SpaceX menggugat diskriminasi karyawan
Rekomendasi produk DifaComputer
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6.290.000,00
Beli sekarang
Penjualan!
ALIRAN ASUS ROG
Beli produk
Penjualan!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arktik Abu-abu
Beli sekarang
Modem WiFi berkecepatan tinggi Telkomsel Orbit Pro 4G
Rp1.129.000,00
Beli sekarang
Baca juga: Twitter Ganti Logo, Elon Musk ‘Bunuh’ Si Burung Biru
DOJ mengatakan SpaceX menyarankan perusahaan tersebut tidak merekrut warga negara non-AS. Investigasi DOJ terhadap SpaceX muncul setelah adanya tuduhan diskriminasi yang dilakukan pekerja asing. SpaceX sendiri belum mengomentari gugatan ini.
“Penyelidikan kami menemukan bahwa SpaceX gagal mempertimbangkan atau merekrut imigran dan pengungsi secara adil berdasarkan kewarganegaraan mereka. Termasuk memberlakukan larangan perekrutan tanpa memperhitungkan kualifikasinya. Ini melanggar hukum federal,” kata Kristen Clarke, asisten jaksa agung Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman, seperti dikutip DifaComputer dari BBC.
Clarke menambahkan bahwa penyelidikan Departemen Kehakiman menemukan bahwa “perekrut dan pejabat senior SpaceX mengambil tindakan yang secara aktif mengecualikan migran dan pengungsi dari mencari pekerjaan di perusahaan tersebut.”
Berita bahwa SpaceX digugat karena diskriminasi karyawan bukanlah yang pertama dan satu-satunya kali hal ini terjadi. Sekelompok mantan karyawan situs media sosial yang dulu bernama Twitter (sekarang X) juga telah mengajukan gugatan. Pasalnya, Musk terlibat dalam diskriminasi gender, usia, dan ras di perusahaan tersebut.
- K-Bank menghadirkan ekosistem di Indonesia
- 8 Laptop Murah Terbaik 2023
DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.
Sumber Link: Kunjungi website
.
Kunjungi: SpaceX menggugat diskriminasi karyawan
.