06 November 2020

Kemanakah Kulabuhkan Hati Ini Depok – Toko Belanja Online

Kemanakah Kulabuhkan Hati Ini Penulis : Budi Ashari, Lc, Herfi Ghulam Faizi, Lc, Elvin Sasmita, S. Kom
Isi : HVS, B/W, 128 halaman
Penerbit : Pustaka Nabawiyyah
Harga : @Rp60.000

“Ini benar-benar kunci keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga. Jika suami istri memegang kuat-kuat konsep yang terdapat dalam Surah An Nisa’: 34, maka itulah jaminan berlayarnya bahtera tanpa masalah berarti. Walau ombak bisa menggulung setinggi gunung. Tetapi jika sebaliknya, yang terjadi adalah ketidaknyamanan terus menghantui sejak di pelabuhan pertama. Hingga sampan mulai dikayuh. Apalagi ketika langit mulai gelap.”

Untaian kalimat di atas merupakan pembuka dalam buku bertajuk “Kemanakah Kulabuhkan Hati Ini?”. Setelah mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, tim Parenting Nabawiyyah kembali menerbitkan buku bertema keluarga berbasis nubuwwah. Inilah buku seri ke-2, setelah “Inspirasi Rumah Cahaya”. Kali ini Budi Ashari, Lc tidak menulis sendiri, namun dibantu pula oleh Elvin Sasmita, S.Kom, dan Herfi Ghulam Faizi, Lc.

Sekilas judul buku ini diperuntukkan hanya untuk para bujangan atau jomblo. Tapi tidak! Buku ini memaparkan konsep bagi siapapun yang ingin memiliki keluarga sesuai Al Qur’an dan sunnah. Baik bagi yang belum siap mengarungi bahtera rumah tangga, yang sedang memilih dan memilah pasangan jiwa, maupun yang ingin segera mengakhiri masa lajangnya. Bahkan, buku ini sangat tepat untuk keluarga yang sudah berpuluh-puluh tahun hidup bersama. Serta bagi yang ingin mencari menantu untuk anak-anak tercintanya.

Begitu banyak keluarga yang hari ini bengkok oleh hantaman zaman, berbagai ajaran yang jauh dari ajaran Islam telah merusaknya. Tanpa disadari, telah membuat biduk rumah tangga terombang-ambing ketidakjelasan. Tidak jelas kemana arahnya. Tidak jelas siapa nahkodanya. Tidak jelas nasib penumpangnya. Di tengah badai yang siap melumat semuanya. Maka, kembali pada potret keluarga dalam Qur’an dan sesuai risalah kenabian adalah sebuah kebutuhan mendasar. Solusi berbagai permasalahan.

Budi Ashari, Lc menuliskan “di kebanyakan rumah hari ini, qowamah (kepemimpinan) ada di tangan wanita! Maka bercampur aduklah pemahaman, guncanglah timbangan, dan lenyaplah nilai. Begitu banyaknya efek. Di antaranya keluarga yang retak dan terurai antara suami tanpa kepemimpinan dan istri yang bebas berbuat. Serta anak-anak yang menjadi korban di antara ayah dan ibu yang berbeda dan bertikai.”

Alumni Fakultas Hadist dan Dirosah Islamiyyah di Al Jami’ah Al Islamiyyah di Madinah Nabawiyyah ini , memaparkan dua hal yang wajib ada pada pada laki-laki. Dua hal tersebut adalah KELEBIHAN (kekuatan dan keberanian) dan NAFKAH yang dijabarkan dalam bab “Suami Setegar Pilar”.

*Mohon chat whatsapp admin untuk cek stok, diskon & ongkos kirim!

Terima kasih,
Jualanbarang.com

Link: https://ift.tt/36bfhWY

Sumber: Kunjungi website
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog