Pelecehan emosional nonverbal merupakan salah satu bentuk manipulasi yang tidak selalu menggunakan kata-kata untuk merugikan korbannya. Penyalahgunaan ini sama berbahayanya dan sulit dideteksi.
Memahami berbagai jenis pelecehan emosional nonverbal sangat penting untuk mengenali perilaku tidak sehat dalam hubungan. Sebagai sekuel dari 7 Jenis Pelecehan Emosional Nonverbal yang Harus Anda Waspadaiseperti dilansir oleh Undang-undang Kesadaran.
1. Gestur dan ekspresi wajah
![]() Ilustrasi/foto: Freepik.com/cookie_studio |
Gerakan negatif, seperti memutar mata, menyeringai, atau mendesah keras, bisa menjadi cara yang halus namun ampuh untuk meremehkan atau merendahkan seseorang tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ekspresi wajah negatif yang terus-menerus juga dapat menciptakan suasana permusuhan dan menurunkan harga diri korban.
2. Diam Terapi
![]() Ilustrasi/foto: Freepik.com/prostock-studio |
Perawatan diam melibatkan mengabaikan atau menolak berkomunikasi dengan orang lain. Dengan memblokir dan menarik kasih sayang, pelaku melakukan kontrol dan menabur ketakutan pada pasangannya. Taktik ini dapat membuat korban merasa tidak berharga, tidak berdaya, dan putus asa untuk mendapatkan kembali perhatian pelaku.
3. Menolak bahasa tubuh
Jenis pelecehan emosional nonverbal yang harus diwaspadai/Foto: Freepik.com/prostock-studio
Bahasa tubuh yang meremehkan, seperti memalingkan muka, menyilangkan tangan, atau berdiri dalam posisi tertutup, mengirimkan pesan penolakan dan ketidaksetujuan yang jelas. Ini merupakan cara tidak langsung untuk menyampaikan hinaan dan dapat membuat korban merasa tidak penting.
4. Menahan kasih sayang dan keintiman
![]() Ilustrasi/foto: Freepik.com/user1115205 |
Pasangan yang melakukan kekerasan mungkin menahan kasih sayang, cinta, atau keintiman sebagai sarana hukuman atau kendali. Hal ini dapat membuat korban merasa tidak dicintai, tidak diinginkan, dan kehilangan emosi, sehingga merusak harga diri dan kesejahteraan emosionalnya.
5. Pasif-agresif
![]() Ilustrasi/foto: Freepik.com/Drazen Zigic |
Perilaku pasif-agresif nonverbal mencakup tindakan permusuhan dan sabotase yang halus, seperti dengan sengaja melupakan suatu kewajiban atau melakukan sesuatu dengan maksud untuk menimbulkan rasa frustasi atau kekecewaan yang membuat korbannya merasa bingung dan sakit hati.
6. Isolasi sosial
Jenis Pelecehan Emosional Nonverbal yang Harus Diwaspadai/Foto: Freepik.com
Pasangan yang melakukan kekerasan mungkin menggunakan isyarat nonverbal untuk mengisolasi korban dari teman dan keluarga. Hal ini mungkin termasuk memberikan tatapan tidak setuju saat pertemuan sosial atau menolak berinteraksi dengan orang yang dicintai korban, sehingga membuat korban merasa terisolasi dan bergantung pada dukungan pelaku.
7. Pengawasan dan pengawasan
![]() Ilustrasi/foto: Freepik.com/stefamerpik |
Terus-menerus memantau tindakan korban, melacak keberadaannya, atau melanggar privasinya tanpa persetujuan merupakan bentuk pelecehan emosional nonverbal. Tindakan-tindakan ini merusak kepercayaan dan otonomi serta menciptakan suasana ketakutan dan kendali bagi korban.
Mengenali pelecehan emosional nonverbal sangat penting untuk melindungi diri Anda atau orang lain dari hubungan yang beracun. Tidak ada seorang pun yang pantas menjadi korban pelecehan dan terdapat sumber daya yang tersedia untuk mendukung mereka yang membutuhkan.
***
Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event menarik di Difa Kuliner? Ayo bergabung dengan komunitas pembaca Difa Kuliner, bangsa B. Cara DAFTAR DI SINI!
Pilihan redaksi
|
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: Tak Hanya Fisik, Ini 7 Jenis Pelecehan Emosional Nonverbal yang Perlu Anda Waspadai
.
🏢 Toko Belanja Online
.
#belanjaonline #dirumahaja #belanjadarirumah #onlineshop #belanjamurah #belanja #olshop #belanjaonlinemurah #bajumurah #olshopmurah #belanjahemat #tokoonlinemurah #bajumurah #perlengkapanbayi #jualanku
.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.