22 November 2023

Erick Thohir menargetkan merger AP I dan II bisa selesai pada bulan depan




JAKARTA, DifaComputer – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erik Thohirfokus pada merger PT Angkasa Pura I (KEMBANG API) dan PT Angkasa Pura II (APII) akan selesai bulan depan, tepatnya Desember 2023.


Menurut Erick, katanya Penggabungan BUMN Operator bandaranya adalah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dimana pemegang saham akan memperkuat aktivitas bandara di Indonesia.



Baca juga




Daftar klaster BUMN yang akan digabung Erick Thohir nomor 2, hanya tersisa 4 perusahaan


Daftar klaster BUMN yang akan digabung Erick Thohir nomor 2, hanya tersisa 4 perusahaan


Terkait pelaksanaan konsolidasi AP I dan AP II, Erick memastikan bisa dilanjutkan pada Desember tahun ini. Aksi korporasi ini juga dinilai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air.


“Mari kita upayakan (merealisasikan merger pada Desember), karena sekarang pariwisata akan menjadi sumber pendapatan negara terbesar di masa depan,” kata Erick saat diterima wartawan, ditulis Senin (20/11/2023).



Baca juga




Erick Thohir melapor ke DPR soal rencana penggabungan BUMN Shipyards


Erick Thohir melapor ke DPR soal rencana penggabungan BUMN Shipyards


Selain efisiensi bisnis, lanjutnya, merger juga akan memperkuat infrastruktur industri bandara dalam negeri. Langkah ini akan memungkinkan bandara-bandara di Indonesia ditingkatkan ke tingkat global.


“Daripada membangun infrastruktur industri dari bandara, kita perlu meningkatkan kelas efisiensinya,” jelasnya.



Baca juga




Erick Thohir soal merger BUMN penerbangan: Citilink dan Pelita Air saja


Erick Thohir soal merger BUMN penerbangan: Citilink dan Pelita Air saja


Menurutnya, Indonesia harus menyesuaikan aktivitas bandaranya. Selain bersaing dengan Bandara Changi Singapura, beberapa bandara di Indonesia juga kelebihan kapasitas.


Bandara yang diyakini kelebihan kapasitas adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Selain itu, potensi kelebihan kapasitas juga ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.


“Terminal terbaru Singapura, wow!


Kita perlu mengakuisisi gedung bandara dalam skala internasional. “Di Jakarta sudah terlampaui kapasitasnya setelah Covid,” kata Erick.


“Bali juga mulai kelebihan kapasitas. Apalagi kami melihat Mandalika, Labuan Bajo punya potensi, jadi mau tidak mau harus terus ditingkatkan karena ini akan menghasilkan pendapatan di masa depan, tambahnya.


PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebelumnya menawarkan dua opsi untuk mengintegrasikan operasional AP I dan AP II. Dua opsi tersebut adalah merger dan pembentukan Subholding Airport Co.


CEO InJourney Dony Oskaria mengatakan salah satu dari dua opsi tersebut akan dipilih, menyusul proses pemerataan kedua operator bandara negara tersebut. Proses pemerataan tersebut berkaitan dengan urusan komersial, aturan (kebijakan), kebijakan standar operasional dan struktur organisasi.



Editor: Jeanny Aipass


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: Erick Thohir menargetkan merger AP I dan II bisa selesai pada bulan depan
.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog