18 November 2023

1,06 miliar hijab terjual di Indonesia pada tahun 2022, hanya 25 persen produk lokal




JAKARTA, DifaComputer – Penjualan produk busana muslim berupa jilbab di Indonesia akan mencapai 1,06 miliar unit pada tahun 2022. Sayangnya yang berhijab hanya 25 persen produk lokal.


“Bukankah menyedihkan, dari 1,06 miliar jilbab, hanya 25 persen yang merupakan produk dalam negeri,” kata Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Usaha Kecil dan Menengah Temmy Satya Permana dalam diskusi media di Kantor Kementerian. Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (17/11/2023).



Baca juga




Penata rambut perlu tahu! Inilah busana muslimah kekinian yang simpel dan modis


Penata rambut perlu tahu! Inilah busana muslimah kekinian yang simpel dan modis


Menurutnya, hijab yang dijual di Indonesia masih didominasi produk impor. Padahal Indonesia mempunyai potensi untuk membuat produk hijab sendiri dan memasarkannya di pasar dalam negeri.


“Bahkan banyak produk impor yang datang ke kita dan ini benar-benar free flow. Harga (harga) impornya Rp 5.000 – Rp 10.000 untuk hijab, sedangkan biaya produksi rata-rata untuk hijab hanya Rp 15.000,” kata Temmy. .



Baca juga




Stylish dan kekinian, berikut cara praktis memakai hijab kotak sederhana


Stylish dan kekinian, berikut cara praktis memakai hijab kotak sederhana


Ia mengungkapkan, hal ini membuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki geram karena produk-produk yang menjadi basis manufaktur Indonesia tergerus oleh masuknya produk impor ilegal.


Dengan populasi Muslim yang berjumlah 87 persen dari total populasi, potensi pasar hijab di negara ini mencapai Rp 6 triliun.



Baca juga




Pentingnya perawatan rambut bagi wanita berhijab, simak penjelasannya di update pagi!


Pentingnya perawatan rambut bagi wanita berhijab, simak penjelasannya di update pagi!


“Bayangkan jika kita membeli produk dari UKM luar negeri sambil mengganti dan bisa membuatnya, maka hal ini akan menimbulkan potensi pelarian modal yang sangat besar, sekitar Rp 6 triliun, nilainya bagi pasar hijab di Indonesia pada tahun lalu,” kata Temmy.


Terkait hal itu, Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong konsumen untuk beralih ke produk dalam negeri khususnya pakaian muslim atau hijab yang memiliki potensi pasar yang sangat besar.


“Kalau kita beralih ke produk dalam negeri, ini akan lebih berubah lagi dari segi pajak dan industrinya,” kata Temmy.



Editor: Jeanny Aipass


Ikuti Berita DifaComputer di Google Berita



DifaComputer adalah penyedia jasa service komputer panggilan yang bisa anda hubungi kapan saja, untuk datang langsung ke tempat anda.



Sumber Link: Kunjungi website



.
Kunjungi: 1,06 miliar hijab terjual di Indonesia pada tahun 2022, hanya 25 persen produk lokal
.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.