilkan hidden folder yang tentu ini sangat penting. Karena biasanya data-data yang disembunyikan virus termasuk foldernya.

Manfaat Hidden File Tool

Mungkin sebagian kita masih belum begitu paham apa manfaat nyata dengan menggunakan software ini. Berikut saya berikan contoh beberapa kejadian dan dengan software ini bisa membantu :

  • Mengembalikan file atau folder yang sebelumnya sempat "hilang” karena virus (hilang dalam arti disembunyikan).
    Biasanya virus akan mengganti file atau data penting di flashdisk dengan virus dan menyembunyikan file atau folder aslinya. Jika kapasitas flashdisk tinggal sedikit tetapi tidak terlihat adanya data atau banyak data yang tiba-tiba hilang, kita bisa mencoba menggunakan HFT untuk menampilkan file-file yang tersembunyi (pilih atribut Hidden ketika mencari). Setelah ditemukan kita bisa menampilkannya kembali dengan memilih file/folder yang tampil di daftar hasil pencarian, kemudian pada bagian Set Attribute hilangkan semua tanda check dan klik APPLY. Keterangan berhasil atau tidaknya akan ditampilkan di kolom keterangan
  • Dengan teknik mirip seperti diatas, kita bisa mengeset agar file atau folder menjadi tersembunyi, caranya pilih file/folder dari daftar/hasil pencarian dan dari menu Set Attribute pilih Hidden ( bisa memilih juga System serta Read only), kemudian klik APPLY
  • Jika kita ingin mencari file-file dengan ekstensi tertentu saja, pada bagian Filter isikan ekstensi file. Jika lebih dari satu pisahkan dengan tanda titik koma (;), misalnya : *.txt;*.rtf;*.doc.

Untuk mengenal tentang Atribut File ini, silahkan membaca artikel saya terdahulu : Mengenal Attribute file atau folder, download Hidden file tool, yang menjelaskan secara singkat tentang atribut Hidden, System, Read Only dan Archive.

Beberapa Tips

Meskipun penggunaannya relatif mudah, untuk melengkapi beberapa tips menggunakan Hidden File Tool :

  • Gunakan tombol Shift + klik atau Shift+ panah atas/bawah untuk memilih lebih dari satu file/folder dari daftar pencarian.
  • Bisa juga memilih beberapa file yang tidak urut dengan Ctrl + Klik.
  • Kita bisa mengurutkan daftar pencarian dengan klik pada header atau judul kolom
  • Jika menggunakan Windows 7 atau Vista dan ingin mengubah atribut file, jalankan HFT dengan klik kanan dan pilih Run as administrator

Download : Hidden File Tool 2.0 ( 36 KB). Link download lain silahkan melihat halaman Hidden File Tool

Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog