Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hardware. Tampilkan semua postingan

24 Juli 2011

Backup Data/Windows dengan EASEUS Todo Backup Home 2.0

Salah satu pengembang software yang berfokus dalam hal data dan recovery ( hardisk) adalah Easeus. Beberapa software bermanfaatnya bisa kita dapatkan secara gratis, seperti misalnya Easeus Partition Master dan Easeus Data Recovery Wizard. Belum lama ini, Easeus kembali merilis versi baru salah satu produknya, Easeus ToDo Backup Home 2.0.

Biasanya jarang pengguna komputer yang rutin melakukan backup data-data penting komputer, padahal proses backup merupakan hal yang sangat penting, apalagi jika data-data di komputer sangat berharga. Karena kesalahan delete, kerusakan dari virus, hardisk bermasalah bisa menyebabkan data-data penting kita rusak/hilang.

Easesus ToDo Backup Home 2.0 merupakan software yang bisa kita download dan gunakan secara gratis. Sebelumnya saya sudah pernah membahas juga software sejenis yaitu FBackup. Hanya saja Easeus memberikan fitur lebih. Seperti namanya, selain menyediakan fitur backup data, beberapa fitur lain juga disertakan. Berikut beberapa fitur Easeus ToDo Backup Home 2.0 :

  • System Backup and Recovery. Easeus mampu mem-backup keseluruhan sistem operasi (windows) termasuk aplikasi yang di install didalamnya On the Fly (tanpa harus menginterupsi kerjaan kita)
  • File and Folder Backup. Fitur untuk mem-backup file-file di lokasi folder tertentu atau berdasarkan tipe file. Dan bisa di set secara otomatis, harian, mingguan, bulanan, event tertentu dan lainnya
  • Incremental Backup. Fitur yang hanya mem-backup perubahan-perubahan yang terjadi saja, sehingga hardisk yang dipakai lebih kecil
  • Backup Schedule, kita dapat melakukan backup berdasarkan waktu atau event tertentu, seperti ketika startup windows
  • Backup Management, yang mengijinkan kita untuk memanajemen hasil backup, termasuk konversi ke format VMware atau Virtual PC
  • Disk Tool, beberapa fitur berhubungan dengan disk, seperti Cloning, untuk migrasi/upgrade partisi, Partition wipe untuk menghapus data lebih aman
  • Fitur untuk menyimpan data ke CD/DVD, FTP termasuk juga ke eksternal HDD

Untuk fitur lengkap termasuk langkah-langkah menggunakan di masing-masing fitur, bisa langsung mengunjungi halaman Easeus ToDo Backup Home 2.0. Di versi 2.0 ini, selain fitur diatas, Software ini juga tampil dengan antarmuka yang baru, sehingga fitur-fitur yang disediakan bisa diakses lebih mudah. Easeus ToDo Backup Home dapat berjalan di Windows 2000/XP/Vista/Windows 7.

Download tb_home.exe Lokasi 1, tb_home.exe Lokasi 2 ( 63.6 MB)

Share:

Kenali Suara Hardisk untuk Mencegah Kehilangan Data

Sebagaimana perangkat yang lain, Hardisk komputer atau Laptop yang kita gunakan juga mempunyai umur. Jika sudah cukup lama kadang Hardisk mengeluarkan suara tertentu. Nah jika Hardisk kita sudah mengeluarkan suara (aneh) tertentu dan masih bisa digunakan/akses, sebaiknya data-data penting segera diamankan, misalnya dengan backup data ke media lainnya.

Hampir semua hardisk mengeluarkan suara yang berbeda jika Hardisk ini sedang bermasalah atau sudah mendekati umurnya, tetapi setiap vendor Hardisk biasanya mengeluarkan suara yang berbeda. Bagaimana kita mengetahui suara aneh ini di Hardisk yang kita gunakan ?

Sebuah perusahaan (jasa) Data Recovery, DataCent telah membuat sebuah database yang berisi berbagai suara Hardisk yang bermasalah atau sudah sampai umurnya. DataCent menyertakan berbagai merk Hardisk populer seperti : Western Digital, Seagate, Maxtor, Samsung, Hitachi/IBM, Toshiba, Fujitsu serta Quantum.

Pilih jenis Hardisk sesuai dengan Merk atau vendor yang kita gunakan, kemudian coba dengan beberapa suara yang ada disana. Jika Hardisk kita bersuara mirip dengan apa yang ada di Data Cent, maka segera Backup Data-data penting yang ada di hardisk, karena kemungkinan hardisk sudah mengalami kerusakan (silahkan lihat deskripsi detailnya di Hard drive sounds).

Untuk mendengarkan suara, klik saja icon (gambar segitiga) yang ada di setiap vendor Hardisk dari website DataCent.

Jika data sudah di backup, untuk mengatasi hardisk yang bermasalah ini, mungkin bisa dicoba dengan mem-format penuh hardisk tersebut, dan lihat hasilnya. Jika ternyata suara aneh masih tetap terdengar, maka siap-siap untuk mengganti dengan hardisk yang baru.

Jika belum tahu apa merk atau vendir Hardisk yang kita gunakan, maka kita bisa menggunakan sofware gratis seperti misalnya Speccy

Share:

Mengetahui Informasi Lebih Detail CD/DVD-ROM/RW

Salah satu perangkat keras (hardware) komputer/laptop yang mungkin biasa kita gunakan adalah CD/DVD ROM atau RW (ReWritable). Tetapi mungkin sebagian kita tidak begitu mengenal atau tahu spesifikasi detail tentang DVD ROM atau keping DVD yang kita gunakan. Untuk mengetahui spesifikasi komputer secara umum, software seperti speccy mungkin cocok, tetapi untuk urusan CD,DVD atau Blu-ray kita bisa menggunakan VSO Inspector.

VSO Inspector merupakan software gratis yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi detail tentang perangkat (Drive) CD, DVD atau Blu-Ray. Informasi seperti firmware yang digunakan (termasuk tanggal-nya), kecepatan maksimal serta berbagai fitur yang di dukung oleh media ini. Selain itu kita juga bisa mengetahui informasi tentang keping CD/DVD yang kita masukkan.

Beberapa penjelasan tentang tampilan dan fitur dari VSO Inspector adalah sebagai berikut:

  • Device Features, memberikan informasi detail tentang drive CD, DVD atau Blu-ray, seperti : Model, Format baca dan tulis CD/DVD yang didukung, tanggal dan versi firmware yang digunakan, ukuran buffer dan lainnya.
  • Media, memberikan informasi tentang keping CD/DVD yang dimasukkan, seperti : Jenis media, kecepatan tulis yand didukung dengan drive , jumlah layer, kapasitas, dan lainnya.
  • Scan, untuk mengetahui kondisi data yang ada di keping CD atau DVD, termasuk membaca data yang ada per sector.

Jenis media seperti DVD-ROM, DVD+R, DVD+RW, DVD-R dan lainnya. Untuk mengenai perbedaan beberapa jenis DVD atau CD ini, bisa membaca artikel saya sebelumnya Mengenal Perbedaan CD/DVD -R +R RW

Fitur Scan dapat kita gunakan untuk memeriksa apakah ada data yang rusak atau error di keping CD atau DVD kita. Jika ada error maka akan ditampilkan di warna orange atau merah. Jika kita ingin mengecek area tertentu dari keping CD/DVD, kita bisa menggunakan opsi dari tombol Advanced. Jika kita menemukan ada error, maka untuk menyelamatkan data, kita bisa menggunakan software CD Recovery Toolbox.

Jika kita ingin mengetahui spesifikasi lengkap hardware komputer, kita bisa menggunakan software gratis seperti Speccy, termasuk informasi umum mengenai CD/DVD Drive yang terpasang di komputer. Tetapi untuk masalah CD, DVD, atau Blu-Ray Drive dan kepingnya, VSO Inspector memberikan informasi yang lebih detail.

Download VSO Inspector ( 2.89 MB)

Share:

Komputer sering Hang? Test Memori (RAM) dengan Memtest86+


Pernah atau sering mengalami masalah dengan komputer? terutama komputer yang sering hang (crash)? Permasalahan komputer "hang” atau muncul tulisan biru (blue screen) bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, terutama masalah hardware, salah satunya adalah RAM atau Memori yang bermasalah. Dan berkaitan dengan Memori ini, memang tidak mudah untuk mengeceknya. Tetapi kita bisa menggunakan software gratis Memtest86+.

Jika kita pernah mengutak-atik hardware (perangkat keras) komputer, mungkin tidak asing dengan salah satu software untuk mengetest kondisi Memori (RAM) yang dulu pernah populer, Memtest86 (tanpa tanda plus). Tetapi software ini sudah lama tidak di update (perbarui) sejak tahun 2002, sehingga masih ada masalah dengan perangkat baru (terutama CPU) yang muncul sesudahnya.

Memtest86+ merupakan update dan perbaikan dari software Memtest86 sebelumnya, berbagai deteksi CPU baru sudah ditambahkan sehingga masih tetap berjalan dengan hardware baru sampai saat ini. Terakhir update sekitar pertengahan tahun 2010 kemarin, sehingga masih cukup "fresh”.

Tidak seperti software lain yang berjalan dibawah windows, Memtest86+ berjalan melalui bootable media, sehingga tidak tergantung apa sistem operasi yang di gunakan di komputer. Untuk menggunakannya diperlukan media seperti CD Rom, USB Flashdisk atau Floppy disk.

Jika kita memilih menggunakan CR-Rom, download memtest86+ dalam bentuk ISO, selanjutnya gunakan software burning untuk membuat bootable CD. Untuk lebih mudah, kita bisa menggunakan USB Flashdisk, download versi USB Installer, buka zip dan jalankan file Memtest86+ 4.10 USB Installer.exe. Untuk installer USB ini dijalankan melalui windows, tetapi Bootable USB Flashdisk bisa digunakan di sistem operasi apa saja, asal komputer bisa di set untuk booting melalui windows.

Jika ada masalah dengan Memori, hasil scan atau test akan menampilkan informasi error dengan warna merah seperti gambar berikut ( image kredit wikipedia)

Bagaimana jika RAM bermasalah/Error ?

Jika RAM ada yang error, sebaiknya segera diganti, karena meskipun hanya sedikit tetapi hal ini kemungkinan akan sering menyebabkan komputer hang/crash. Biasanya RAM/Memori bergaransi lifetime, sehingga perlu dicoba untuk ditukar ke toko tempat membeli RAM tersebut.

Untuk mendapatkan Memtest86+ ini kita bisa download dengan memilih beberapa media yang disediakan, yaitu :

Informasi selengkapnya bisa mengunjungi website Memtest86+

Share:

Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM

Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM.

Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.

Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s).

DDR, DDR2, dan DDR3

Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.

Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.

Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. Informasi lebih detail dan mendalam tentang spesifikasi masing-masing tipe ini bisa melihat informasi di wikipedia, tentang DDR, DDR2 dan DDR3

Upgrade Memory (RAM)

Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan performa yang bagus.

Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.

Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).

Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.

Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM.

Share:

Facebook Page

TRANSLATE

Translate This Page
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Entri yang Diunggulkan

Keunikan Pulau Kumala, Destinasi Wisata Dekat Ibu Kota Baru

SuaraKaltim.id – Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dekat dengan ibu kota baru Nusantara. Pulau Kumala terletak...

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog